~~~
Author pov
Saat ini kenny tengah diobati oleh dokter keluarga yang tadi di telfon oleh bi suri.Ya meskipun itu hanya sebuah pukulan,tapi kenny terlihat sangat parah.Makanya bi suri langsung saja menelpon dokter itu untuk datang kesini.Agar besok kenny masih bisa sekolah,karena kalau kenny tidak kesekolah.Bisa-bisa nanti kenny dimarahin lagi sama papanya
Setelah selesai mengobati kenny,sekarang dokter itu sudah pergi dari kediaman keluarga Morgan.Dan sekarang hanya ada kenny,neysa dan juga bi suri di kamar kenny
Dengan posisi kenny yang sedang duduk sambil menyandarkan badannya di sandaran ranjang dengan neysa yang ikut duduk di samping kenny.Sedangkan bi suri hanya duduk di meja belajar kenny dengan pandangan menatap kenny yang sedang berusaha mengusir neysa
"Udah sana pulang...ngapain masih disini!"usir kenny sambil mendorong badan neysa dari tempat tidurnya yang membuat neysa oleng karena kenny
"Kenny kadal...gue hampir jatoh dodol!"kesal neysa sambil berdiri dari duduknya.
"Makanya pulang sana"usir kenny yang membuat neysa langsung berdiri
"Gak perlu diusir gue juga bakalan pulang!"ucap neysa sambil berjalan keluar yang membuat kenny bingung.Ada apa dengan sahabatnya itu,padahalkan dia cuma bercanda
"Woi sa...gue cuma bercanda njir!sa!"panggil-panggil kenny ke neysa yang sudah turun ke bawah
"Dia kenapa sih?ngambekan banget!pms kali ya?"gumam kenny kesal.Karena tidak biasanya neysa ngambekan kayak gitu ke kenny
Bi suri yang melihat dan mendengarnya pun hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya heran melihat anak remaja ini"itu karena kamu yang ngeselin ken...padahal non neysanya panik banget loh tadi lihat kamu kayak gitu.Tapi kamu bercandanya malah ngusir dia,ya gimana non neysa gak kesal coba!"ucap bi suri sambil menghampiri kenny yang hanya menganggukkan kepalanya
"Udah...sana dilanjut istirahatnya!besok kamu bangun pagi"ucap bi suri yang dibalas anggukan saja oleh kenny
Setelah bi suri pergi,sekarang kenny membuka bajunya.Lalu merebahkan badannya yang membuatnya meringis sedikit"shh anjing..."umpat kenny sambil meninju samping kasurnya.Setelah itu dia menatap langit-langit dengan tatapan kosong
"Ma...kenapa mama tega ninggalin ken sendirian disini ma..."
"apa mama juga gak sayang ken,sama kayak papa"
"Papa gak sayang ken ma....papa sering mukulin ken"ucap kenny dengan mata yang berkaca-kaca
"Ma...Kapan ya papa bisa sayang sama ken?ken juga pengen disayang papanya kayak teman-teman ken ma"ucap kenny dengan pandangan masih menatap langit-langit kamarnya dengan menganggap kalau disana ada mamanya
"Ken rindu mama..."lirih kenny yang sekarang telah mengeluarkan air matanya
~~~
Pagi-pagi ini tidak seperti biasanya kenny telah duduk disamping neysa yang sedang sarapan dengan kedua orang tuanya.Karena kenny yang sudah tidak tahan ingin berbaikan dengan sahabatnya itu.Sedangkan sana dan tzuyu yang melihat wajah kenny babak belur pun terkejut.Berbeda dengan neysa yang masih saja memakan makanannya tenang tanpa melihat ke arah kenny.Karena neysa yang masih sangat kesal dengan kenny
"Yaampun ken...kamu kenapa nak?kok mukanya babak belur lagi?"tanya sana berdiri didepan kenny sambil memegang wajah kenny dengan tangannya.Sedangkan tzuyu juga berdiri disamping sana dengan pandangan fokus ke wajah kenny
"K...ken gak papa tante..."ucap kenny menghindari tatapan tajam tzuyu
"Jujur aja nak"lembut sana karena dia ingin kenny jujur dengan mereka.Walaupun sebenarnya sana sudah bisa menebak,kenny babak belur itu karena apa.Sedangkan kenny hanya menggelengkan kepalanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendzone || CHISA
Roman pour AdolescentsKenny Carolus Morgan dengan Neysa Chesta Everly telah menjadi sahabat sejak mereka masih SD.Salah satu alasannya mungkin karena kedua oarng tua mereka yang juga sahabatan dan kebetulan mereka juga tetanggaan. Yang membuat hubungan persahabatan merek...