Sasuke melihat Sakura dengan bosan. Gadis itu dengan ceria melihat beberapa gaun yang dipajang di sebuah toko di mall. Ia terus meminta pendapat kepada Sasuke, kekasih nya.
" Sasuke Kun apa ini bagus ? "
" Sasuke Kun yang ini bagaimana ? "
" Sasuke Kun"
" Sasuke Kun "
" Arghhh,cukup Sakura. Aku bosan. Terserah kau mau yang mana. Aku pergi. "
Sasuke pergi meninggalkan Sakura yang akan menangis. Semua orang melihat kedua sejoli itu. Sakura tersenyum miris. Akhir-akhir ini Sasuke sering marah pada nya. Padahal dulu,pria itu selalu senang saat ia mengantar diri nya kemana pun.
" Apakah, Sasuke Kun bosan dengan ku ? " Sakura menunduk sedih,air mata nya turun dengan deras nya. Semua orang merasa kasihan terhadap gadis itu.
Menghapus air mata nya dan meminta maaf,jika ia tidak jadi membeli gaun nya. Sakura pergi menyusul Sasuke. Seperti nya pria itu menunggu nya di parkiran.
Dengan langkah yang cepat, Sakura memutuskan akan merubah sifat nya dan akan berbicara kepada Sasuke,ia tidak akan merepotkan pria itu lagi. Mungkin dengan seperti itu, Sasuke akan senang.
Sakura tersenyum senang saat melihat Sasuke ada di dekat mobil di parkiran basement. Walaupun pria itu marah pada nya, Tapi Sakura tahu, Sasuke tidak akan tega meninggalkan ia sendirian.
Saat langkah nya hampir dekat, langkah Sakura tiba-tiba berhenti,ia mencari tempat untuk bersembunyi. Entah mengapa, Sakura ingin mendengar pembicaraan Sasuke dengan seseorang di telepon. Sakura bisa melihat, ekspresi Sasuke yang tersenyum. Selama ini ,ia baru menyadari jika Sasuke tidak pernah tersenyum pada nya.
" Arghhh,aku sangat muak sekali. Sampai kapan aku harus terus bersandiwara seperti ini. "
DEG
Sakura membeku dengan perkataan Sasuke,tangan nya memegang dada nya dengan erat.
" Siapa lagi,aku muak dengan gadis bodoh itu. "
Sakura meneteskan air mata nya.
" Kau tahu, jika bukan karna harga diri ku,aku malas bersama dengan dia. Sial. Aku hanya ingin menunjukkan kepada Shion jika seorang Uchiha bisa mendapatkan siapapun. "
Sakura terisak,ia berusaha menutup mulutnya agar tangisan nya tidak terdengar.
" Haha,hari ini aku akan mengakhiri semua nya. Aku muak. Aku sama sekali tidak mencintai Haruno Sakura. Shion lah yang aku cintai sejak dulu.
Dan Sakura pergi meninggalkan basement dengan cepat,tangis nya semakin kencang saat sudah jauh dari area basement. Perkataan Sasuke dengan seseorang membuat ia sakit hati. Pria itu hanya mempermainkan nya selama ini. Dan satu fakta yang ia ketahui,pria itu menyukai Shion, sahabat nya. Pantas saja selama ini, Sasuke terus bertanya tentang Shion. Sungguh, Sakura seperti gadis yang menyedihkan.
Handphone nya berdering,nama Sasuke dengan emoticon love terlihat di layar nya. Sakura menatap layar itu dengan datar, sampai layarnya kembali hitam. Lalu ia mematikan handphone nya, sekarang ia sama sekali tidak ingin berurusan dengan siapapun. Sakura kembali terisak,ia berjanji hari ini adalah hari terakhir dirinya menangisi Sasuke. Pria brengsek yang membohongi dan membodohi diri nya dengan kata cinta.
Kembali melangkah untuk pulang, Sakura meninggalkan pusat perbelanjaan itu. Di sisi lain, Sasuke yang kembali marah-marah karena nomor Sakura tidak aktif. Dan pria itu kembali masuk ke dalam mall, mencari Sakura.
' Jika kau tidak mencintai nya,mengapa kau pergi mencari nya lagi,eh Sasuke ? '
*****