Eli,Gita,Dhea dan Muthe masih asyik bermain di pantai. Mereka tertawa lepas bagai tidak ada beban di pikiran mereka.
"gw keatas deh,udah capek" ucap Eli berjalan meninggalkan ketiga adiknya
"Lii tunggu!" Gita mengikuti Eli untuk pergi
"dih kakak udah pada jompo aja,padahal baru sebentar udah capek" ucap Muthe
"berisik!!" ucap Eli,membuat Muthe tertawa
"Muthe ini udah siang,kata gw ayok kita balik nanti kulit lo itemmm" ucap Dhea
"item doang,nggak takut kak kan nanti bisa di putihin lagi" ucap Muthe
"mulutnya itu enak bgt ngomongnya" Jawab Dhea
"terserah lo masih mau main apa nggak, gw juga mau ke atas. Panas!!" Dhea juga menyusul dua kakaknya yang sudah santai diam di sebuah toko dengan es kelapa di hadapan mereka
"ihhhh kok aku sendiriann!!"
"kak deyyy tunggu!!!"
Karena Muthe tidak mau bermain sendirian,dia akhirnya juga ikut berkumpul dengan saudarinya yang lain
.
."anak-anak ke pantai??" tanya Arif "iya,tapi gatau mereka udah balik ke kamar atau belum" jawab Anin
"kita ke rumah temen aku yuk,tadi dia bilang ke aku" ucap Arif
"boleh aja,mau sekarang?" tanya Anin
"iyaa,kita kesana semua aja" ucap Arif
"kalo gitu aku telfon Eli biar suruh pulang aja buat siap-siap" Anin segera mengambil ponselnya dan menghubungi putri sulungnya itu
"kalian udah pulang?"
"...."
"pulang sekarang,papa mau ngajak kita pergi"
"...."
"ke rumah temennya"
"...."
"cepet ya nanti langsung siap-siap"
Eli langsung memutuskan sambungan telfon itu
"ayok pulang,papa ngajak kerumah temennya" ajak Eli pada saudarinya yang lain
"dimana?" tanya Dhea
"lahh gatau,ikut aja ayok" ucap Eli
"tuhh si Muthe masih main lagi disana" ucap Gita menunjuk adiknya yang kembali bermain di pantai
"panggil dehhh" suruh Eli pada Gita "yaudah lo berdua duluan aja,ntar gw sama Muthe nyusul" ucap Gita langsung menghampiri Muthe
"wedeww kak Gita mau ikut main?"
"ayok balik udah ditunggu papa" ajak Gita
"mau kemana emang?" tanya Muthe "kerumah temennya papa" jawab Gita
"nggak mau ahh,aku masih mau main aja kak" Muthe memilih kembali berjongkok pada istana pasirnya yang setengah jadi itu
"dek ayo!itu udah ditunggu" ucap Gita
Namun Muthe tetap pada pendiriannya untuk berlanjut membuat istana pasir yang ada di depannya itu. Melihat itu Gita tentu kesal,dia langsung saja menyeret adiknya untuk ikut dengannya kembali ke hotel
"kakak aku gamau!!"
"lepasin ihh!!"
Muthe terus memberontak pada Gita, hingga ia memilih berhenti dan menatap tajam sang adik. Muthe yang tahu kakaknya sedang mode marah langsung diam dan menunduk takut
KAMU SEDANG MEMBACA
WHEEL OF LIFE
FanficKehidupan yang sangat diinginkan oleh semua orang, adalah keluarga yang begitu harmonis dengan ditemani oleh kedua orang tua mereka. Mereka berpikir bahwa kehidupan mereka adalah yang di inginkan oleh semua orang,namun pada nyatanya ada yang namany...