06.

494 14 0
                                    

Hallow jangan lupa komen and vote nya ya, jangan lupa ramein, semoga author nya semangat!!!

Selamat membaca!!

***

Pada pagi hari terlihat pemuda yang sudah siap dengan seragam yang melekat pada tubuhnya rapih, setelah menyiapkan buku dan memasukkan ke tas nya ia segera beranjak keluar kamar.

Langkahnya terus menuruni tangga,satu tangan nya di letakkan di saku,sementara tangan satunya menggemgam jaket kesayangannya, hingga langkah nya terhenti di anak tangga terakhir.

"Tuan muda, dimakan,jangan sampai lupa" Ucap bi susi yang kebetulan melihat zayn turun dan langsung menghampirinya dan memberikan paper bag kepada zayn,dan di Terima baik oleh zayn "trimakasih bibi"ucapnya dengan senyum ke arah bi susi.bi susi tau zayn tidak akan sarapan di rumah jika hari hari biasa sekolah.

Hanya keluarga nya saja yang makan bersama, zayn tidak ingin merusak suasana atau membuat keributan jika di meja makan,zayn sungguh tidak mood jika akan berangkat sekolah ada perdebatan terlebih dahulu.

Bukan hanya itu zayn tipe orang yang suka kepikiran dalam hal sekecil apapun maka itu ia tidak mau sekolahnya terganggu karna drama di meja makan.

Dengan segera ia berjalan ke garasi seperti biasa untuk membawa motor kesayangannya lalu keluar pekarangan rumah untuk pergi sekolah.

Zayn menikmati setiap jalan raya,ia tersenyum tipis di balik helm nya, entah kenapa ia merasa senang pagi kali ini tidak ada kendala apapun di rumahnya, entah jika nanti berada di sekolah?.

Setiap inci ia melihat lihat ke arah arah pinggir jalan,netranya langsung terdiam ketika melihat seseorang yang berpenampilan serba hitam sembari melihat ke arahnya,dengan tak sengaja ia melihat tulisan 'BLACKREAD'yang berada di depan pojok kiri atas orang tersebut, ia seperti ta asing dengan nama itu,namun ia hiraukan dan kembali pokus ke jalanan.

Setelah beberapa menit di jalanan kini ia telah sampai di tempat tujuannya,dengan telaten ia membuka helm nya lalu segera berjalan masuk ke dalam.

Zayn terus melangkah di setiap lorong lorong jalan sekolah hingga ia melihat Dylan, patra,guntur,ervan dan farhan  diambang pintu, tungu! Ia merasa ada yang kurang!

Setelah beberapa langkah lagi mendekati pintu tiba tiba

Bruk...

pundak yang bertubrukan dengan pundak siswa lain,hal itu menyebabkan suara sedikit keras karena buku buku yang di pegang oleh siswa tersebut jatuh berserakan ke bawah tentu membuat atensi semua orang termasuk teman teman Zayn teralihkan sepenuhnya.

"Maaf,ga sengaja"lirih siswa tersebut sambil membawa buku buku nya yang berserakan.

"Hati hati" Jawab Zayn singkat,dengan membantu membawa buku nya separuh, lalu mengembalikan bukunya ke sang pemilik, dengan segera siwa tersebut pergi karena takut pada Zayn.

"Ada apa zay ?"tanya Dylan yang baru menghampiri zayn di ikuti teman teman nya di belakang.

"Ga papa"jawab Zayn.

" Ada Ada aja dahh" Ucap dylan sembari melihat punggung siswa tadi yang semakin menjauh

"Yo ke kelas"ajak patra di angguki semua termasuk zayn.

semua masuk ke kelas zayn termasuk guntur dan farhan yang selalu ikut masuk karna sudah biasa.

Setelah masuk zayn meletakkan tas nya dan duduk di bangku mya dengan teman temannya pun duduk di bangku lain terlebih dahulu.

"Ko gw berasa Ada yang kurang "ucap Zayn dengan melihat satu satu muka temannya.

"Ervin"singkat farhan menjawab.

Zayn Zhafir (hiatus sementata) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang