21

669 95 7
                                    

      

Pagi yang cerah,udara yang dingin dan bisingnya jalanan Bandung pagi hari ini,semua orang asyik melakukan aktivitasnya
"Mang buburnya 2,satunya dibungkus satu lagi makan disini"
Ferrel mendaratkan bokongnya di tempat duduk plastik,ia menatap kosong jalanan di hadapannya saat ini

Ferrel meraih ponselnya yang berada di saku celananya,ia menghidupkan ponselnya itu kemudian mematikan mode pesawat,disaat itu juga banyak notifikasi yang masuk diponsel ferrel,ada Aldo,ollan,Christy serta aran dan Chika

Namun ferrel merasa ada sesuatu yang aneh,Yap ia tidak mendapatkan pesan dari Marsha,ferrel benar-benar lupa jika Marsha bukanlah kekasihnya lagi,seketi ferrel pun berlarut dalam lamunannya

Ia yang baru saja memberikan suprise kepada Marsha kemarin,namun sekarang hubungan itu telah kandas karena ulah bodohnya

"Tring

Lamunan ferrel buyar saat mendapati ponselnya bergetar,ia melihat siapa orang yang menelfonnya,ternyata itu adalah papahnya,aran menelfonnya,entah bagaimana khatirnya aran dan Chika sekarang,ferrel pun mengangkat telfon itu

"Halo,ferrel kamu dimana?"dari nada bicaranya,terdengar aran sangat khawatir dengan keberadaan ferrel sekarang

"Maaf pah,ferrel kabur"lirih ferrel

"Kamu kenapa ferrel?,kamu baik-baik aja kan?

"Ferrel ga apa-apa kok pah,papah tenang aja ferrel besok pulang kok

"Kamu tidur dimana semalam,dan sekarang udah sarapan"terdengar bahwa itu adalah Chika,sepertinya wanita itu merebut ponsel itu dari aran

"M-mamah?

"Kamu udah sarapan rel?

"Ini ferrel lagi sarapan mah,mamah tenang aja ferrel udah gede ma,ferrel bisa kok jaga diri

"Yusudah kalau begitu sarapan yang banyak ya sayang

"Iya mah,ferrel tutup dulu ya mah,soalnya buburnya sudah datang

"Yausudah,jaga diri kamu baik-baik ya ferrel

"Tid
Telfon itupun terputus

Ferrel mengambil sendok kemudian mulai melahap bubur itu,sebenarnya ia tak bernafsu makan sama sekali,namun ia harus makan dari pada ia membahayakan dirinya sendiri

Saat ferrel makan,ia melihat seorang anak dengan berpakaian merah putih,ia sedang bercanda dengan temannya,sepertinya mereka sedang berangkat menuju sekolahnya

Ferrel menatap dua bocah itu lekat-lekat,rasa-rasanya ia ingin kembali ke masa lalu,ia ingin tersenyum tanpa ada beban yang menimpanya

Ferrel pun berfikir,bahkan saat ini ia masih muda,masih dalam masa putih abu-abu,seharusnya ia harus menikmati masa putih abu-abunya ini dengan kebahagiaan bukan dengan kesedihan

Ferrel pun teringat saat pertama kali ia masuk sma,ia sangat ceria tanpa menanggung masalah,dari situlah ferrel berfikir,kesedihan itu datang karena ulahnya sendiri

Coba saja ferrel merebah sifatnya menjadi pria yang lebih pendiam dan tidak terlalu merespon perumpuan,sepertinya ia tak akan mengalami kesedihan ini,mau diubah sekarang pun tak berguna,toh itu semua sudah terjadi

Cinta anak sma (FRESHA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang