24

297 70 2
                                    

•__•_•__•_•__•

Ferrel sudah siap,ia sudah memakai semua keperluan untuk lari,ia tinggal pergi ke unit zean

Saat sampai didepan pintu unit kamar zean,ferrel berniat menjahili pria itu,ferrel memencet tombol unit kamar zean kemudian ia berlari dan bersembunyi

•ceklek

"Siapa sih?,ga ada orang,ah udah lah"zean kembali masuk kedalam unit kamarnya

Dari kejauhan ferrel dapat melihat kekesalan dari raut wajah zean,namun ferrel kembali melakukan hal itu,dan zean kembali kesal

Tak puas melihat zean kesal,ferrel memencet kembali bel unit pria itu,mungkin sudah lebih dari 3 kali ferrel melakukannya

"Siapa sih!,woi kalau lo berani sini berdiri depan gua,ngapain lo sembunyi HA!!!"zean semakin kesal

Namun ferrel semakin bahagia melihat zean seperti itu,akhirnya ferrel kembali memencet bel unit kamar zean

Namun kali ini ia tak berlari kemudian bersembunyi,ia tetap berdiri didepan pintu unit itu,menunggu penghuni unit itu keluar

"SIAP-,eh BA** PASTI LO KAM TADI?"tanya zean sambil mengetekkan kepala ferrel

"Apasih zean,bukan gua

"Gausah bohong deh lo!,siapa lagi kalau bukan lo

"Huh,bau egek,"ferrel mendorong zean dan menjauh dari pria itu

"Dasar,udah gangguin gua,bilangin ketek gua bau lagi"ucap zean

"Emang kalik,FAKTA!

"Dih,yaudah buru,udah telat nih"zean menarik lengan ferrel

•__•_•__•_•__•

"Liat tu cewek cakep amat cok"celetuk zean

"Mana?

"Ituuuuu,lo buta kah?

"Caelah masih cantikan Marsha"ucap ferrel

"Iya dah iya

Zean berlari lebih dulu dari ferrel,oh tentu saja ferrel tak hanya diam,ia mengejar zean kemudian memukul kepala pria itu

"Shhh,sakit rel"ringis zean

"Alay lu,gua duluan yak"ferrel tersenyum kemudian kembali berlari

Entah kenapa ferrel merasa lebih baik jika bersama zean dibandingkan teman-temannya
Ferrel juga lebih terbuka dengan zean dibandingkan teman-temannya

Saat ia bersama zean,ferrel merasa beban pikirannya hilang begitu saja,namun jika ia bersama orang lain,ferrel merasa sepi hampa,padahal ia sedang di dalam keramaian

Tak lagi jika ia sendiri,ferrel benar-benar seperti orang hilang kendali,ia terus memikirkan Marsha

Padahal ia sudah berjuang melawan rasa rindunya,namun rasa itu malah semakin besar dan besar

Yang membuat ferrel sulit melupakannya,apalagi ia selalu bertemu Marsha disekolah,itu benar-benar membuat ferrel susah melupakan Marsha

"Lu lama si,noh liat gua udah dapat mendali dan lo,jiaaakh dasar TUA"ferrel menekan perkataannya diakhir

"Huh,gila capek banget,mungkin kalau samper apart gua langsung turu ni bro-bro,sakit banget betis gua"ucap zean sambil duduk di rerumputan

Cinta anak sma (FRESHA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang