23

259 63 3
                                    



Di dalam ruangan terjadi perdebatan antara beberapa pendapat,banyak sekali pendapat yang harus diterima oleh guru-guru itu
"Jika bapak tidak mau ferrel yang menjadi ketua osis,bapak mau gimana lagi,dari pungutan suara menunjukkan ferrel lah yang menang dibandingkan Armand"jelas wanita itu

"Tapi ferrel ini anaknya ga baik,dia cuma pintar di akademik,tapi kalau Armand,dia juga berakhlak sama guru"pria itu masih saja tidak menerima dengan penjelasan semua orang

"Tidak!,saya sangat menolak perkataan pak gercio,ferrel ini tidak lagi seperti itu,semenjak dia libur lama,ia berubah drastis pak,tidak hanya saya yang mengatakan seperti itu teman-temannya yang lain juga"jelas wanita lain yang berada di dalam ruangan itu

"Baiklah,saya menyerah,kita lihat bagaimana berkembangnya osis saat dipemerintahan ferrel,jika osis tidak beres saat dipegang oleh ferrel,ganti saja dia dengan aramand

"Baik,kita lihat saja"ucap wanita itu

•_•_•_•_•__•_••_•

Ferrel sedang merenung ditaman sekolah sambil menyeruput teh hangat yang ia pesan tadi,ferrel menatap tiap-tiap bangunan disekolah

Entah kenapa akhir-akhir ini ferrel lebih suka sendirian dibandingkan keramaian,tadi saat ingin pergi ketaman ferrel tak sengaja bertemu Marsha dikoridor sekolah

Ferrel berusaha semaksimal mungkin agar tidak melirik Marsha,tetapi ferrel justru malah merasa sangat sakit hati,ferrel merasa hari-harinya beda semenjak Marsha tidak lagi ada di hidupnya

"Rel?

Mendengar ada seseorang yang memanggilnya,ferrel pun membalikkan badannya melihat siapa seseorang yang memanggilnya itu

"Ashel?

"Lo lagi ngapain?"tanya Ashel

"ga ada,lagi ngeliat taman sekolah yang indah ini"jawab ferrel

Ashel duduk disamping ferrel"lo lagi ada masalah kan?

"Engga tuh

"Udah deh rel,sebenarnya pikiran lo lagi berantakan kan?,cuman ketutupan sama muka lo aja

"Apaaan sih shel

"Rel gue tau gue selama ini udah jadi sepupu yang ga memperhatiiin lu,tapi kali ini izinin gue tau semuanya rel,lo gausah ngelak,papa sama mama lo udah nyuruh gue buat jagain lo disekolah,sekarang lo juga lagi tinggal sendiri kan?

"Ashel?,lo gasalah cel,dan lo juga ga punya kewajiban untuk menjaga gue,seharusnya gue yang ngejagain lu"ucap ferrel

"Hahah lucu juga lo ya kalau lagi gini"Ashel menjadi tergelak melihat ferrel yang serius seperti ini

"Ah lu ma gaasik shel

"Udah udah balik ketopik,lo kenapa

"Yaudahdeh,gua lagi mikirin Marsha

"Haha,sama aja

"Ha?,maksud lo apa cel?"jujur saja ferrel tak paham dengan ucapan Ashel tadi,sungguh tidak masuk akal

"Iya kalian tuh sama aja

"Ha?,sama siapa anjir,jangan ngadi-ngadi deh shel

"Sama Marsha,lo sama aja sama Marsha,Marsha juga mikirin lo terus,dia merasa bersalah banget mutusin lo,padahal itu kan cuma masalah sepele

"Beneran lo cel!

"Iya ege

"Tapi ya,kalau emang gitu ngapain dia kayak fine-fine aja?

"Kalau itu gue gatau ya

"Dahlah kalau jodoh bakalan sama-sama lagi,mungkin saat ini Tuhan lagi nyuruh gua tobat kali"ucap ferrel seperti orang yang hilang harapan

"Hahah,iya rel iya,eh ngomong-ngomong lo jadi ketos ya?"tanya ferrel

"What,ga mungkin lah,gua bandel bre

"Iya rel,terus pelantikannya besok,kalau ga salah ya

"Dih,emang siapa coba yang mau pilih gua"ucap ferrel

"Gue,gue pilih lo kok"jawab Ashel

"Cuman lo kali cel"ferrel tertawa

"BANG RELLLL!!!!!!

Ashel dan ferrel mengalihkan pandangannya kearah belakang,siapa sebenarnya yang meneriaki ferrel

"Bang rel,huh

"Kenapa can?

"Huh,bang rel dipanggil bu Feni dikantor"ucap ichan

"Hah kok bisa?!,emangnya gua ngapain?"tanya ferrel

"Gatau tuh,udah kesono aja dah bang,capek ichan dari kantor lari-lari cari bang rel,eh bang relnya lagi ditaman sama kak Ashel"jelas ichan

"Yaudah kalau gitu"ferrel berdiri berjalan meninggalkan Ashel dan ichan

•__•__•__•__•

Ferrel mendorong pintu kantor itu,disana sudah terlihat ada seorang wanita sedang duduk ditempat kerjanya,ia mengisyaratkan ferrel agar duduk di kursi yang ada tepat didepannya

"Kenapa buk,Ibuk manggil saya kan?"tanya ferrel

"Iya,jadi gini,besok itu pelantikan ketos,jadi ini jas kamu ya"bu Feni memberikan jas berwarna blue sky itu kepada ferrel

"Hah?,emangnya saya jadi ketos buk?"tanya ferrel yang tak tau apa-apa

"Iya,besok kamu pakai jas itu ya,acaranya jam 07.30,tapi jam 07 kamu udah harus disini ya?

"Oh siap buk,jam 05 aja ferrel udah disini

"Bisa aja kamu,yaudah kalau gitu kamu bisa kembali kekelas kamu"titah Feni

"Yaudah kalau gitu,sama izin pamit ya buk?"ferrel berjalan keluar dari ruangan itu

Diluar wajah ferrel berubah menjadi amarah,sebenarnya ia tak mau menjadi ketua osis,seperti yang ia katakan kepada zean

Ternyata tebakan zean benar,ferrel lah yang menjadi ketua osis,padahal ferrel tak mau menjadi ketua osis,karena waktunya akan lebih banyak disekolah

Karena berkegiatan ekstra,ferrel pasti akan pusing,ditambah semester depan ia sudah harus daftar akpol,sebenarnya itu tidak harus,tapi bagi ferrel itu bukan harus lagi
Melainkan wajib

Karena itulah cita-cita ia dari kecil dulu,dan cita-citanya itu juga didukung oleh aran dan Chika,aran dan Chika akan selalu menyemangati ferrel,selagi itu membuat anak mereka itu bahagia

Karena bagi mereka kebahagiaan ferrel dan Christy adalah hal yang utama

Tapi ferrel akan berusaha semaksimal mungkin agar ia bisa menjadi akpol dengan murni tanpa bantuan atau sogokan,karena ia ingin membuktikan jika ia bisa

Ferrel sudah lebih dulu membicarakan ini kepada aran dan Chika,awalnya aran dan Chika menolak,namun akhirnya mereka mengiyakan perintah ferrel

Mereka harus menerima kemampuan anak mereka,apapun hasilnya,mereka tetap harus menerimanya

Cinta anak sma (FRESHA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang