01

116 16 4
                                    

Suara katak malam menemani kesepian Jimin. Saat ini dia masih menunggu kepulangan suami nya min yoongi. Jimin sudah mencoba berulang kali menghubungi nomor yoongi. Tetapi nomor itu tidak aktif. Hati Jimin mulai risau karena akhir akhir ini yoongi sering mendiamkan dirinya. Jimin mulai merasakan perubahan yoongi saat mereka berdua pulang dari rumah orang tua yoongi. Jimin melihat jam di ponselnya dan tertegun sejenak. Akhirnya Jimin bangkit dan mulai menyimpan kembali makan malam nya. Dan Jimin melangkah menuju kamar nya untuk beristirahat.

Pukul 0.2 dini hari yoongi pulang Dengan wajah lesu. Dia sangat lapar karena itu dia segera berjalan menuju dapur dan membuka lemari makanan. Yoongi melihat masakan Jimin. Yoongi segera memanaskan makanan itu. Yoongi mengambil nasi dan air putih dan segera mematikan kompor . Yoongi duduk dan menikmati masakan Jimin yang selalu sangat enak.

Setelah selesai makan yoongi segera berjalan menuju kamar mandi dan segera membersihkan tubuhnya. kemudian dia setelah selesai dia memakai piyama dan segera naik ke ranjang nya. Yoongi melihat wajah Jimin yang terlihat sangat cantik. Yoongi mulai berbaring dengan membelakangi tubuh Jimin. Yoongi mengingat kembali kata kata ibunya yang ingin tinggal bersamanya. Tetapi dia juga paham bahwa Jimin dan ibu nya tidak akan pernah bisa hidup bersama karena mereka saling tidak menyukai. Yoongi pusing jika mengingat kembali masa itu. Akhirnya yoongi terlelap.

***
Yoongi bangun tidur dan melihat ke samping dan tidak menemukan Jimin.
Kemudian dia bangkit dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya. Sedangkan Jimin sedang memasak untuk sarapan pagi.

Yoongi melihat Jimin yang kini sedang menata makanan di meja. Yoongi duduk di sofa dan menyalakan televisi mencari berita terbaru di. Jimin mendengar suara televisi langsung melihat ke arah ruang tengah. Jimin tersenyum dan segera menghampiri yoongi dan memeluk tubuh suaminya dari belakang.

"Pagi Hyung Ie..!! Kau sudah mandi..??" Jimin mencium pipi yoongi singkat.

"Hnn.. oh ya Jim ada yang ingin ku sampaikan kepada mu..!! Duduk lah.."

"Baiklah Hyung.. ada apa..??" Jimin duduk di samping yoongi.

"Eomma akan tinggal bersama kita. Karena eomma sendirian di rumah karena appa menjalankan tugas nya di luar negeri. Kau setuju kan..??"

"Aaa itu sebenarnya.. sebenarnya aku tidak masalah Hyung. Tapi kau tahu kan sikap eomma sangat tidak menyukai ku Hyung.."

"Ya. Kau harus belajar untuk tidak memusuhi eomma Jim..!!"

"Eomma yang selalu mencari gara gara pada ku Hyung..!! Bukan aku..!!"

"Sudah aku akan menjemput eomma sekarang.. kau bersihkan kamar tidur satu nya. Aku pergi dulu..!!" Yoongi mematikan televisi.

"Hyung...!!"

Jimin menghela nafas dengan lelah. Sungguh Jimin tidak ingin tinggal bersama mertua nya. Karena eomma yoongi sangat tidak menyukai dirinya. Dia tidak ingin berdebat dengan mertua nya. Jimin pun lelah.

***
Eomma min datang bersama yoongi. Jimin menyambut kedatangan mertua nya dengan senyuman manis. Tetapi wajah angkuh yang dia peroleh dari mertua nya. Yoongi tidak memperhatikan mereka berdua karena yoongi terburu buru ke kamar mandi.

"Malam eomma. Senang bertemu dengan eomma."

"Tidak usah terlalu berpura pura untuk baik Jim. Seharusnya anakku tidak menikah i dirimu seorang pria lemah..!! Seharusnya anakku menikah dengan perempuan pilihan ku..!!"

Jimin hanya terdiam saat mertua nya bicara seperti itu lagi. Jimin sudah bosan dan muak. Asal mertua nya tahu bahwa yoongi lah yang dari awal mengejar nya mencintai nya dan menikahinya. Bukan Jimin yang menginginkan yoongi dari awal.

lukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang