Ep2:Mengejar seorang gadis

17 1 0
                                    

Enjoy...

Gadis bernama Mira telah berangkat kerja dijalanan yang sangat ramai, biasa banyak orang-orang berdasi berlalu lalang, entah orang berangkat kerja atau anak-anak berangkat kesekolah.

Sesampainya dicafe tempatnya bekerja, Mira langsung menganti pakaiannya dan bekerja seperti pelayan lain. Disaat ia sibuk melayani tamu yang lain, matanya tertuju kepada tamu yang baru saja datang. Seorang laki-laki bertubuh tinggi dengan jaket berwarna hitam masuk kedalam cafe membuat tamu yang lain merasa ketakutan, Mira yang tidak tahu apa-apa kebingungan, ada apa dengan laki-laki tersebut sehingga para tamu cafe ketakutan?.

Tiba-tiba ia dikejutkan oleh suara laki-laki. "Jangan bengong saja, layani tamu yang baru saja datang?" Laki-laki itu menyengol bahu Mira.

"Laki laki itu playboy dia tidak akan menakuti gadis secantik kamu. Laki-laki itu menakutkan tahu!"

"Kenapa dia ditakuti, berd?"

"Nanti saja aku ceritakan"

"B-baiklah"

"Iya, biar aku yang melayani tamu yang ini".

Mira berjalan mendekati laki-laki berjaket hitam tersebut, entah kenapa ia merinding di siang hari ini seakan laki-laki tersebut memiliki aura mistis.

"Anda ingin pesan apa?" Mira meletakkan buku pesanan tersebut di meja laki-laki itu.

Laki-laki itu menoleh ke arah Mira. Rahang laki-laki tersebut terbuka ke bawah, matanya terpaku pada gadis didepannya. Visual bak Dewi itu tak terelakkan dimata laki-laki itu, bibir gadis begitu manis seakan menulis puisi tanpa kata, dilihat-lihat dia juga sangat anggun. Bahkan tubuhnya sangat indah untuk dipandang, kulit putih bersih. Simfoni visual yang memukau menghadirkan enigma antara kharisma yang memabukkan dan menenangkan jiwa.

"Permisi tuan anda ingin pesan apa?" Pertanyaan itu tidak dijawab laki-laki tersebut, ciptaan Tuhan memang sangat indah, baru kali ini dia merasakan jatuh cinta yang luar biasa pada gadis didepannya ini.

Mira mengerutkan dahinya, laki-laki itu hanya diam saja tetapi kenapa para tamu ketakutan saat dia baru saja datang kecafe ini? itu yang sedang dipikirkan Mira.

"Permisi tuan apa anda mendengar saya?" Mira berharap laki-laki itu akan menjawabnya.

Laki-laki itu menggeleng"What?"

Mira bernafas lega" Saya bertanya anda ingin pesan apa?".

"You".

Mira membelekkan matanya"What did he say?" batin Mira tidak percaya.

"Idiot, She got confused"

"I'm sorry. Saya ingin memesan cheesesteak dan gin fizz".

"Baiklah tuan".

"Hm sangat lumayan. Gadis itu akan menjadi milikku, aku akan mendapatkanya"Gumam laki-laki itu dengan sangat pelan menatap gadis itu berjalan menjauh.

Mungkin gadis itu akan menjadi kedua puluh kekasih laki-laki itu seteleh kesembilan belas kekasihnya.

Mungkin gadis itu akan menjadi kedua puluh kekasih laki-laki itu seteleh kesembilan belas kekasihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love to MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang