12

1.3K 71 4
                                    

Happy 100 followers guyss🥳❤️

Kirana terbangun lebih dulu setelah melewatkan malam panjangnya bersama Jendral

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



















Kirana terbangun lebih dulu setelah melewatkan malam panjangnya bersama Jendral. Ia melirik ke samping dan mendapati suaminya itu masih pulas tertidur sambil memeluk tubuhnya, bahkan kepalanya dengan nyaman ia sandarkan pada dada telanjang Kirana.

Kalau saja mereka tidak sedang dalam rangka honeymoon, mungkin dirinya akan membiarkan Jendral tidur seharian. Kirana tentunya tidak mau menyia nyiakan honeymoon nya di swiss, alhasil dia langsung menggoyang goyangkan tubuh sang suami agar bangun.

"Mas... bangun yuk" panggil kirana dengan lembut.

Bukannya bangun, Jendral malah membalasnya dengan bergumam. "hnghhh.."

"Mas, kita di swiss loh ini masa mau tidur terus sih?" tanya Kirana sambil mengusap usap rambut sang suami.

"Ngantuk banget sayang.." keluh Jendral dengan suara seraknya.

"Ayoo lah mas aku pengen banget ke air terjun rhine~" ajak Kirana dengan suara manja nya.

Jendral pun akhirnya terpaksa melawan rasa ngantuknya dan mulai membuka matanya lalu memindahkan tubuhnya dari atas tubuh sang istri. "Kamu yakin bisa jalan hari ini sayang?" tanya Jendral sambil menatap kirana.

"Aku gabisa jalan juga gara gara mas tau!" kesal Kirana membuat Jendral terkekeh gemas lalu beralih mengecup lembut bibir sang istri.

"Iya iya, mas bakal tanggung jawab kok"

"Tapi tetep ke air terjun ya?" tanya kirana.

"Iya sayang, nanti mas gendong ya" kata jendral sambil mengelus rambut kirana.

"Mas yakin kuat gendong aku??" tanya Kirana ragu ragu.

"Gendong sambil genjot kamu pun mas bisa sayang" kata jendral dengan mesumnya, membuat kirana langsung menghadiahkannya sebuah pukulan pada dadanya.

"Mas jendral ih mesum banget!" sebal kirana. dia baru tau kalau suaminya itu ternyata kalau habis dikasi jatah malah jadi mesum gini.

"Pengen coba gak sayang?" tawar jendral sambil menciumi wajah Kirana.

Sesuai dengan tebakan kirana, suaminya itu sedang turn on sekarang. padahal tadi kirana cuman membangunkan jendral tapi kenapa yang dibawah malah ikutan bangun😓

•••

"Mass.. aahh!" Kirana memekik saat Jendral menyesap putingnya dengan rakus.

Jendral tidak memperdulikannya, ia tetap menghisap puting kirana dengan rakus. sang istri pun hanya bisa berakhir pasrah saat putingnya terus dihisap dan tubuhnya di himpit di dalam shower room oleh jendral.

"Mas- ahh.. shhh nggh" Jendral dengan gemas mengigit puting kirana membuat wanita itu refleks menjambak rambut sang suami. Jambakan itu tidak berarti apapun bagi Jendral, ia malah bertambah semangat memainkan puting istirnya.

Menghisap kemudian mengigitnya lagi, mengulanginya sampai puting Kirana bengkak karena ulah sang suami.

"Lucu banget puting kamu jadi bengkak" kekeh jendral sambil menekan nekan puting kirana dengan jarinya.

"Shh! mas.. nakal!" Kirana memukul tangan jendral membuat sang suami hanya terkekeh kemudian menghentikan aksinya.

Jendral beralih menaikkan satu kaki Kirana, kemudian tanpa pelumas ia langsung menghentakkan penisnya dengan kasar kedalam kewanitaan sang istri yang memang sudah becek sedari jendral menghisap putingnya.

"aghh- nghhh! M-masss!" Kirana terkejutnya bukan main saat dimasuki oleh jendral dengan posisi seperti ini. Ia langsung refleks meremat kuat pundak sang suami tepat setelah penis Jendral tertanam sempurna di dalam lubangnya.

"Mas.. ouhh.. aah.. ah! aah!"

Desahan Kirana mulai menggema di shower room saat Jendral mulai memaju mundurkan pinggulnya, sementara satu tangannya ia gunakan untuk menahan kaki Kirana.

"Ahh.. haahh- mas jenhh- ouhhh!"

plop

plop

plop

Hentakan Jendral makin lama semakin kasar, hingga membuat tubuh Kirana terbentur berkali kali di dinding kaca shower room tersebut.

"aah! aah- haahh mass.. udahh gakuat~"

"sebentar sayang"

Tanpa memelenkan temponya, dengan gampangnya Jendral langsung mengangkat tubuh Kirana dan mulai menggerakkan pantat sang istri maju mundur diatas tubuhnya.

"NGHH- aahh! mas- jendrall aaah~"

"haah.. aah! ahh.. ah ah nghhh!"

Kirana mulai memeluk erat leher sang suami dan memilih untuk pasrah, membiarkan sang suami yang mengambil alih kendali tubuhnya.

"Mass.. ughh! lebih cepat- aah"

"Lebih cepat hmmh?"

Jendral tersenyum miring kemudian merapatkan tubuh sang istri ke dinding kaca lalu mulai menggerakkan pinggulnya dengan tempo lebih cepat.

"AHH! Mau cumhh mas!! m- mass.. jendral haahh!" Kirana mendesah keras di dalam shower room saat mencapai puncaknya, ia bahkan semakin mempererat pelukan pada leher sang suami saat merasakan pelepasannya tiba.

"Bersama sayang" susul Jendral.

Crott

Crott

Crott

Setelah memberikan tiga dorongan terakhir, Jendral menyemportkan spermanya kedalam rahim sang istri. Kepala Kirana langsung ambruk tepat setelah Jendral selesai memenuhi rahimnya dengan sperma, padahal dia hanya diam tapi entah kenapa rasanya sangat melelahkan. Bahkan saat bernafas saja Kirana sampai terengah engah.

"Capek mas.." Keluh Kirana yang masih betah menyandarkan kepalanya pada pundak sang suami.

"Kita baru satu ronde sayang" bisik Jendral kemudian mulai berjalan keluar dari shower room dengan Kirana yang masih melemas di gendongannya. Ia bahkan tidak melepaskan penyatuan mereka dibawah sana dan tetap berjalan keluar dari kamar mandi.

Jendral tidak memperdulikan dengan spermanya yang menetes keluar dari penyatuan kelamin mereka dan mengotori lantai kamar mandi hingga kamar tidur mereka.

Tubuh Kirana mulai di baringkan dengan kelamin mereka yang masih menyatu dibawah sana. Paha Kirana mulai di lebarkan dan Jendral kembali menggenjot tubuh istrinya diatas ranjang mereka yang bahkan masih belum dibersihkan sejak pergulatan panas mereka semalam.

Sepertinya hari ini destinasi air terjun harus di tunda karena Jendral akan mengurung Kirana di kamar hotel seharian untuk memuaskan hasratnya, yang memang belum terpuaskan walaupun semalam mereka sudah bercinta sampai jam 3 subuh.

Ahh lebih tepatnya jendral tidak akan puas akan tubuh istrinya. Dia sudah kecanduan dengan tubuh Kirana dan akan terus seperti itu.

Mas Jendral ; JenrinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang