QUE'KIN #1

167 19 0
                                    

⚠️COUNTRYHUMANS⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️COUNTRYHUMANS⚠️


" Cape banget makin lama makin ganteng aja gue nya "

Tampak seorang remaja yang baru saja mendengar kalimat menjijikan tersebut langsung menatap horor ke arah tokoh utama yang sedang bercermin. " apa banget kata-kata lu sat, jiji gue " ujar remaja tersebut, Agio pramata namanya, yang kerap di panggil gio.

Laskar Wijaya yang merupakan objek di komentari menatap sinis ke arah gio. memang nya kenapa kalau dirinya memuji diri sendiri? apa gio tak terima kalau dirinya memang ganteng dari dulu?

ada-ada saja bocah iri dengki ini.

Selesai berdandan askar langsung menghampiri gio yang sedang rebahan di atas kasur nya. " udahlah, ini mau nongki dimana ni jadinya? " tanya askar yang di balas tatapan bingung dari gio. gio yang tadinya rebahan kini mulai menduduki dirinya di atas kasur milik askar.

" nongki apaan, orang mau kerkom su " ujar gio kesal yang di balas tatapan malas dari askar. " sama aja ege, trus ini mau ngumpul dimana ni jing? dari tadi kaga ada info dari gc " tanya askar sambil mengambil tas bewarna hitam milik nya.

gio yang mendengar perkataan askar langsung mengambil ponselnya dan melihat notifikasi di grup kelompok.

" ini si resa bilang mau kerkom di cafe amerdata, deket sini. capcus aja kita ke sana, mereka udah pada selesai bikin salinan nya " ucap gio yang di balas anggukan dari askar yang kini melihat-lihat sekitar kamar nya, takut ada ketinggalan.

setelah bersiap-siap, askar dan gio mulai keluar dari kamar dan berpamitan dengan james afrio dan selly miyana yang merupakan kedua orang tua askar.

" ini kita tinggal ngedit ppt nya aja? trus yang nge presentasiin siapa yo? " tanya askar sambil memegangi helm nya begitupun gio yang kini sedang memakai sarung tangan nya.

gio menoleh ke arah askar sambil berpikir lalu mengedikkan bahu nya. " biar si resa yang ngurus, gue males njir mau cepat-cepat pulang " ucap gio sambil menggerutu yang di balas tatapan mengejek dari askar.

" yeuuu anak mami lo "

" bacot bat lu kontol "

" astaghfirullah, ntu mulut dijaga ya dek " ledek askar lalu pergi dari sana meninggalkan gio yang sudah menggerutu menyumpah serapahi laskar.






sesampainya askar dan gio di cafe tampak resa dan bima sudah stay di bangku yang mereka tentukan. askar mulai berjalan ke arah resa dan bima sambil cengengesan karena terlambat, sedangkan gio nyusul dari belakang sambil berbincang dengan pelayan di cafe yang merupakan teman sekelasnya.

" lelet lu, nih cepetan edit ppt nya " kesal resa sambil menodongkan laptop milik nya ke askar. tampak di sana semua materi nya sudah di salin dengan rapi oleh resa dan bima.

QUE'KINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang