[HIATUS] Menyukai Seseorang Tidak Harus Mengungkap kan.

▪︎Tatapan jadi suka?▪︎

KAMIS, 17-11-2024

JAM 06:47

Hari ini Pak Jamal sudah balik bekerja di kediaman keluarga Gibran Radenjaya.

"Makasih ya Pak udah nganterin Ayunda, biasanya Ayunda berangkat sendiri terus Bapak juga biasanya sering nganterin Ayah ke kantor tapi malah nganterin Ayunda juga" Bicara Ayunda pada supir kepercayaan keluarga nya itu pak Jamal, yang biasa mengantar Ayah Gibran.
"Santai aja nak Ayunda, kewajiban Bapak nganter kamu ke sekolah.. lagian juga Ayah kamu yang minta Bapak sekarang buat anter jemput kamu.." Bicara Bapak Jamal.
"Ouhh.. oke deh Pak aku masuk dulu ya, hati-hati Pak Jamal.." Bicara Ayunda turun dari mobil dan begitu saja, mobil itu berjalan pergi dari daerah sekolah SMAN Citra Indah.

Ayunda berjalan memasuki gerbang sekolah dengan tas di bahu nya dan beberapa buku-buku ia genggam di pelukan.
Sesampainya di kelas, Ayunda menaruh tas nya di kursi dan buku-buku yang ia genggam di pelukan, ia taruh di kolong meja.
"Hai Yun tumben bawaan nya banyak banget?" Tanya Astri yang sedang duduk di kursi nya dan ada teman-teman yang lain juga.
"Gwa cuma bawa buku buku Diary doang sama buku catatan buat nyatet sesuatu yang penting nanti pas guru nerangin biar ngga lupa" Jawab Ayunda.
"Ouhhh" Bicara Astri.
"Tapi baru kali ini lo bawa buku Diary ke sekolah Yun.." Tanya Yovita, Ayunda yang tidak biasanya membawa buku Diary nya ke sekolah, biasanya hanya buku catatan saja.
"Iya nih, ngga biasanya emang buat nyatet apa buku Diary?" Tanya Almira.
"Ya buat nyatet hal-hal yang kita lakukan atau hal-hal yang kita alami lah Mir!" Jawab Alifah mengomel. Alifah memang kesabaran nya setipis tisu.
"Ya udah sih cuyyy, santai kawann.." Bicara Almira.
"Ihh udah, tadi Yovita lagi nanya lho, malah kalian potong pembicaraan nya" Bicara Astri.
"Udah-Udah, kalian nanya kan kenapa aku bawa buku Diary yang biasanya cuma bawa buku catatan? jadi gini, aku bawa buku Diary ku ke sekolah buat nulis sesuatu atau lebih tepat nya sedikit pengalaman yang aku lakuin hari ini dan seterusnya nya heheh, sama yang di bilang Alifah tadi.." Bicara Ayunda pada teman-teman nya, dan semua balas dengan anggukan kepala saja.
Ayunda hanya tersenyum pada teman-teman nya.
Lalu Ayunda melanjutkan percakapan Random bersama teman-teman nya itu.

***

Terlihat di dalam kelas. tepat nya di ujung kelas dengan satu geng anak cowok, yaitu geng nya Rafy dan teman-teman.
"Wehh, kalo di liat-liat kayak nya kita bagus deh kalo ada nama geng sendiri, gimana??" Tanya Aldi pada teman-teman nya.
"Boleh juga tuhh, biar keren kita ya kan!?" Bicara Wildan.
"Boleh sih, apa kira-kira nama yang bagus?" Bicara Andrea.
"Hm.. gimana kalo DEVILIS GANGSTER? Keren ngga!?" Bicara Aldi.
"Keren tuh, boleh juga" Bicara Andrea.
"Setuju gwa.." Bicara Gilang.
Dan semua menyetujui nama Geng untuk mereka yaitu, DEVILIS GANGSTER. mulai saat ini resmi..

***

JAM 07:00

Jam pertama di mulai..

Guru memasuki kelas dan semua murid berdiri dari kursi meraka mengucapkan salam kepada guru, setelah mengucapkan salam pada guru meraka semua kembali duduk di kursi mereka.

"Anak-anak Ibu mau memberi tahu satu hal, bahwa selama tiga tahun kalian sekolah di SMAN Citra Indah kalian tidak ada yang namanya berganti kelas atau di acak setiap kenaikan kelas.." Jelas guru IPA yang sekarang menjadi wali kelas dari X MIPA 1.
"Baik bu.." Jawab satu kelas bersamaan.
"Baik jika kalian sudah mengerti, sekarang Ibu akan memberi tugas yang akan kalian kerjakan dari papan tulis." Bicara Wali Kelas.
Guru sedang sibuk mencatat di papan tulis dan para murid menyalin catatan itu di buku merka masing-masing. Saat Ayunda sibuk mencatat tiba-tiba ia salah mencatat dan hendak menghapus nya dengan tip-x tapi Ayunda kehabisan tip-x milik nya sendiri ia ingin meminjam nya pada Almira tapi dia juga tidak mempunyai tip-x, dengan terpaksa Ayunda berdiri dari kursi hendak meminjam saja tip-x pada Yovita yang kursi nya berada di belakang.
"Yop, gwa minjem tip-x ada ngga? Soalnya tip-x gwa abis Almira juga ngga punya.." Tanya Ayunda pada Yovita yang  tadinya sibuk mencatat sekarang beralih menatap Ayunda.
"Ouh ada, bentar.." Jawab Yovita lalu membuka tempat pensil dan mengeluarkan tip-x nya.
"Ini.." Bicara Yovita meminjam kan tip-x milik nya ke Ayunda.
"Makasih ya Yop" Ucapan terima kasih Ayunda yang di angguki Yovita.
Saat Ayunda ingin kembali ke kursinya ia melihat Rafy selalu menatap nya tidak berkedip sama sekali dan menempel kan pulpen di dagu nya.
"Rafy kenapa? Ngeliatin gwa nyampe segitu nya.." Ucap Ayunda dalam hati.

Lalu Ayunda membalas menatap, Rafy tersenyum pandangannya dengan muka tampan itu. Ayunda berhenti menatap, karena tiba-tiba Rafy tersenyum padanya jadi ya ia sedikit takut, Ayunda berjalan kembali ke kursinya dan duduk.
Ayunda mulai menghapus catatan yang salah ia catat tadi dengan tip-x milik Yovita, setelah menghapus catatan yang salah itu Ayunda mulai mencatat lagi catatan di papan, sepanjang ia mencatat Ayunda tidak bisa konsen lagi karena masih terpikir Rafy yang menatap nya tadi, untuk memastikan lagi Ayunda berdiri dari kursi nya hendak mengembalikan tip-x milik Yovita saat sudah mengembalikan nya Ayunda melirik ke arah meja Rafy dan benar dia melihat Ayunda dengan tatapan sama tidak berkedip sama sekali, padahal saat Ayunda belum bangkit dari kursinya Rafy sangat fokus mencatat tapi saat Ayunda ingin mengembalikan tip-x milik Yovita tadi tiba-tiba pandangan Rafy jadi beralih ke Ayunda.
Sekarang Ayunda telah duduk kembali ke tempat nya semula.
"Anak-anak sebelum kelas Ibu akhiri, Ibu mau ngasih satu info lagi buat kalain, Tahun depan, kalian akan melaksanakan ulangan semester 2 karena di kelas X MIPA 1 tidak akan lama, jadi Ibu mohon buat kalian belajar yang rajin ya.." Bicara Wali Kelas pada semua murid.
"Baik Bu..." Bicara semua murid.

JAM 09:00

TRINGGGG!!

Bel istirahat berbunyi..

"Baik Ibu akhiri kelas ini sampai bertemu lagi.." Bicara Wali Kelas lalu berjalan keluar dari kelas X MIPA 1.

***

Oke segitu dulu mungkin aku akan
Update lagi kalo aku ngga sibuk ykk:)
•See you..