[END] BL - Menjadi manja dan sombong [Entertainment Circle]

Chapter 12

Being Spoiled And Arrogant [Entertainment Circle]

Author: Twenty-four Copper Coins

***

　　Shen Shu tersedak dan hampir tersedak wajahnya: “Kau bertanya meskipun kau tahu jawabannya.”

　　 Setelah ia selesai berbicara, ia meletakkan sumpitnya dan bersiap untuk pergi, tetapi He Yunshen menghentikannya dan berkata, “Habiskan mi-mu.”

　　 Jumlah yang ia berikan kepada Shen Shu hanya cukup untuk dimakan Shen Shu.

　　 Shen Shu mendengus pelan dan berkata dengan tidak setuju: “Sudah cukup.”

　　 He Yunshen tentu saja tidak akan mempercayai kata-kata Shen Shu yang setengah benar: “Makan siang untuk kru mungkin tidak tepat waktu, tetapi sarapan harus lengkap.”

　　 Shen Shu hendak mengatakan sesuatu, tetapi He Yunshen meliriknya dan berkata dengan samar, “Aku ingat aku mengatakan bahwa apa yang kamu makan, pakai, dan gunakan di sini semuanya dikendalikan olehku.”

　　 Shen Shu mengerutkan bibirnya, dan segera tidak punya alasan untuk membantah He Yunshen, jadi ia harus duduk dengan patuh dan menghabiskan sisa mi. Pada saat ia selesai makan, He Yunshen juga telah menghabiskan sarapannya. Ketika mereka berpapasan, tangan Shen Shu dipegang oleh He Yunshen, dan ia dituntun keluar pintu oleh pria itu.

　　 Baru setelah ia masuk ke mobil He Yunshen, ia menyadari bahwa tangan pria itu sangat bagus, dengan lapisan tipis kapalan di telapak tangannya dan buku-buku jarinya tempat dia memegang pena. Ini sangat jelas terlihat ketika dia membantunya di pagi hari. Shen Shu menatap tangan itu untuk waktu yang lama sampai ujung telinganya ternoda oleh lapisan merah lagi.

　　 Untungnya, dia telah melepaskannya ketika keluar dari mobil. Setelah mobil berhenti, ia berbalik untuk membuka pintu, tetapi He Yunshen keluar dari mobil sebelum ia.  Ketika ia bingung, pintu di sampingnya terbuka, dan He Yunshen sudah menunggunya di luar mobil.

　　 Shen Shu mendongak ke arah pria yang berdiri di luar. Pria itu membuka pintu mobil dengan satu tangan dan meletakkan tangan lainnya di atas pintu, seolah menyambut rekannya untuk keluar dari mobil seperti seorang pria sejati. Suasana hati Shen Shu tiba-tiba menjadi seperti matahari yang terik terbit di langit biru yang tak berawan.

　　 Ia keluar dari mobil, dan He Yunshen berjalan ke tempat pertunjukan bersamanya: “Apakah kamu tahu bagian yang akan kita tampilkan hari ini?”

　　 Senyum Shen Shu begitu percaya diri sehingga bahkan Jiao Yang harus mengalah padanya: “Aku telah menonton "The Ferry" karya Han Yuru tidak kurang dari sepuluh kali, dan aku akan menonton klip klasik yang akan ditampilkan hari ini beberapa kali setiap kali aku melihatnya. Jangan khawatir.”

　　 Ngomong-ngomong, klip klasik "The Ferry" adalah pertunjukan tunggal, di mana aktor tersebut memerankan seorang remaja yang menderita skizofrenia. Remaja itu ceria dan flamboyan, dan suka mengenakan pakaian merah, yang menambahkan sentuhan warna cerah pada nada film yang muram dan suram.

　　 Shen Shu menunduk melihat pakaiannya dan tersenyum lebih dalam: “Ternyata Tuan He tahu apa yang akan saya lakukan hari ini.”

　　 He Yunshen menjawab, dan Shen Shu kembali teringat pakaian kemarin. Ia mengangkat alisnya dan bertanya, “Tuan He tidak tahu tentang idola kecil kemarin sebelumnya dan sengaja memberikannya kepada saya, kan?”

　　 He Yunshen meliriknya dan berkata dengan tenang: “Sepertinya kamu sendiri yang mengambil setelan itu.”

　　 Shen Shu berkedip, bulu matanya yang tebal dan keriting berkibar seperti sayap kupu-kupu: “Benarkah? Aku tidak mengingatnya.”