part 22

58 8 0
                                    

Keesokan harinya,pangzi dan wu xie mulai beraksi.mereka mendatangi sebuah museum untuk memantau pergerakan

"nah,disinilah museum hendery menyimpan koleksinya".ucap pangzi

Wu xie terus memperhatikan orang-orang berjas hitam yg tengah sibuk memasukkan barang kedalam van berwarna putih.ning yg menyadari kehadiran wu xie tersenyum tipis

"kita lihat,apa yg akan kalian lakukan setelah ini".gumam ning tersenyum miring

"kelihatannya tidak palsu dengan tanda yg ada disana,mungkinkah mereka memindahkan barang dari pelelangan?".ucap wu xie

"artinya,ikan tembaga ular juga ada disana".tebak pangzi

"bagaimana sekarang?".tanya pangzi

"ikuti mereka".ucap wu xie tersenyum tipis

Setelah mobil van yg membawa koleksi dari pelelangan yg dikawal oleh beberapa mobil didepan dan dibelakangnya,pangzi dengan segera menancap gas dan mengikuti mobil-mobil itu dari jarak yg lumayan dekat agar tak tertinggal jejak

"apa rencanamu?".tanya pangzi sambil fokus menyetir

"rencana apa?".ucap wu xie balik bertanya

"lihat,mereka punya 3 mobil.bagaimana kita akan merebut ikan tembaga mata ular,dari mobil ditengah?".tanya pangzi sambil terus memperhatikan mobil-mobil yg mengawal van yg dikawal ditengah-tengah

"dan itu diikuti oleh audi(nama lain dari ning),kita mungkin memerlukan granat berpeluncur roket untuk meledakkannya?".tanya pangzi

"kita bahkan mungkin memerlukan dukungan udara,bagaimana dukungan udaranya-".ucap pangzi

"tunggu sebentar,tunggu sebentar".potong wu xie

Pangzi menoleh sekilas lalu kembali fokus kedepan

"apa maksudmu?".tanya wu xie bingung

"pembajakan mobil,apa lagi!".ucap pangzi

"mereka punya 3 mobil,dengan selusin orang,dan bahkan mungkin punya senjata.bisakah kamu mengatasinya?".tanya wu xie

"tapi jangan bilang kau akan melihat ikan tembaga mata ular tergelincir didepan matamu".ucap pangzi

"nona,sebuah mobil maserati mengikuti kita,anda ingin saya menanganinya?".tanya roger

"tidak perlu".jawab ning

"bermain sedikit dengan mereka kurasa boleh juga".batin ning

"gendut,berhentilah mengejar.sekarang ayo kembali ke hotel lalu pinjam uang,dan malam ini kita akan menawar ikan tembaga mata ular".ucap wu xie

"kau perlu waktu seumur hidup untuk melunasi hutang itu".ucap pangzi sambil fokus menyetir

"kalau sudah terbiasa dengan gatal-gatal kutu,maka kekhawatiran akan hutang bisa dilupakan".ucap wu xie menggoda pangzi

"kembali ke hotel sekarang".perintah wu kxie

"baiklah,baiklah".ucap pangzi pasrah lalu mengemudikan mobilnya kearah berlawanan dengan mobil yg dikawal oleh orang-orang ning

"nona,mobil maserati itu sudah tidak mengejar kita".ucap roger

Ning tersenyum tipis

"temukan jalan pintas,maju ke depan".perintah ning

"baik nona!".ucap roger lalu membelokkan arahnya ke kanan

Dimobil,wu xie dan pangzi hanya diam dalam keheningan.namun tak lama pangzi berceletuk

"bagus,kumpulkan uangnya.aku hanya akan menjual rumah lain lagi,hari ketika aku tidak punya tempat tinggal.aku akan pindah ke Hangzhou dan tinggal bersamamu,kalau begitu makanan dan penginapanku akan menjadi tanggunganmu".ucap pangzi sambil terus fokus menyetir sambil sesekali melirik wu xie disampingnya

Wu xie terdiam dan menyadari sesuatu

"bukankah kita akan kembali ke hotel,mengapa kau mengikuti mereka?".tanya wu xie ketika melihat mobil yg dikawal oleh ning berada tepat didepan mereka

Pangzi tersenyum licik

"ya,kita sedang dalam perjalanan ke hotel".ucap pangzi

"tunggu,ini persis jalan menuju hotel kita".ucap wu xie

"tepat sekali!".seru pangzi

"dia sengaja menyuruh kita untuk mengikuti mereka?".tanya wu xie

"itu....siapa yg tau".ucap pangzi ikutan bingung

"ini...".ucap pangzi terdiam tak bisa berkata-kata

Mobil yg ditumpangi oleh wu xie dan pangzi terus melaju tepat di belakang mobil jack salah satu anak buah ning.namun tiba-tiba terjadi kemacetan secara mendadak karena seorang gadis yg menyebrang dengan 5 ekor anjingnya,karena terkejut oleh klakson mobil gadis itu terjatuh tepat didepan mobil ning

BRUGH!

"awhs!".ringis gadis itu

Roger keluar dan berniat membantu gadis itu,namun dengan tingkat kewaspadaan gadis itu menatap sinis kearah roger

"apa kau baik-baik saja?".tanya roger berniat membantu gadis itu berdiri namun malah ditepis oleh gadis itu secara kasar

"apa yg sedang kau lakukan?jangan sentuh aku,aku bisa bangun sendiri!".sentak gadis itu

Pangzi yg kepo ingin turun namun segera ditahan oleh wu xie

"gendut!".cegah wu xie

"apa?!".tanya pangzi

"tetap diam,sesuatu telah telah terjadi disana.jangan ikut campur,kita bisa terkena masalah nanti".perintah wu xie

"sesuatu telah terjadi,sesuatu telah terjadi".gumam pangzi lalu kembali menutup pintu mobil

"tapi kenapa suara gadis itu mirip dengan suara xiuxiu?".batin pangzi

"xiuxiu".gumam wu xie pelan sambil tersenyum tipis

Jack yg melihat roger disentak kasar tentu saja tak terima,para bodyguard yg lain pun ikut turun ketika jack turun.mereka lalu mengerubungi roger dan menatap tajam gadis itu

Tanpa mereka sadari,yuchen telah melaju dengan skeatboard.dia juga memakai topi,masker dan kacamata hitam.jadi tak ada yg mengenalinya,ning melirik dari arah kaca spion untuk melihat mobil yg wu xie tumpangi dan tersenyum sinis

"apa maksudmu dengan mengelilingiku seperti ini?".ucap gadis itu dan berhasil menyita perhatian orang sekitar

"siapa kalian?".tanya gadis itu lagi

Yuchen menyelinap dibagian bawah van dan mulai mengaitkan satu persatu tali pada besi-besi dibawahnya untuk menjaga keseimbangan agar tak jatuh

"menurutmu apa yg akan terjadi?".tanya pangzi

"entahlah,mungkin sesuatu yg menyenangkan".ucap wu xie tersenyum miring

Gadis itu menoleh kebelakang dan menerima kode dari yuchen untuk menyuruh gadis itu pergi

"aku baru saja menyebrang jalan,baiklah aku akan pergi sekarang.ayo pergi!".ucap gadis itu sambil menyeret anak-anak anjingnya dan menepi kepinggir jalan

"mereka masuk".ucap wu xie ketika seluruh bodyguard ning kembali masuk kedalam mobil.

Pangzi langsung menyalakan mesin dan mengikuti mobil dan van itu.tanpa ada yg menyadari,yuchen sudah bergelantungan dibawah van dan meninggalkan skeatboardnya disana














Kalian penasaran gk sih kelanjutan ceritanya?

Nggak?

Yaudah

we are togetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang