Merasa terkepung pria tua itu menyerah, tapi itu semua ada hasil yang memuaskan, debt collector itu tertangkap dan book selamat
Hanya saja memang ada banyak luka di seluruh badannya, segera force pun membawa book ke rumah sakit untuk di rawat
Hanya saja book menolak dan memilih untuk di rawat di rumah saja
Force pun hanya bisa menuruti nya dan segera pulang agar book bisa cepat Istirahat
Tiba di rumah namtan melihat book yang terlihat tidak baik baik saja sangat membuat nya khawatir
"Book kamu baik baik aja kan? Kamu di rawat di ajah yah, mamah takut kamu kenapa Napa"pinta namtan
"Nggak mah, cuma luka lebam doang, aku mau istirahat di kamar aja"
"Kalau begitu force jaga book ya, mamah masak dulu"ucap namtan kepada keduanya
"Baik mah"balas force
Force pun membawa book ke kamar dan mengobati luka nya dengan kotak p3k yang ada di kamar book
"Maafin aku, kalau saja aku tidak telat dan menyadari kalau mobil itu didalamnya ada kamu, aku akan menyelamatkan mu dengan lebih cepat"ucap force menyesal
"Nggak kak, makasih udah nyelamatin aku, keadaan dia bagaimana?"tanya book
"Mungkin di bawa sama polisi"balas force mengerti siapa yang di maksud dia?
"Oh begitu"singkat book
"Kenapa kau tidak menghawatirkan nya?"tanya force memastikan
(Kalian ngerti nggak siapa dia? Ayah book, barangkali ada yg nggak ngerti)
"Aku mau tidur, lagian udah malam selamat malam kak"ucap book Dan segera berbaring dan memejam kan matanya
"Lari dari topik itu lah kamu book"monolog force
Force pun segera membalas "kamu mau makan dulu enggak, kebetulan mamah masak makanan kesukaan mu tuh"mencoba menghibur book
"Enggak laper"bales book
"Oke, mimpi indah"balas force
Force pun segera pergi dari kamar book dan menutup kembali pintu kamar book dengan rapat
Force pun segera menghampiri namtan yang sedang memasak
"Mah, book udah tidur, katanya juga nggak laper"ucapnya
"Iya mamah tau, nanti antar aja makanan ke kamarnya"suruh namtan
"Iya mah"balas force
"Eh, tunggu tadi siang mamah udah nyiapin buat kalian besok nikah, di hotel keluarga kita"ucap namtan serius
"Mah, kok nggak bilang bilang dulu, book kan baru pulang dari rumah"protes force
"Iya mamah tau, tapi nggak baik di tunda tunda terus terus san, lagian book pasti setuju sama mamah"ucap namtan
"Tapi mah-"ucap force terpotong
"Alah kamu juga kan mau, nggak usah pake alesan karena book "balas namtan malas
"Terserah mamah deh"ucap force dan kembali ke kamarnya
Force senyum sumringah ketika tau besok akan langsung dinikahkan dengan book, ya tapi disisi lain juga khawatir dengan keadaan book yang baru saja pulang
"Semoga tidak terjadi apa apa"monolog force
Namtan yang sudah memasak pun siap mengantarkan makanan ke kamar book
(knp nggk sama force , keburu salting di kamar jdinya nggak turun lagi buat nganter 🗿)
Tiba di depan pintu namtan mengetuk pintu dan book membukanya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Phi (Forcebook) THE END
FanfictionKamu juga menyukaiku tapi mengapa harus bersikap seperti itu? "Dia sangat baik kepadaku sampai sampai aku jatuh hati kepadanya, tetapi itu semua sesaat karena tiba tiba dia seperti membenciku? Bagaimana cerita nya Apakah mereka berdua akan di zona...