•chapter 7•

34 3 0
                                    

Chapter sebelumnya :

Batin Zean:"serius gue diginiin?? "
.
.
.
.

Chapter selanjutnya :

Taufan:"Yaya~ peluk juga"

Yaya:"erkk"

Duri:"duri juga mau!"

Blaze:"Yaya~"

Solar& Frost:"woi!!curang!"

Batin Sopan:"saudara kampret, curi start duluan!" Dengan wajah penuh dengan kesengsaraan dan penderitaan yang berat (lebay)

Halilintar:"CK! Harusnya gue buang dari dulu mereka" kesal

"Ekhem!"

All:"ehh??"

"Baru nongol udah ngeliat yang mesra-mesraan didalam rumah"

Zean:"ehh bang Zero habis darimana??"

Zero:"habis keliling"

Yaya:"naik?"

Zero:"angkot, ya naik motor lah pake ditanya lagi"

"Tunggu...kenapa ada bau darah dari Abang?? Apa jangan-jangan..."

"Sudah kuduga, insting kak #### memang tak pernah diragukan!"

"Sepertinya mereka sudah menyadarinya..."

Boel&bofu:"Yaya! Peyuk/peluk!"

Batin Yaya:"nasib"

Ying:"ck,ck,ck...makanya kalau punya cowok itu dikit aja gak usah banyak-banyak"

Fang:"ekhemm! Mau sampai kapan itu peluk pelukannya ~?"

Wawa:*tertawa geli melihat putrinya di peluk oleh boel&bofu*

Gopal:"hayoo diketawain mama mertua loh~"

Boel&bofu:"diamm!"

Setelah itu semua orang yang berada disana tertawa melihat ke tiga belas saudara itu salah tingkah. Dan terjadilah sedikit kesusahan di dalam kediaman keluarga Yahyah.

***

Disuatu kerajaan yang besar dan menyeramkan...

Terlihatlah seorang pria yang tengah frustasi, saat mengetahui salah satu anak buahnya tewas mengenaskan.

Dan ditemukan dalam keadaan tubuhnya yang terbagi menjadi enam bagian. Dari kepala, kedua tangan, dan kedua kakinya yang terbelah.

"Grr! Sialan! Siapa yang melakukannya!! " kesalnya hingga memukul meja

"Dasar payah! Benar-benar tidak bisa diandalkan!! "

"Maaf mengganggu bos, tapi saya baru saja mendapatkan informasi tentang siapa dalang dibaliknya"

"Ck, siapa?! "

"Dia adalah Zero Erfando Ghozali, atau biasa dipanggil 'Zero'. Menurut data ia adalah salah satu dari cucunya Mr. Faroda Legarta atau biasa dipanggil 'Garta' "

"Oh... Jadi dia salah satu cucu dari baj*ngan itu~. Yang memiliki seorang cucu perempuan yang cantik~ itu? "

"Iya bos"

"Heh! Kalau begitu kau kuberi tugas untuk membawanya kehadapanku sesegera mungkin~, mengerti? "

"Baik bos saya mengerti" segera pergi keluar

"Heh lihat saja nanti... Gadis itu akan menjadi milikku seutuhnya! "

"Wah wah wah, inget bagi empat ya~"

"Eh?? Sejak kapan kalian datang? "

"Dari tadi"

"Ohya, katanya salah satu anak buahmu ada yang ceroboh ya?"

"Iya, dia ditemukan tewas di belakang halaman rumah seorang warga sana"

"Hm? Ceroboh sekali dia~"

"Entahlah"

"Hey kau bilang ingin merebutnya dari mereka? "

"ya, aku ingin merebutnya dari keluarga baj*ngan itu dan membuatnya menjadi milikku~"

"Wow~ ingat kawan... Bagi empat okey~? "

"Ck iya-iya"

"Nah gitu dong"

seringai mengerikan dan penuh kepemilikan pun terpampang jelas di wajah tampan keempat pria itu dengan tawa penuh kejahatan.

Saat gadis pujaan mereka akan datang berkunjung untuk...

Selama-lamanya.

"Hahaha!! Bersiaplah kau untuk menjadi milik kami... "
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Yaya Yah~"

***






_______________________
Hari ini Author bikin 2 bab sekaligus.

Oke bye semuanya, tunggu chapter selanjutnya ya!

__________________________




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 ✨All∼love dhe/(boelya & bofuya)💐✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang