I WANT TO BE HAPPY

3

Typo Tandain .....

Story pertama ku mohon di maklumi jika susunan kata masih berantakan .....

Newin terus berjalan menyusuri jalan yang dia lewati sebelum nya . Dengan wajah sedih sebab masih mengingat makanan nya yang jatuh tadi .

Di setiap langkah nya dia  hanya memikirkan bagaimana nasib nya di esok hari . Apakah dia bisa makan atau tidak ? . Dia tidak tau harus mencari makanan di mana lagi .

Mungkin di dekat gubuk itu ada sungai tetapi sungai itu sangat tidak mungkin untuk dia mencari makanan berupa ikan . Sungai itu sangat lah curam . Mungkin saja di sana ada ular atau hewan lain nya .

Newin anak yang tidak tau apa apa tentang dunia luar . Karena semasa dia lahir hingga sekarang dia hanya menghabiskan diri di gudang dan di kamar kecil nya . Dia tidak di perbolehkan keluar oleh sang mama .

Jadi wajar saja Newin tidak tau ada apa di dunia luaran sana .

" New lelah ... Kaki New sakit ... Hiks ... Mama .. hiks .. new mau pulang ... Tapi kalau new pulang nanti mama mukul new lagi .... New tidak mau , itu sakit "  ucapan dan tangisan Newin .

Tanpa Newin sadari dari arah belakang ada sesosok peria kekar berbaju hitam yang mengikuti nya . Seperti yang sudah di perintahkan sang tuan ,  bodyguard itu terus mengikuti anak itu hingga tibalah di sebuah gubuk terpencil yang sangat kumuh .

" Apa anak ini tinggal di sini ? Ini sangat jauh dari tempat keramaian . Apa anak ini tidak takut ? Aku saja merinding melihat di sekitar gubuk itu "  ucap sang pria ber baju hitam itu .

Tibalah Newin di gubuk tempat tinggal nya itu . Dia duduk di atas batu kecil yang cukup untuk dia duduki . Dia terlihat termenung dengan tatapan kosong . Dia sangat lelah dengan fisik dan juga mental nya .

Lama Newin duduk di situ tiba tiba dia merasakan sesuatu seperti cairan yang keluar dari hidung mungil nya .
Dia meraba di sekitar area hidung  . Dia sedikit terkejut tetapi dia sudah terbiasa . Cairan merah yang keluar dari hidung nya sudah dua bulan terakhir terus keluar . Newin tidak tau dia memiliki penyakit apa .  Dia hanya tau badan nya yang selalu lemas .

Awal pertama New merasakan rasa kaget dan rasa takut . Dia takut jika dia mati di gubuk itu tidak akan ada orang yang akan menemukan mayat nya sehingga mayat nya membusuk di tempat terakhir dia bernafas .

Tetapi setelah sering nya cairan merah itu keluar  dari hidung nya . Newin seakan sudah terbiasa , dan apapun yang akan terjadi nanti dia hanya bisa pasrah .

" Kenapa dia ? Dia mimisan ? " Ucap pria itu . Sungguh dia sangat kasihan melihat anak yang bertubuh mungil , dan juga polos itu hidup di tengah perkebunan rindang seperti ini .

" Emmm kepala new pusing ... Ssssttt .... Dada new kenapa sakit ? .... Lebih baik new masuk saja kedalam dan tidur . Siapa tau besok New akan sembuh "  setelah merasakan tubuh nya yang tidak baik baik saja . New pergi ke dalam dengan berjalan Ter seok Seok karena merasakan kepalanya yang pusing dan badan yang sangat sangat lemas .

Pria tersebut berjalan mendekat ke gubuk itu dan berdiri di depan gubuk tersebut .

Dia sudah mengambil gambar dan juga vidio dari di mana anak itu berjalan ke arah gubuk , apa yang anak itu katakan ketika di perjalanan tadi , dan ketika anak itu mimisan .

Drtt

Drrtt

Drrtt

Terlihat benda persegi panjang itu bergetar , menandakan ada seseorang yang menghubungi nya .
Siapalagi kalau bukan sang tuan besar .

" Bagaimana ? Apa kamu sudah tau tempat tinggal anak itu ? "

" Sudah tuan , anak itu tinggal di sebuah gubuk terpencil di tengah perkebunan rindang di dekat sungai  " ucap sang bodyguard

" Saya akan mengirimkan gambar yang saya ambil dan juga vidio yang sempat tadi saya rekam pada tuan serta lokasi nya "

" Baiklah kamu boleh kembali sekarang "

" Baik tuan " sebenarnya sang bodyguard itu tidak mau meninggal kan anak ini sendirian ( sebut saja bodyguard ini bernama Chan ) . Chan merasa takut akan sesuatu yang mungkin saja terjadi pada anak itu . Dia sangat tidak tega meninggalkan nya sendirian di sini .

Tetapi apa boleh buat ketika sang tuan yang meminta diri nya untuk kembali .

SKIP .......

Di tempat lain terlihat se keluarga tengah berbincang di ruang tamu .

" Zee ada apa nak ? Kenapa kamu melamun sayang " ucap Luna , sang ibu bertanya pada anak nya yang terlihat sedang melamun itu .

" Tidak mom ... Zee hanya sedang memikirkan anak yang Zee temui tadi ketika di taman " ucap Zeenan menceritakan kejadian yang dirinya hadapi tadi di taman .

" Anak ? ... Maksud nya ? " sungguh Luna sangat tidak faham apa yang anak nya ini ucap kan . Se orang anak ? Anak siapa ? .

" HAHH "

Zee menghela nafas . Ya sepertinya dia harus menceritakan semuanya secara detail . Jika tidak maka sang ibu tercintanya akan terus bertanya sampai Zee menjelaskan semuanya . Dan itu tidak mau terjadi .

Setelah nya Zee menceritakan semuanya secara detail sampai di mana Zee memperlihatkan sebuah gambar di posel nya dan juga vidio yang di kirim oleh chan tadi .

" Zee kamu sangat keterlaluan sudah membuatnya ketakutan " ucap Luna pada Zee .

" Tapi Zee tidak bermaksud mom " ucap Zee pada sang mommy .

" Zee kamu harus pergi dan meminta maaf padanya , jika perlu kamu bawa anak itu dari tempat itu . Ibu tidak tega melihat nya seperti itu "

" Yaa Zee ucapan mommy mu bener kamu harus pergi untuk menemui nya " Mario sang ayah Zee ikut menimpali ucapan sang istri .

" Lihat lah sepertinya anak ini tidak baik baik saja! . Kenapa dia mimisan ? Mommy rasa anak ini kurang sehat "  ucap Luna . Naluri ke ibuan nya langsung saja merasakan keadaan anak itu . Dia sangat tidak tega , kenapa anak se mungil itu di buang oleh orang tua nya ? . Jahat sekali mereka .

" Baiklah mom mungkin besok Zee akan pergi kesana bersama Chan untuk menemui anak itu " ucap Zee final . Dia tidak bisa membantah sang mommy tercinta nya . Ketika sang mommy sudah berucap maka ucapan itu sangatlah mutlak untuk di bantah .

KEESOKAN HARINYA ...

....

SAMPAI SINI DULU BYE BYE ....

@Richesgirl