4

121 10 2
                                    

Keesokan harinya Zee dan juga Chan bersiap untuk mengunjungi tempat anak yang mereka temui kemaren sore .

Seperti yang di rencanakan semalam jika hari ini Zee akan menemui anak itu bersama Chan menuju gubuk yang katanya sangat terpencil .

Setelah menempuh perjalanan dua jam karena jalan nya yang sukup jauh , di tambah jalan raya yang kebetulan terbilang sedikit macet . Sehingga menghambat laju mobil yang mereka tumpangi .

Belum lagi mereka harus berjalan kaki dari taman itu masuk ke jalan setapak yang sebelum nya chan lewati sewaktu mengikuti anak itu .

SKIP TIBA DI TEMPAT TUJUAN .....

" Chan kou yakin ini tempat nya ? " Ucap Zee mempertanyakan keadaan sebuah gubuk di hadapan nya .

" Benar tuan ini tempat nya " ucap Chan memberikan jawaban .

Zee tampak nya masih tidak percaya . Bagaimana tidak gubuk itu benar benar hampir roboh . Gubuk itu mampu berdiri hanya karena ada pohon pisang di antara sisi sisi nya .

Zeenan tidak habis pikir mengapa anak ini sangat betah di sini dan tidak merasakan rasa takut .

Setelah bergelut dengan pikiran nya Zee tersadar jika dia harus mengecek ke dalam memastikan anak itu baik baik saja . Karena sejak tadi dia berada di sana memperhatikan gubuk itu . Tetapi tidak ada tanda tanda anak itu akan keluar .

" Kou tunggulah di luar , aku akan memeriksa ke dalam " ucap Zeenan

" Baik tuan "

Zee perlahan lahan memasuki gubuk itu . Dia berjalan sedikit membungkuk karena rendah nya atap gubuk itu .

Zeenan terus melihat lihat isi gubuk itu tetapi tidak menemukan anak itu .

" Kemana anak itu ? "

Dia melihat ada ruangan yang cukup kecil di pojok dan dia melangkah kesana . Entah kenapa perasaan nya mengatakan jika anak itu ada di sana .

Setelah berjalan mendekat dia melihat ...

DEG ....

" YA AMPUN "

" HEI BANGUN ... "

Zee mengguncang tubuh itu supaya terbangun tetapi anak itu tak kunjung bangun .

Chan yang mendengar teriakan sang tuan nya langsung saja ikut masuk ke dalam dan melihat apa yang terjadi di sana .

" Ya tuhan ... "

Sungguh dia sangat terkejut mendapati anak itu yang terbaring di atas bambu dengan wajah pucat , dan darah yang keluar dari hidung serta mulut nya .

" Apa yang terjadi dengan anak ini seharus nya semalam aku tidak meninggal kan nya " batin chan menyesali keputusan nya semalam untuk kembali ke kediaman tuan nya .

" Chan ayokk kita harus membawa nya kerumah sakit . Badan nya sangat dingin " khawatir Zee dengan keadaan anak yang sekarang ada di gendongan nya .

" Mari tuan saya bantu " ucap Chan .

Lima belas menit di jalan akhirnya mereka sampai di mana mobil nya terparkir . Segera mereka memasuki mobil dan pergi dari sana menuju RS terdekat dari sana .

Beberapa menit di perjalanan akhirnya mereka sampai di lobi RS .

" DOKTER DOKTER ... TOLONG "

Para dokter dan suster berhamburan mendatangi teriakan kerasa dari seseorang itu . Mereka sangat terkejut bagaimana tidak sang CEO terkenal no satu di negara nya mendatangi RS dan berteriak teriak meminta bantuan dengan seorang pria kecil di gendongan nya . Apalagi keadaan orang di gendongannya sangat lah memperihatinkan dan kotor tentunya .

 Apalagi keadaan orang di gendongannya sangat lah memperihatinkan dan kotor tentunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Evano Jasver Abimanyu
28 tahun
Sahabat Zee

" Zee ..... " 

Zee melihat ke arah Evan yang memanggil nya .

" Van tolongin anak ini " ucap Zee terlihat memohon pada Sabahat nya untuk menolong anak yang sudah ada di brankar itu .

" Baiklah ayok bawa dia ke ruangan UGD " intrupsi sang dokter kepada para suster yangs udah siap membawa anak itu ke ruang UGD .


Apa yang akan terjadi dengan Newin ?? ...

   Will be continued

@Richesgirl

I WANT TO BE HAPPYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang