Keesokan harinya Zee dan juga Chan bersiap untuk mengunjungi tempat anak yang mereka temui kemaren sore .
Seperti yang di rencanakan semalam jika hari ini Zee akan menemui anak itu bersama Chan menuju gubuk yang katanya sangat terpencil .
Setelah menempuh perjalanan dua jam karena jalan nya yang sukup jauh , di tambah jalan raya yang kebetulan terbilang sedikit macet . Sehingga menghambat laju mobil yang mereka tumpangi .
Belum lagi mereka harus berjalan kaki dari taman itu masuk ke jalan setapak yang sebelum nya chan lewati sewaktu mengikuti anak itu .
SKIP TIBA DI TEMPAT TUJUAN .....
" Chan kou yakin ini tempat nya ? " Ucap Zee mempertanyakan keadaan sebuah gubuk di hadapan nya .
" Benar tuan ini tempat nya " ucap Chan memberikan jawaban .
Zee tampak nya masih tidak percaya . Bagaimana tidak gubuk itu benar benar hampir roboh . Gubuk itu mampu berdiri hanya karena ada pohon pisang di antara sisi sisi nya .
Zeenan tidak habis pikir mengapa anak ini sangat betah di sini dan tidak merasakan rasa takut .
Setelah bergelut dengan pikiran nya Zee tersadar jika dia harus mengecek ke dalam memastikan anak itu baik baik saja . Karena sejak tadi dia berada di sana memperhatikan gubuk itu . Tetapi tidak ada tanda tanda anak itu akan keluar .
" Kou tunggulah di luar , aku akan memeriksa ke dalam " ucap Zeenan
" Baik tuan "
Zee perlahan lahan memasuki gubuk itu . Dia berjalan sedikit membungkuk karena rendah nya atap gubuk itu .
Zeenan terus melihat lihat isi gubuk itu tetapi tidak menemukan anak itu .
" Kemana anak itu ? "
Dia melihat ada ruangan yang cukup kecil di pojok dan dia melangkah kesana . Entah kenapa perasaan nya mengatakan jika anak itu ada di sana .
Setelah berjalan mendekat dia melihat ...
DEG ....
" YA AMPUN "
" HEI BANGUN ... "
Zee mengguncang tubuh itu supaya terbangun tetapi anak itu tak kunjung bangun .
Chan yang mendengar teriakan sang tuan nya langsung saja ikut masuk ke dalam dan melihat apa yang terjadi di sana .
" Ya tuhan ... "
Sungguh dia sangat terkejut mendapati anak itu yang terbaring di atas bambu dengan wajah pucat , dan darah yang keluar dari hidung serta mulut nya .
" Apa yang terjadi dengan anak ini seharus nya semalam aku tidak meninggal kan nya " batin chan menyesali keputusan nya semalam untuk kembali ke kediaman tuan nya .
" Chan ayokk kita harus membawa nya kerumah sakit . Badan nya sangat dingin " khawatir Zee dengan keadaan anak yang sekarang ada di gendongan nya .
" Mari tuan saya bantu " ucap Chan .
Lima belas menit di jalan akhirnya mereka sampai di mana mobil nya terparkir . Segera mereka memasuki mobil dan pergi dari sana menuju RS terdekat dari sana .
Beberapa menit di perjalanan akhirnya mereka sampai di lobi RS .
" DOKTER DOKTER ... TOLONG "
Para dokter dan suster berhamburan mendatangi teriakan kerasa dari seseorang itu . Mereka sangat terkejut bagaimana tidak sang CEO terkenal no satu di negara nya mendatangi RS dan berteriak teriak meminta bantuan dengan seorang pria kecil di gendongan nya . Apalagi keadaan orang di gendongannya sangat lah memperihatinkan dan kotor tentunya .
Evano Jasver Abimanyu
28 tahun
Sahabat Zee" Zee ..... "
Zee melihat ke arah Evan yang memanggil nya .
" Van tolongin anak ini " ucap Zee terlihat memohon pada Sabahat nya untuk menolong anak yang sudah ada di brankar itu .
" Baiklah ayok bawa dia ke ruangan UGD " intrupsi sang dokter kepada para suster yangs udah siap membawa anak itu ke ruang UGD .
Apa yang akan terjadi dengan Newin ?? ...
Will be continued
@Richesgirl
KAMU SEDANG MEMBACA
I WANT TO BE HAPPY
FantasiPertemuan yang tidak terduga , yang membuat ku merasakan rasa yang tak biasa .