F.M_24 [Heesunsung]

Chapter.1

.
.
.

"Sunoo"

Seseorang itu meletakan satu kotak susu dihadapannya, selalu saja seperti itu. Tapi tentu saja hal itu membuat Sunoo sangat senang. Perhatian yang diberikan dari seseorang itu sangat dia butuhkan kapanpun dan dimanapun.

"Fighting"

Sunoo membalas senyuman seseorang itu "Makasih kak" dia pun menghembuskan nafas pelan dan memakai earphone yang berada di tangannya sejak tadi

1
2
3

"Tidak seorang pun punya kemampuan untuk melakukan sesuatu yang sempurna. Tapi setiap orang diberi kesempatan untuk melakukan sesuatu yang benar.

"Selamat pagi menjelang siang semuanya, bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga selalu baik-baik aja ya! Senang sekali saya Kim Sunoo dapat menemani teman teman semua yang sedang makan siang dikantin, lagi baca buku di perpustakaan, dan kegiatan yang teman-teman lakukan saat ini. Seperti biasa disini Sunoo akan menyampaikan beberapa pesan yang sudah dikirimkan melalui email kepada teman teman yang mendengarkan. Teman-teman yang lain juga di bolehkan untuk mengirimkan email tentang apa saja yang ingin kalian sampaikan, kami sebisa mungkin akan menjawab dan memberi solusi tentang pertanyaan yang teman-teman kirimkan. Untuk hari ini hanya ada satu cerita yang akan Sunoo bacakan hari ini.

From: Hince
"Di dunia ini banyak hal yang bisa aku lakukan. Aku ahli dalam bidang apapun. Tetapi dunia bukan hanya tentang kebahagiaan kan? Tentu saja selalu ada kesedihan dalam kebahagian. Dan kesedihanku terletak di keluargaku. Ayah dan ibu bercerai saat aku belum bisa berbicara dengan lancar. Aku tinggal Bersama ibuku dan tidak ada ayah yang berada disampingku. Tidak mudah, bahkan beberapa kali rasa ingin mengakhiri hidup terus saja terbayang. Bahkan bertahun tahun lamanya aku bertahan hingga sampai di titik ini. Bolehkah aku membenci ayahku? Aku selalu melarang ibuku untuk bertemu dengannya, Apakah aku benar dengan begitu?

"Untuk pertanyaan apakah boleh membenci ayah sendiri? Mungkin beberapa dari kita juga bahkan ada yang sudah membenci ayah kita sendiri. Tetapi balik lagi ke fakta bahwa ayah adalah orang tua kita, seseorang yang sangat penting dalam hidup kita , tetapi jika ayah sendiri yang meninggalkankan bagaimana? Setiap hal yang terjadi itu pasti memiliki alasan, dan ayah kamu juga pasti memiliki alasan kenapa dia mengambil keputusan besar tersebut. Menurut Sunoo kamu boleh membenci ayah kamu sekiranya wujudnya tidak sama seperti yang kamu inginkan, tetapi apakah dengan membenci terus ayahmu akan bertanggung jawab dan Kembali kepada mu? Rasa benci hanya akan merugikan kamu sendiri, kehidupan kita terus berjalan. Kamu hanya harus melihat kedepan. Daripada buang energi kamu untuk benci ayah sendiri lebih baik kamu focus bahagiakan ibu dan bahagiakan diri sendiri. Dan hidup dengan apa yang kamu impikan.

Untuk pertanyaan yang melarang ibu untuk bertemu ayah itu bukan suatu hal yang baik, karena kedepannya kamu dan ibu kamu akan selalu dibayang-bayangkan oleh ayah kamu kedepannya. Sebaiknya biarkan ibu kamu berbicara dengan ayah dengan tujuan ingin menyelesaikan suatu hal yang sekiranya masih belum terselesaikan. Sunoo senang kamu sudah dapat bertahan hingga saat ini. Satu quotes yang paling Sunoo ingat saat ini 'Hidup bukan tentang menunggu badai berlalu, tetapi belajar menari di tengah hujan.' Dan juga kamu harus selalu percaya bahwa sesuatu yang indah akan segera terjadi. Sunoo harap kata kata ini dapat membantu kamu untuk terus menjalani kehidupan yang memiliki kebahagian dan kesedihan ini. Oke teman teman semua Sunoo rasa sudah menyampaikan satu cerita yang hari ini sudah diceritkan, Sunoo juga ingin mengingatkan kan teman-teman bisa mengirimkan cerita kalian lewat email khusus yang kami tempelkan di madding sekolah.. Last words for Today... 'If I cannot do great things, I can do small things in a great way' Semoga kalian selalu Bahagia and see you tomorrow."

"Cut"

Sunoo tersenyum dan membuka earphone yang terpasang di telinganya, melihat kearah belakang dimana seseorang yang memberikan satu kotak susu tadi masih berada di sekitarnya. Seseorang itu bernama Sunghoon, atau Park Sunghoon. Teman masa kecil yang selalu menemani dari junior hingga kini mereka berada high school. Cowok yang terkenal dengan sebutan 'ice prince' itu lebih tua setahun dari dirinya. Mereka berada di Angkatan yang sama karena Sunoo yang setahun lebih cepat masuk sekolah.