Kini asap asap itu mulai hilang memperlihatkan orang tersebut masih bisa berdiri meski darah yang keluar dari tangan nya, tak lama topengnya retak dan pecah....
Wajah familiar rambutnya tertiup angin rambut hitam pendek, itu..subaru.
Subaru tersenyum kepada mereka.
"Hahaha......permainan yang hebat..."
~LANJUT~
"Hahaha......permainan yang hebat..." ucap subaru sambil tersenyum tak lama tubuh subaru mulai menghilang sedikit s
Demi sedikit seperti nya subaru sudah di teleport kan ke tampat khusus."Kita...berhasil?" Ucap seseorang orang ada di kelompok biru, rambutnya putih dengan telinga dan ekor rubah, namanya adalah reynard blanc.
BRUG!
"Echi!" Siska pun berlari ke arah elaine yang tiba tiba terjatuh ke tanah meski masih ada kesadaran Elaine tampak tak kuat untuk kembali bangun.
Bahkan perlahan matanya mulai tertutup, elaine telah pingsan dan kehabisan energi nya membuat kelompok nya khawatir dan langsung menghampiri elaine, sedangkan kelompok oren mulai mendekat ke arah kunci lalu mengambilnya, kini kelompok oren lah yang menemukan kunci keduabelas alias kunci terakhir.
______________________________________"Kalian capek ga?" Tanya gadis itu yang memiliki rambut berwarna kuning yang tengah duduk di motor nya.
Ah tampaknya permainan telah berakhir...
"Ya iyalah lu gak liat tadi siapa yang ngesupport lu berdua dari belakang?" Tanya balik gadis yang memiliki rambut berwarna putih itu dan tengah memakan roti.
"PAVOLIA REINE" atau reine memiliki rambut putih yang indah dengan mata hijau layaknya emerald yang indah dan menawan seorang ras enels yak ni burung merak.
"Ya nanya doang gw elah" ucap gadis rambut kuning.
Seorang perempuan dengan rambut berwarna kuning jagung dan mata merah layak nya ruby yang mahal dan berharga paras cantik dan tubuh yang tinggi memiliki nama yakni "KAELA KOVALSKIA" atau biasa di panggil kaela.
"Oh ya moon, kenapa lu gak pakai pedang bulan purnama lu? Kenapa malah makai pedang bulan biasa" tanya kaela kepada temannya yang lain yang kini sedang ada di motor dan sedang memegang sebuah batang kecil yakni sebuah rokok.
Gadis yang di ajak bicara itu pun tak menjawab tapi malah menyalakan rokoknya dan menghisapnya terlebih dahulu dan kaela hanya menunggu jawaban dari temannya itu.
"Kalau gw makai pedang itu yang ada taman akademi hancur" jelasnya dengan singkat dan menghisap kembali rokok nya.
Seorang gadis yang memiliki paras nan cantik jelita dengan rambut ungu yang berpadu dengan kuning menciptakan warna layaknya sebuah galaxy dengan mata yang berwarna ungu yang indah itu memiliki nama "MOONA HOSHINOVA" biasa di panggil moona.
"A-...bener juga, tadi aja udah ancur tuh taman mana kakak kelasnya kena juga lagi" ucap kaela sambil mengingat kejadian tadi.
FLASHBACK
"Reine! Bantu kami dari belakang!" Ucap gadis bersurai kuning itu siapa lagi kalau bukan kaela.
Kini kaela sedang berlari ke arah seseorang yang memakai topeng sama persis seperti subaru, kini orang itu tengah memegang pedang nya dan bersiap siap dengan serangan yang akan di lakukan kaela.
Kaela mengambil sebuah palu kecil yang berada di saku bajunya yang lama kelamaan semakin membesar sebesar tubuhnya, kaela yang hanya manusia biasa ternyata memiliki fisik tubuh yang kuat, dan sekarang kaela akan menganyunkan palunya ke arah orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAGIC AKADEMI ( Ver2, Dan Sedikit Revisi :3 )
Fantasysebuah akademi yang akan menciptakan generasi baru yang hebat, dunia yang penuh dengan sihir dan kaunikan yang tidak akan di dapatkan di dunia manapun dunia yang penuh dengan fantasi namun tidak tepungkiri adanya kegelapan yang ingin menguasai dunia...