04. flashback 1

231 34 1
                                    

—flashback Jake's side.


Jake telah resmi menjadi murid di SMA harapan bangsa. Dirinya sangat bahagia mengingat bagaimana elitnya sekolah ini dan dia bisa dengan mudahnya masuk kesini berkat prestasinya selama di sekolah menengah pertama.

Kebahagiaan Jake juga bertambah sebab dia akhirnya bertemu lagi dengan teman masa kecilnya, Jay dan Taehyun.

"Lu kelas apa, Jake?" Tanya Jay.

"Kelas 10 MIPA 1, lu?" Jake bertanya pada Jay.

"Huhu, gue di kelas 10 MIPA 3," jawab Jay dengan lesu, karena dia berada di kelas yang berbeda dengan Jake dan Taehyun.

Jake merangkul Jay, "Gak udah khawatir, Jay. Kita nanti bakal sering main ke kelas lu."

Taehyun juga ikut merangkul jay, "Betul apa yang Jake bilang, kita bakal sering ngunjungin kelas lu dan kita bakal ngajak lu ke kantin bareng."

"Nah kalau gitu, sekarang ayo kita cari kelasnya di mana!" Ajak Jake riang. Mereka pun mulai mencari di mana kelas mereka dan masuk ke kelasnya masing-masing.

────୨ৎ────


Saat ini mereka bertiga sedang istirahat di kantin. Mereka menikmati makan siang pertama mereka sebagai murid SMA dan membicarakan hal-hal seputar teman-teman baru mereka.

"Di kelas kalian ada anak yang 'aneh' ga?" Tanya Jay.

Jake dan Taehyun kompak menggeleng, "Engga tuh, anak-anak di kelas kita biasa aja. Emangnya di kelas lu ada, Jay?"

Jay mengangguk, "Ada. Katanya dia itu cucu pemilik sekolah ini." Ucapnya setengah berbisik.

"Siapa namanya?" Tanya Taehyun sambil berbisik juga.

"Park Sunghoon."

Jake mengerutkan dahinya, "Anehnya kenapa, Jay?"

"Dia ga pernah ngobrol sama siapapun. Padahal temen-temen yang lain udah ngajak dia ngobrol tapi sama sekali ga ditanggapin."

"Bisu kali dia," ceplos Taehyun.

Jay menggeplak kepala Taehyun, "Sembarangan lu kalau ngomong. Dia bisa ngomong kok, tapi kalau ditanya sama guru doang. Itu pun singkat ngejawabnya cuman bilang 'ya' sama 'gak'." Jawab Jay.

"Ckckck, aneh banget deh tuh orang. Jake, lu harus jauh-jauh dari dia, ya." Taehyun memperingati Jake.

"Lah kok jadi gue?" Ucap Jake tak terima.

"Soalnya lu kadang aneh-aneh. Siapa yang tau kalau nanti lu malah suka sama dia. Sebisa mungkin lu jangan ketemu sama dia, ya."

"Terserah lu aja lah. Lagian ga mungkin juga gue gak ketemu selama dia masih di sekolah ini," cibir Jake yang tidak mengerti dengan jalan pikiran Taehyun.

────୨ৎ────


"Kalian pulang duluan aja, gue mau balikin buku paket ini dulu ke perpustakaan." Ujar Jake pada Jay dan Taehyun yang sedang menunggunya di luar kelas.

"Oh yaudah, hati-hati pulangnya ya, paketu." Ucap Taehyun, dan Jake hanya mengacungkan jempolnya.

Jake berjalan menuju perpustakaan. Koridor sekolah saat ini sudah agak sepi karena kebanyakan siswa sudah pulang. Terlalu fokus membawa tumpukan buku yang ada di kedua tangannya, Jake sampai tak sadar jika di depannya ada kardus yang menghalangi jalannya. Alhasil, dirinya tersandung dan buku yang dibawanya pun berserakan.

"Aishh, siapa sih yang nyimpen kardus di tengah jalan kayak gitu?!" Gerutu Jake sambil memunguti buku-buku itu.

"Makanya kalau jalan liat-liat." Suara seseorang yang tidak Jake kenali tiba-tiba menyahut dan dia juga membantu Jake mengambil buku-bukunya.

Link: eat, love, cozy | SungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang