Onri 003

141 17 0
                                    

Pagi hari yang cerah. Riku terbangun dari mimpinya. Hari ini Riku ke sekolah bareng Jisung dan Yushi. Ya karna Ayah Yuta udah berangkat pagi pagi sekali.

Riku beranjak dari tempat tidur dan menuju kamar mandi. Selesai mandi Riku mengambil pakaiannya dan segera memakainya.

Riku keluar dari kamar dan menuju ke lantai bawah. Bunda Winwin sudah di dapur memasak untuk putra bungsunya.

"Pagi sayang" sapa Winwin.

"Pagi juga bund" jawab Riku.

Riku dan Winwin sarapan bersama sambil menunggu Jisung dan Yushi datang.

Ting tong

Bell pintu rumah Nakamoto berbunyi. Winwin menghampiri pintu dan membukanya.

"Eh kalian sini sini masuk" ujar Winwin.

"Pagi Nini Win" sapa Yushi tersenyum manis.

"Pagi juga cucu Nini" jawab Winwin.

Jisung menghampiri mereka setelah memarkirkan mobil. Jisung bersalaman dengan Winwin. Mereka bertiga pun masuk.

"Kalian udah sarapan belum?" tanya Winwin saat sudah di ruang makan.

"Sudah dong, Bunda Nana masak Sup Kari" ujar Yushi.

"Baba udah berangkat ya" tanya Yushi.

"Iya Baba hari ini berangkat pagi" jawab Winwin.

Selesai sarapan Riku bersiap siap berangkat. Tak lupa ia juga berpamitan kepada Bundanya itu. Begitupun Jisung dan Yushi.

Di perjalanan Riku hanya terdiam dan hanya memperhatikan jalan.

"Rik, lo sakit ya" tanya Yushi yang dari tadi memperhatikan Riku.

"Hah? Enggak kok" jawab Riku.

"Kok gak semangat gitu" ujar Yushi.

"Udah gak usah mikirin masalah pernikahan lo" ujar Jisung.

"Kakak ih malah di ingetin" protes Yushi. Mereka pun melanjutkan perjalanan dengan santai.

Sampai di sekolah. Jisung memarkirkan mobilnya dan keluar dari mobil di susul Riku dan Yushi.

Mereka ke kelas bersama. Di tengah perjalanan singkat menuju kelas. Mereka mendengar ada yang berbisik bisik membicarakan mereka. Bukan lebih tepatnya membicarakan Riku.

Yushi mengenal siapa yang membicarakan mereka. Itu teman teman pacar Sion dan ada Soeun. Pacar Sion. Yushi mendengar mereka menjelek jelekan Riku. Yushi langsung marah dan menghampiri mereka. Riku dan Jisung kaget. Mereka menoleh ke arah Yushi.

"Woy kenapa kalian pada bisik bisik hah, ngomongin kita atau ngomongin Riku hah?" Ujar Yushi emosi.

"Emang kenapa kalo kita bisik bisik, gak boleh?" tanya salah satu cewek bernama Jiyoon dengan sinis.

"Ya lo bisik bisik yang jelek tentang sahabat gue" ujar Yushi.

"Siapa suruh ngerebut Sion dari Soeun" sahut satu cewek lagi bernama Monday.

Riku yang ingin menghampiri Yushi memberhentikan langkahnya karna mendengar ucapan Monday.

Tiba tiba Riku di dorong dari belakang. Membuat Riku terjatuh ke lantai. Jisung langsung menghampiri Riku dan menolongnya.

"Woy Soeun, maksud lo apa dorong dorong Riku hah!" marah Jisung.

"Karna dia udah ngerebut Sion dari gue" jawab Soeun.

"Mereka tuh cuma di jodohin, lo pikir Riku mau? Dia terpaksa ya" ujar Yushi.

"Tetep aja, dia udah ngerebut Sion dari gue" sahut Soeun. Mengangkat tangannya ingin menampar Riku.

Riku udah menutup mata. Tiba tiba ada tangan yang menahan tangan Soeun agar tidak menampar Riku. Riku melihat mata dan melihat Taeyong menahan tangan Soeun.

"Berani beraninya kamu ingin menampar Riku" ujar Taeyong.

"Itu karna dia merebut Sion dari saya Bu, saya pacar Sion" jawab Soeun.

"Hah? Baru pacar kan, belum tunangan, lagian saya tidak merestui hubungan kalian" ujar Taeyong.

"Kalo saya melihat kamu menyakiti Riku lagi, saya akan mengambil tindakan hukum" ujar Taeyong mengancam.

Taeyong, Jisung dan Riku meninggalkan mereka. Yushi masih stay di sana.

"Rasain lo, emang enak" ujar Yushi mengejek. Lalu menyusul Riku. Soeun kesal.

Sion melihat keributan itu dari jauh tapi tidak berbuat apa apa. Karna dia bingung harus berbuat apa.

Bell masuk berbunyi. Para siswa dan siswi pun masuk ke kelas masing-masing. Sion juga masuk ke kelas. Ia melihat Yushi sedang mengobati luka yang ada di tangan Riku karna di dorong Soeun. Sion pergi ke bangkunya dan duduk di bangku.

"Emang dasar nek lampir, bisa bisa nya dia nge dorong lo" Sion mendengar ucapan Yushi barusan.

"Udah lah biarin aja, lagian cuma luka dikit" jawab Riku.

"Lo tenang banget sih di gituin" ujar Yushi

"Buat apa dendam, dendam tuh bukan nyelesain masalah, tapi malah nambah masalah" jawab Riku. Mendengar jawaban Riku. Sion tanpa sadar tersenyum dan melirik ke arah Riku.

Pembelajaran di mulai dan para siswa duduk di bangku masing masing.

Hai Guys, Maap Ya Nunggu Lama. Sibuk Sekolah Soalnya.

Ada Yang Bisa Tebak Siapa Pacar Sion?
Hayo Siapa?
Clue nya salah satu lagunya Lights On
Kalo Gak Kenal Sakit Hati Saya
Canda gesss

Cukup Sekian Chapter Kali Ini, Jika Ada Salah Kata Mohon Di Maafkan.

SELAMAT MEMBACA

𝐏𝐄𝐑𝐉𝐎𝐃𝐎𝐇𝐀𝐍 || 𝐎𝐍𝐑𝐈𝐊𝐔 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang