𝐏𝐄𝐑𝐉𝐎𝐃𝐎𝐇𝐀𝐍 || 𝐎𝐍𝐑𝐈𝐊𝐔

Onri 007

🔞 Udah Mulai ada adegan ini ya

✧✧✧

Pernikahan pun berjalan dengan lancar. Sekarang hampir menjelang malam. Para tamu undangan pun satu persatu pulang. Keluarga Nakamoto, Keluarga Jung dan Keluarga Seo masih di situ dan sedang beres beres pulang.

"Huaaaa Iyoo gak mau pulang, Iyo mau cama Kakak Iku Huaaaa" Ryo menangis saat Renjun ingin menggendongnya mengajak pulang. Ryo masih setia di gendongan Riku. Ryo tidak mau pulang.

"Ryo, Kakak Riku nya juga harus pulang" Ujar Renjun membujuk putra bungsunya.

"Gak mau, maunya cama kakak Iku" ujar Ryo yang gak mau berpindah ke gendongan Renjun.

"Eeum kak, Ryo nya biar sama aku semaleman aja gimana?" ujar Riku memberi solusi.

"Emangnya gapapa, kamu kan baru nikah pasti capek" ujar Renjun.

"Gapapa kok" jawab Riku.

"Eum Sion, gapapa kan kalo Ryo sama kalian dulu" tanya Jeno kepada adiknya.

"Iya gapapa" jawab Sion dengan senyuman.

"Yey hari ini Ryo sama Kakak Riku dulu" ujar Riku kepada Ryo.

"Yey cama kakak Iku" Ryo kegirangan.

"Yah jadi kalian gak bisa malam pertama dong" ujar Yushi kecewa.

"Dek pulang aja yuk" ujar Yushi membujuk adiknya. Ryo menggeleng kepala dan sandaran di dada Riku.

"Udah lah Yushi, gue gapapa kok" ujar riku. Yushi menampakkan wajah kecewa.

Mereka semua pun akhirnya pulang. Termasuk Sion, Riku dan Ryo ke rumah baru mereka. Barang barang mereka sudah di sana semua.

Sion, Riku dan Ryo sampai di rumah. Mereka masuk dan menuju kamar. Sion, Riku dan Ryo masuk ke kamar utama yang bakal menjadi kamar Sion dan Riku.

Riku pergi mandi sekalian memandikan Ryo terlebih dahulu karna sudah malam. Takutnya kalo kemaleman nanti Ryo masuk angin. Sion duduk di kasur sambil menunggu Riku dan Ryo selesai mandi.

Riku dan Ryo keluar kamar mandi dengan wajah gembira. Ya selama di kamar mandi mereka juga bercanda. Sion yang melihat mereka keluar dari kamar mandi pun tersenyum.

"Kak, Iyo mau sama Kakak Cion" ujar Ryo.

Riku menurunkan Ryo dan Ryo berlari ke arah Sion dan memeluk nya. Sion pun menggendong Ryo ke pangkuannya. Riku duduk di samping Sion. Agak jauh sedikit.

"Kakak, Iyo dah mandi" ujar Ryo melapor ke Sion dengan bangga. Sion mencium pipi Ryo

"Wah, Ryo wangi banget ya" ujar Sion setelah mencium pipi Ryo.

"Hehehe, kalo kakak Iku wangi gak?" ujar Ryo.

Riku kaget dengan pertanyaan Ryo. Lebih kaget lagi ketika Sion tiba tiba bergeser agar lebih dekat dengan nya dan mencium pipinya. Riku memegangi pipinya yang habis di cium oleh Sion.

"Wangi banget, pake sabun sama shampoo apa sih" ujar Sion tersenyum dan tertawa kecil saat melihat Riku mematung sambil memegangi pipinya.

"Hehehe" Ryo tertawa kecil.

Sion memindahkan Ryo dari pangkuannya ke pangkuan Riku. Membuat Riku tersadar dari diamnya.

"Kakak mau mandi dulu ya" ujar Sion.

Sion mencubit pipi Ryo dan Riku lalu beranjak pergi ke kamar mandi. Lagi lagi Sion membuat Riku mematung dan memegang pipinya.

"Kakak kenapa megangin pipi? Pipi kakak sakit ya, gara gara di cubit kak Cion?" Ryo bertanya sambil memiringkan kepala.