chapter 9

310 16 0
                                    

Setelah kejadian malam itu ,Jeno dan Mark merasa aneh dengan sikap jaemin dan haechan yang berubah drastis yang awalnya kasar menjadi lebih lembut

' Hyung apa kau merasa aneh dengan mereka' tanya Jeno

' kukira hanya aku yang merasa aneh dengan sikap mereka' bingung Mark

' apa yang sedang kalian bicarakan' tanya jaemin

' tidak ada' acuh Jeno

' Mark nanti malam aku dan yang lain mungkin tidak pulang jika pulang pun mungkin sudah larut ' haechan

' hmm' jawab Mark

' sekarang pergilah jangan menggangu kami sedang masak' cuek Jeno

' baiklah kami akan membangun kan yang lain' jaemin


Jaemin dan haechan pun membangun kan yang lain untuk sarapan

Kamar chenji

' chenle ya ayo bangun sarapan ' panggil jaemin

'  iya Hyung aku dan chenle Hyung akan segera turun' jisung

Kamar renlin

' renjunnn cepatlah bangun ' teriak haechan

Renjun yang mendengar teriakan haechan langsung keluar kamar bersama guanlin dan memukul kepala haechan

' kau ini bisa tidak jangan berteriak' marah renjun

' haiss kenapa kau memukul kepala ku' ringis haechan

' sudahlah aku dan guanlin akan turun ke bawah' renjun











               Meja makan

' kenapa kalian lama sekali turun nya' tanya Jeno

' renjun dan haechan pasti bertengkar kan' jawab jaemin

' sudah" katanya kalian ingin pergi ke kantor ,cepatlah sarapan setalah itu kalian pergi ke kantor masing " lerai Mark

' yaa ' jawab para seme

' jaem aku dan yang lain ingin pergi ' Jeno

' pergi kemana ' tanya jaemin

' ke taman dekat sini' Jeno

' pergi lah tapi jangan sampai larut pulangnya' jaemin

  

Selesai sarapan para seme pun pergi ke kantor dan para uke bersiap akan pergi ke taman






Bukanya nya ke kantor jaemin dan yang lain pergi ke gedung yang sudah lama di tinggalkan,sampainya di sana jaemin langsung menyiapkan kan pistonya dan siap akan menembak anak buah musuhnya

Dorrr

Gedung itu sudah di penuhi cairan merah pekat
 
Jaemin pun mendekati salah satu anak buah musuhnya

' di mana bos pecundang mu itu' ledek jaemin

' CK untuk apa kau susah" ke mari kau lah yang bodoh tuan na jaemin karena orang yang kau sayangi akan mati di tangan bos kami' ledek nya

' sialan mati kau' tembak jaemin

' ayo kita ke taman sekarang' haechan










Sesampainya di taman jaemin dan yang lain pun berpencar untuk mencari kekasih Meraka ,namun mereka tak menemukan satu pun dari mereka hingga hp jaemin berdering

' halo' jaemin

' jika kau ingin kekasih mu hidup temui aku sendiri '

' sialan ya di mana kau membawa kekasih ku bajingan' amuk jaemin

𝓓𝓲 𝓳𝓾𝓪𝓵 𝓭𝓮𝓷𝓰𝓪𝓷 𝓶𝓪𝓯𝓲𝓪 𝓴𝓮𝓳𝓪𝓶Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang