Satu Minggu telah berlalu kini Rava dan alesha sudah ada di jakarta lagi, mereka berdua di bandung hanya tiga hari saja setelah itu mereka langsung pulang ke jakarta,jujur sebenarnya Alesha masih merasa bersedia atas meninggalnya sang nenek tapi dia tidak mau berlarut larut dalam kesedihan jadi dia mulai mengiklankan kepergian sang nenek walaupun itu sedikit bentar baginya
Hubungan antara Alesha dan Rava juga bisa dibilang ada perkembangan dari yang awalnya hampir tidak pernah ngomong sekarang mereka jadi sering berinteraksi yah walaupun singkat sih namun itu tidaklah masalah bagi Alesha ini sudah cukup mungkin secara perlahan lahan Rava akan sering ngobrol dengan dirinya atau mungkin bakalan manja gak mau lepas itulah yang dipikirkan oleh alesha
Yakin bisa semulus itu Cha" author
Di bikin mulus aja lah Thor" Alesha
Gk mau" author
Dua hari lagi mereka berdua sudah akan memulai sekolah lagi liburan kali ini berasa cukup singkat bagi keduanya entah apa yang mereka lakukan itu berasa sangat cepat baginya
Iyalah orang dipercepat terus" Rava
Whehe" Thor
Lo udah ada seragam sekolah nya Cha" Rava
Udah kak di kasih sama mama kemarin, pelengkap sekolahnya aja yang belum whehe kata mama disuruh beli sama kakak aj " Alesha
Oh yaudah beli sekarang aja, besok gw sibuk" Rava
Ayo kita beli dimana kak" tanya alesha polos
Di warung sate" balas Rava ketus
Emang ada" tanyanya lagi
Ya Lo pikir aja gila" sewot Rava
Alesha Alesha " Thor
Kini Rava dan alesha sudah ada di mall untuk membeli berbagai perlengkapan sekolah bukan perlengkapan bayi yah, setelah berkeliling mall mereka akhirnya menemukan mantan Rava bukan dong menu tokoh alat sekolah maksudnya mereka berdua memilih perlengkapan yang akan dibeli dari buku pulpen penggaris buat ngukur otak yang baca dan lainnya yang dibutuhkan
Kalau kalian mah butuhnya duit whah, sama saya juga kok" Thor
Setelah selesai dengan peralatan sekolah kini Alesha ingin membeli buku novel untuk dibaca, akhirnya keduanya menuju ke toko novel untuk membeli beberapa buku yah walaupun yang beli cuma Alesha sih Rava cuma melihat saja dia tidak berminat untuk membeli buku buku itu, setelah selesai dengan kegiatan berbelanja mereka akhirnya memutuskan untuk langsung pulang saja tapi hal itu langsung di hentikan oleh alesha, saat perjalanan menuju rumah alesha melihat ada penjual permen kapas seketika dia menyuruh Rava untuk membeli itu untuk dia
Kak berhenti kak" ucap Alesha spontan
Rava yang kaget langsung memberhentikan mobilnya untung Rava mengendarai mobil dengan kecepatan sedang jadi tidak terlalu berbahaya dan untungnya tidak ada kendaraan didekat mobil mereka
Anjg ada apa sih tiba tiba banget" umpat Rava
Mulutnya, maaf deh aku mau itu kak" tunjuk Alesha pada penjual permen kapas tersebut
Ck ya udah sana beli nih uangnya" Rava memberikan uang kepada alesha dan menyuruh dia beli sendiri
Alesha yang diberi uang langsung turun dari mobil dan membeli permen kapas, Alesha membeli permen kapas yang berbentuk bunga dan Doraemon sengaja dia beli dua siapa tau kan Rava atau orang rumah mau kan ya, setelah selesai mereka langsung melanjutkan perjalanan ke rumah
Hari sudah berganti menjadi malam seperti biasa rava akan pergi bermain bersama teman temannya saat ingin pergi bermain Rava selalu meminta izin kepada alesha dan orang tuanya, saat ingin meminta izin sebelum Rava ngomong orang tua Rava langsung menolaknya dia tidak diizinkan untuk bermain keluar kalau mau bermain teman teman Rava sajalah yang datang kerumah jangan Rava yang selalu kesana, mendengar itu Rava langsung menghubungi teman temannya untuk datang kerumah untuk bermain
Woy gw gk bisa datang ke sana, kalau mau Lo semua yang harus datang ke sini ya " ucap Rava lewat telepon
Boleh nih kita kerumah Lo?" Tanya ollan
Wah boleh tuh sekalian liat Alesha whaha " Daniel
Gila Lo niel, kesini aja kalian " balas Rava
Ok lah kita kesana, kalau gitu kita langsung jalan aja ya El" pamit Ollan mewakili yang lain
Ya hati hati" Rava
Seperti biasa saat mereka ngumpul mereka hanya bermain game dan membahas hal hal random saja, terkadang mereka juga menjadi filsafat alias membahas hal hal diluar Nurul tapi justru itu yang membuat pertemanan mereka terus berjalan seperti saat ini, mereka tidak pernah menganggap serius candaan yang mereka lontarkan bagi mereka itu adalah hal yang biasa bagi mereka karena pada dasarnya mereka sering bercanda seperti ini
el lo udah pernah itu belum sama istri Lo" Lucas
Anjg lu Lo kalau mau tanya yang bener Napa, kuat berapa ronde el" ollan
Ya sama aja lo bangsat " Lucas
gk ada yang bener emang, gw belom pernah yang ngelakuin itu ya anjg " jawab Rava
Demi apa belum pernah" heran Lucas
Yeh bocah gimana mau nyoba orang mereka aja masih canggung gitu" Daniel
Makanya stop dengan sikap gengsi Lo biar cepet nyoba whaha" ollan
Gila" floran
Sekiranya seperti itulah bentuk obrolan mereka dan Rava juga tidak terlalu terusik dengan apa yang mereka tanyakan kepadanya, kini mereka melanjutkan untuk bermain game sambil bercanda gurau tak terasa sekarang sudah jam 2 dini hari akhirnya mereka semua memutuskan untuk tidur saja karena mereka semua akan sibuk besok hari sibuk modif motor maksud nya
Rava dkk memang suka sekali memodifikasi motor mereka masing masing bagi mereka memodif motor adalah kesenangan tersendiri bagi mereka itu kenapa base mereka berada di bengkel ollan itu bertujuan untuk memudahkan mereka untuk memodif atau menservis kendaraan mereka, tidak hanya motor saja yang mereka modifikasi namun mobil juga mereka modifikasi sesuai keinginan mereka masing masing
Hari sudah berganti menjadi pagi kini Rava bangun lebih awal dari teman temannya dengan inisiatifnya Rava pun berniat membakar mereka nggak yah maksud membangunkan mereka, dikarenakan mereka sudah sekali untuk dibangunkan Rava memiliki ide untuk menyiram mereka mengunakan air udah kaya tamanan aja disiram pagi pagi, Rava pun mengambil Bayung yang sudah berisikan dengan air dan langsung menyiramkan kepada teman temannya
Hujan woy hujan" teriak Rava
Mereka semua kaget dengan teriakan dan air yang menyiprat mereka untungnya floran tidak kena
Anjg lu el" lucas
Ravael bangsat" ollan
Bangke baju gw" Daniel
Untung gk kena" floran
Setelah membangunkan mereka Rava pun langsung ngacir keluar kamar dan menuju kamarnya untuk mandi selesainya mereka sarapan pagi bersama keluarga rava
KAMU SEDANG MEMBACA
APAKAH BISA
Teen FictionCerita ini hanya fiksi semata, jadi jangan dibawah ke real life