semuanya yang ada di sini hanya fiksi atau hayalan si author jadi jangan di anggap serius yaa! have fun!
nala dom
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
nachia
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
mas nala
_________________________________________
"kamu masih marah?" tanya nachia
"engga" ucap nala tanpa menatap nachia.
"bohong, kamu masih marah kan?"
"itu tau, kenapa nanya? lagian pulang main ga mikir banget si sampe jam 2 malem gini. main sama cowo ya kamu?"
nala menunduk terdiam sebentar..
"..."
"jawab nachia."
"aku cuma main sama erine sama dellyn.."
nala mendekati nachia dan mengangkat dagu nya dengan jari telunjuknya.
"repeat and look at me." ucap nala.
perlahan nachia menatap nala, matanya tidak bisa menatapnya dengan lama karena ketakutannya ketika menatap nala yang marah seperti ini.
"aku cuma main sama erine sama dellyn.." suara nachia terdengar gemetaran..
"oh? main apa kalian bertiga? main cowo?"
"engga nala.."
nala menatap mata nachia sangat dalam. "yang bener?"
nachia mengangguk
"atutu, jangan nangis dung" nala terkekeh dengan omongannya sendiri itu.
"kamu tau hukuman yang kamu buat sendiri kan nachia?"
"jangan kasar ya nala.."
"i don't promise darling"
nala tanpa aba-aba langsung menyambar bibir nachia dan melumatkannya. perlahan nala menarik nachia hingga nachia terjatuh d pangkuannya..
"emmh..!" nachia menarik dirinya karena sesak nafas.
"ups, kelamaan ya?" ledek nala.
"i-iya.." lirih nachia.
"bibir aku sakit.. kamu gigit ya?"
"maaf, tapi enak si" nala lagi lagi menggigit leher nachia dengan keras.
"ggghh.."
nala menggigit bibir nachia secara tiba-tiba dengan keras dan langsung memasukan lidahnya saat nachia membuka mulutnya sedikit. "mmph..!"
tangan nala perlahan meraba-raba tubuh nachia. semakin kebawah dan perlahan ke tempat tujuannya itu.. nala terus memperdalam ciumannya tapi tangannya terus semakin kebawah hingga ketempat tujuannya.
"nala?.." ucap nachia disela-sela ciumannya ketika merasakan jari-jari nala menyentuh bagian intimnya.
perlahan nachia malah terbawa suasana. nala juga mulai menggoda vagina nachia dengan dua jarinya. nachia melepaskan ciumannya dan menatap nala.
"jangan digodain ajaa.." ucap nachia yang sudah tidak tahan.
"oh mau? gatahann ya neng?"
"iya mas.."
nachia reflek menurunkan sedikit dirinya agar jari-jari nala masuk kedalamnya..
"egghh.. rasanya ko sakit ya nal?.."
"makanya, aku aja yang masukin biar ga sakit kamu nya." nala perlahan menggerakkan tangannya dengan tempo yang perlahan semakin kencang.
nachia mencengkram kuat bahu nala hingga ada bekas kukunya itu.
"ARGHH..!! NALAA..!!" erang nachia.
"good girl, keep screaming my name honey"
tangan nala semakin cepat dan kasar menghukum nachia. lutut nachia sendiri sudah gemetaran karena sakitnya yang bercampur dengan nikmatnya..
"ngghhh!! stop nalaa!.. mmhh!!"
nala mengeluarkan jari-jarinya setelah orgasme nachia itu. nala menunjukkan jari-jarinya yang basah karena orgasme nachia
