semuanya yang ada di sini hanya fiksi atau hayalan si author jadi jangan di anggap serius yaa! have fun!
zean
adel.
_____________________________
"jalan yu?"
"ga ah, kemaren lu ninggalin gw"
"itu lupa"
adel tidak peduli dengan ucapan zean.
"please, aku lupa bener bener lupaa" ucap zean.
"yaudah, iya" jawab adel dengan datar.
...
mereka berjalan-jalan ke Dufan dan pulang agak larut malam. sepulangnya mood adel cukup bagus dan senang.
"seru gaaa?" tanya zean, adel hanya mengangguk dengan senyum diwajahnya
zean terus menatapi adel yang tampak berbeda dengan siang tadi. adel saat ini terlihat sangat cantik dan menggoda padahal adel sendiri merasa dirinya biasa aja
"cantik banget, malem-malem gini mau godain siapa?" ucap zean.
"apaansii" jawab adel.
perlahan zean terangsang dengan kecantikan adel yang menggodanya.
"del"
"apa?"
"aku sange, tanggung jawab"
"hah, kok gw?" tanya adel. zean membuka resleting celananya.
"kocokin sebentar del.." pinta zean dengan suara yang agak berat dan membuat tulang punggung adel merinding mendengar nya
"disini?" tanya adel.
"dimana lagi?"
"ga, dirum-" tanpa basa-basi zean menyambar bibir adel dan langsung melumatkan bibirnya. adel terdiam dan membeku saat zean melakukannya.
...
zean melepaskan ciumannya saat sudah cukup lama. saat itu juga adel sudah terangsang zean mengangkat tubuh adel dan menaruhnya dipangkuannya lalu kembali menciumnya.
kali ini adel membuka bibirnya untuk memberikan akses lebih banyak untuk zean.
zean langsung menanggapinya dan memperdalam ciumannya. lidah mereka menari-nari tapi kali ini adel mulai membalas segala pergerakan zean.
adel dengan sengaja menggesekkan pinggulnya kepenis zean.
"ahh.. good girl.." ucap zean sambil mendesah.
adel melepaskan ciumannya dan ciumannya turun ke leher zean. dia menggigit leher zean dan menciumnya sambil terus menggesekkan pinggulnya.
"ahh.. ga tahan banget aku.." ucap adel sambil menatap zean dengan tatapan sayu.
adel sedikit mengangkat dirinya dan mengangkang di atas pangkuan zean. zean punya kesempatan untuk membuka boxer nya dan saat adel kembali duduk dipangkuannya..
...
"ahh..! kok ga bilangh?.." desah adel saat merasakan dirinya dipenuhi penis zean yang ukurannya lumayan besar.
"hahaha"
adel mulai menggerakkan tubuhnya naik-turun dengan bantuan zean yang memegangi pinggulnya adel untuk membantunya.
"aahh.. kenapa ga bilang dari kemarin??.." ucap adel disela-sela desahannya.
"bilang apa?"
"ahh.. gila.. seenak ini..!" ucap adel. dia menutup matanya karena sensasinya yang sangat nikmat bercampuran dengan sedikit rasa sakit.
adel berpegangan pada kedua sisi pundak zean untuk membantunya memantul di pangkuan zean.
..
ditengah-tengah gerakan adel yang perlahan semakin melambat karena lelah, zean pun memompa pinggulnya dan membuat adel kaget tersentak..
"ahh..! k-kok bisa?.. ngghh.." adel sedikit terangkat saat gerakan zean yang tiba-tiba.
"ahh.. more..! zean! emmh.." zean memompa pinggulnya sambil menggigit bibir bawahnya. memompanya semakin kencang
"aahh..! yes.. ummhh.. keep going.."
nafas keduanya semakin tidak beraturan.
saat zean sampai puncaknya tanpa berkata-kata zean langsung mengeluarkan semuanya didalam diri adel.
adel bersandar didada zean dengan nafasnya yang terengah-engah..
"banyak bangeth.. aku ga bisa nampung semuanya.." ucap adel sambil bersandar di dada zean dengan nafasnya yang belum beraturan.
"hahaha, kebanyakan ya keluarnya" ucap zean, adel hanya mengangguk sambil bersandar lelah di dada zean.
_________________________________________
next nya mau apa?
eh gimana kalo aku buat pilihan di bab pilihan nanti, mau ga? nanti kalian pilih aku buatin 👉🏻 👈🏻see you in the next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
one shot.
De Todotolong jangan dianggap serius. semua cerita ini hanya fiksi atau karangan author. have fun!