it will start soon

10 1 0
                                    

♡Besoknya♡

Kini grizelle sedang memperhatikan para rakyat rakyatnya yang sedang berkerja, sungguh dia sangat menyukai pemandangan seperti ini.

"Zelle harus puas puasin, karena bentar lagi zelle bakal pergi dari azurathra."gumam zelle kemudian dia kembali berlari lari di sekitar istana miliknya,sekarang Dia mengelilingi seluruh istana.

Sampai akhirnya dia tak sengaja melihat foto pamannya itu yang bernama jeano duke viunles.
Melihat fotonya yang gagah dan berani membuat zelle kembali teringat kejadian yang menimpanya semasa ia kecil.

"Paman..." gumam zelle menyentuh foto tersebut.

"Tuan putri.."panggil halana yang tiba tiba datang.

"Ada apa mrs.halana?" Tanya zelle heran dan menatap halana.

"Yang mulia raja meminta tuan putri untuk bersiap siap sekarang!"ucap halana kemudian dia menundukan badannya.

"Hah?? Bersiap siap untuk apa?"tanya zelle heran kemudian dia menatap sekeliling, dan benar saja para prajurit sudah siap berbaris dari gerbang louvinlyn sampai gerbang quinlyn.

"Eung, pihak kerajaan atherlyn akan menjemput tuan putri sekarang."ucap halana kemudian terlihat sangat sedih.

"Lho mengapa sekarang? Bukannya pernikahan ini akan diselenggarakan 2 hari kedepan? Mengapa aku dijemput sekarang?" Heran zelle tak terima dengan kenyataan ini.

"Saya tidak tahu tuan putri."jawab halana kemudian dia menatap ke arah zelle yang kini sedang berjalan meninggalkannya sendirian.

Saat ini zelle berjalan cepat menuju kediaman rayan saat sudah sampai di tempat tujuannya, zelle kemudian mendobrak pintu kediam rayan dan menatap rayan kesal.

"Ayah mengapa pihak atherlyn menjemputku sekarang? Padahal pernikahan kita di sela-" geram zelle namun rayan sudah menjawabnya terlebih dahulu.

"Ikuti saja kemauan mereka."jawab rayan masih fokus ke kertas yang ada di depannya tersebut.

"Ayah...huh ayah benar benar menyebalkan!!"kesal zelle kini dia kembali keluar dan menutup pintunya dengan kencang kemudian kembali berlari menuju kamar miliknya.
Saat hendak masuk, zelle dibuat kaget dengan melihat suasana kamarnya dipenuhi hiasan hiasan yang nanti akan digunakan oleh zelle,dan dalam penglihatannya zelle melihat mamanya sedang mengatur barang barang miliknya.

"Mamah..."panggil zelle menahan tangisnya, tak menyangka bahwa ini terakhir kalinya ia menemui mamanya.
Floryn yang mendengar itu sontak langsung mendekat ke arah grizelle yang terdiam membisu melihat barang barangnya sudah tersusun rapi dan siap untuk diangkut ke kereta kerajan atherlyn.
Floryn dengan sigap langsung memeluk badan grizelle yang terlihat rapuh.

"Emang...harus sekarang mah?"tanya zelle masih terdiam datar menatap sekeliling kamarnya.

"Iya sayang, jaga diri kamu ya disana!"ucap floryn kemudian dia melepas pelukannya dan menggenggam tangan grizelle lalu membawa grizelle ke ruang ganti.

"Pakailah baju yang cocok denganmu,nanti chambermaid akan datang membantumu."ucap floryn kemudian mengelus rambut zelle lembut.

Suasana hati zelle kini tak baik baik saja, jujur badannya sedikit gemetar saat dia melihat barang barang yang diangkut menuju kereta kerajaan atherlyn, dia merasa sangat sedih karena secepatnya akan pergi dari azurather kingdom, dan akan tinggal di kerjaan yang ia benci dari kecil.
Namun dia tak bisa berbuat apa apa dia hanya bisa menuruti semua perintah mamah dan ayahnya saja.

Dia rela pergi menuju neraka
Demi melihat senyuman mereka

Saat ini dia sudah siap dengan pakaian yang disiapkan oleh chambermaid, dia kemudian keluar dari ruangan dan melihat barisan barisan prajurit tersebut makin ramai dan banyak yang mengunjungi tempat itu.

"Ramai sekali."batin zelle kemudian dia memilih berjalan anggun sambil melewati para maid maid yang sibuk mengurus segalanya.

"Tuan putri grizellee!!!"teriak para rakyat terlihat sangat sedih saat hendak ditinggal grizelle, grizelle hanya bisa senyum menatap ke arah rakyat rakyat nya.

Suasana makin ripuh ketika salah satu dari mereka ada yang pingsan. Kerusuhan tersebut membuat para prajurit yang bergerak di belakang sangat kesal dan langsung mengunjungi orang yang pingsan tadi.
Zelle masih tetap berjalan sampai akhirnya dia menatap ke salah satu rakyat nya yang tinggal di gerbang naarilyn, dia memberi sesuatu pada zelle dan membuat zelle langsung menatap ke barang tersebut.

"Eung..ini untuk ku?"tanya zelle meyakinkan cewek tersebut, cewe tersebut hanya tersenyum lebar dan terlihat senang saat barang nya diterima, dia kemudian mengangguk antusias dan terlihat sangat lucu di mata zelle. Dia berhasil membuat zelle tersenyum lebar

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Hidden In HistoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang