Menceritakan seorang gadis SMA yg tidak memiliki emosi karena ia adalah wadah bagi 4 iblis. Secara tiba-tiba ketika ia menyentuh lukisan yg di pajang di dinding rumah keluarganya ia masuk ke dalam Time travel dan pergi ke masa lalu
Di ruang guru Rien berurusan dengan Zevandro dan para pembully yg dia pukuli.
Zevandro menggeleng-gelengkan kepala merasa pusing dengan tingkah laku murid-murid nya.
"Kenapa kalian melakukan hal seperti ini ? Kalian mau bapak DO?" ~Tegas Zevandro
"Rien,ini kasuh yg 6 kalinya bukan ini. Kamu mau jadi apa hah ? Mana ada perempuan yg berantem" ~Zevandro
"Kalian juga,membully bapak gak mau tahu bawa wali kalian besok kota selesaikan masalah ini" ~Zevandro
"Baik pak" ~Ucap serentak para murid
Mereka keluar dari ruang guru kecuali Rien ,ia tetap ada di ruang guru bahkan sedang berada di posisi istirahat di tempat sembari menghadap Zevandro.
"Rien..." ~Ucap Zevandro dengan lembut
"Aku cuman menolong aja" ~Rien
"Bener tapi gak Sampek begini, kamu bisa lapor ke guru bukan ambil tindakan sendiri" ~Zevandro
"iya-iya bawel ah." ~Rien
Zevandro menjentik kening Rien dengan agak kuat.
"Anak cewek harus kalem tar aku di marahi abangmu" ~Zevandro
"Iya"~Rien
PULANG SEKOLAH
Setelah sekolah usai teman-teman Rien datang ke rumahnya untuk melakukan kerkom alias kerja kelompok.
"bejir seriusan nih rumahnya" ~Ucap Girl¹ dengan kaget
"mungkin rumah pamannya" ~Girl²
"udh panggil aj,biar cepat"~Girl³
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tapi ini apartemen mewah mana mungkin ini rumah pamannya"~Girl²
"Di sini tertulis lantai 13 nomor 306" ~Girl³
"Ayo masuk saja"~Girl¹
Mereka langsung masuk,begitu mereka.masuk mereka sangat kagum dengan isi apartemen yg begitu mewah dan berkelas.Tidak seperti apartemen pada umumya apartemen itu layaknya hotel bintang 5 yg begitu mewah dengan nuansa luar negerinya bahkan ada resepsionis.
"Permisi kami mau nanya ruangan 306,kami sudah buat janji dengan pemilik ruangan itu" ~Girl³
"Ah kamar 306, baiklah kalian saya akan hubungi pemilik kamar itu "~Resepsionis
setelah beberapa menit resepsionis meminta maaf karena pemilik kamar itu sedang tidak ada di rumah.
"Tapi nona bilang akan segera kembali jadi kalian bisa menunggu" ~Resepsionis
"Baiklah" ~Girl²
Ketiga gadis itu duduk di ruang utama apartemen. Beberapa menit kemudian pintu utama apartemen terbuka memperlihatkan seorang gadis yg kembali dengan kantung plastik
"ah kalian udh Sampek, baguslah udh yuk ikut aku ke rumahku" ~Rien
RUMAH RIEN
Jika di awal saja sudah megah apalagi di dalamnya. Rumah dengan banyak hiasan lukisan estetika menghiasi dinding rumah Rien,sofa yg lembut disertai ruangan yg wangi.
"oke langsung saja kita mulai tugasnya" ~Rien
Ketiga gadis itu tidak bisa berkata-kata,mereka ingin menjebak Rien tetapi mereka malah di buat kaget dengan rumah Rien.
Pintu rumah Rien terbuka dengan seorang laki-laki berambut pink dan 2 balita masuk ke dalam rumahnya.
"Rien" ~Panggil Shou
"siapa tuh"~Girl²
"Kakakku"~Rien
Ketiganya terpana dengan ketampanan shou.Bagaimana tidak mantan kembang sekolah dengan wajah tampan, rambut pink panjang yg di ikat serta senyuman manis saat mengendong 2 anak kembar.
"loh ada temannya Rien ya"~Shou
"I..iya..om..eh.kak"~Ucap girl¹ dengan malu-maluin
"Panggil Abang aja"~Shou
"I...iya.."~Girl³
"Kalau begitu aku masak makan malam dulu,kalian tunggu ya"~Shou
"Iya"~Ucap mereka dengan serentak
Mereka melanjutkan pekerjaan mereka, sementara si kembar anak Shou tengah bermain di dalam area bayi mereka.
"Sial kalau gini gak bisa ngenain Rien"~Ucap salah dari mereka di dalam hati.
"Aku gak bisa apa-apa,di sini ada kakak Rien dan Rien juga gak bikin masalah"~batin girl³
"Kalau tugas kalian selesai kalian akan pulang kan"~Rien
"Tentu,tapi sepertinya akan selesai malam"~Girl³
"Tenang saja,aku tidak Sudi kalian makan di rumahku"~Rien. . . . . . . . . . . . .
APARTEMEN MOON
Adalah apartemen milik keluarga Alexander tetapi lebih tepatnya milik jes Karna Rien adik kesayangannya jes jadi Rien tinggal di situ sampai sekolah selesai.
Shou selalu datang ke sana setiap hari untuk memasak makan malam bersama anak kembarnya