Bepergian antara dua dunia: Saya memiliki sebuah kota di hari-hari terakhir

Bab 80 - 83

Bab 80: Mundur

Untuk sesaat, Nangong Shouyi kehilangan mood dan meletakkan peralatan makan.

"Shou Yi, ada apa?"

​​Su Chen memperhatikan sesuatu yang aneh pada Nangong Shou Yi dan bertanya dengan prihatin.

"Chen, aku merasa sedikit tidak nyaman dan ingin pergi ke kamar mandi. Bisakah kamu ikut denganku? "

Nangong Shouyi berkedip dan menatap Su Chen dan bertanya.

Su Chen segera menyadari ada yang tidak beres.

Dengan karakter Nangong Shouyi, dia sangat ingin pergi ke kamar mandi dan pergi ke sana sendirian.

Su Chen melirik AP dengan tenang, dan memang ada pesan dari Nangong Shouyi di sana.

"Ada yang salah dengan Feng Yingyue, mungkin ada yang salah dengan makanannya!"

Su Chen mengangkat matanya dan melirik ke arah Feng Yingyue, dan tentu saja dia melihat orang lain memandang mereka dengan ekspresi panik.

Melihat Su Chen menoleh, Feng Yingyue merasa bersalah dan segera menundukkan kepalanya, berpura-pura menutupi sesuatu.

"Uji dulu."

Saat berbicara, Nangong Shouyi dan Su Chen memindai steak dan anggur merah dengan AP.

Hanya saja obatnya disiapkan dengan cermat oleh Zhao Yan, bagaimana bisa dideteksi dengan pemindaian AP? Tanpa peralatan profesional, tidak ada cara untuk mendeteksi masalahnya.

"Pergi ke kamar mandi dan keluarkan dulu!"

Meskipun tidak ada yang ditemukan, Su Chen tidak menganggap ekspresi Feng Yingyue tampak baik-baik saja, jadi dia segera mengambil keputusan.

Komunikasi keduanya melalui AP sangat cepat, hanya memakan waktu sekitar sepuluh detik.

"Maaf, saya harus ke kamar mandi."

Su Chen segera berdiri, diikuti oleh Nangong Shouyi.

"Apakah kamu ingin pergi ke kamar mandi? Aku akan mengantar kalian berdua ke sana!"

Melihat Su Chen meminta untuk pergi ke kamar mandi, Feng Yingshen bangkit dan membawa mereka ke sana sendiri.

Melihat penampilan Feng Yingshen yang penuh perhatian, Su Chen sedikit mengernyit. Jika dia benar-benar ingin menyakitinya, seluruh keluarga Feng tidak perlu bertindak seperti ini.

Lagi pula, Su Chen dan Nangong Shouyi sudah makan makanan itu. Jika mereka diberi obat apa pun, mereka pasti sudah tertular sekarang.

Feng Yingshen membawa mereka berdua ke kamar mandi dan menunggu di luar.

Begitu Nangong Shouyi memasuki kamar mandi, dia segera menggunakan AP untuk memeriksa apakah ada peralatan pemantauan.

"Aman." Nangong Shouyi mengangguk sedikit pada Su Chen.

Keduanya tidak menyembunyikannya, pergi ke toilet dan memuntahkan semua makanan yang baru saja mereka makan.

Saya hanya memakannya dan minum anggur merah, jadi tidak terlalu sulit untuk memuntahkannya.

"Jika memang ada ramuannya, kita akan tertular jika kita memakannya, dan meludahkannya tidak akan berpengaruh."

Keduanya berkumur, dan Nangong Shouyi mengirim pesan ke Su Chen.

Meski dipastikan tidak ada pemantauan, keduanya tetap berkomunikasi melalui AP untuk berhati-hati.

Dengan teknologi yang ada di gurun saat ini, obat sudah langsung terserap begitu masuk ke dalam tubuh, dan tidak perlu menunggu Anda meludahkannya.