Anjing yang saya ambil adalah penjahat

53 -

Menurutku kasur yang kecil lebih nyaman untuk diduduki. Rendah sekali kan? Kalian pasti belum pernah melihat kasur yang kecil. Saya lebih suka daripada tempat tidur biasa. Tempat tidur tertutup berbentuk cangkang telur, atau kotak kardus yang bisa menampung satu orang.

"Saya masih gelisah saat tidur. Saya suka mendorong selimut, dan saya bahkan mungkin mendengkur, membuatmu tidak bisa tidur."

...

Shen Jiangling banyak menari dan berbicara, ingin mengeluarkan isi hatinya dan menunjukkan kepada Gu Chaoci betapa gelapnya tempat itu.

Semakin banyak Gu Chaoci mendengarkan, semakin dia menganggap Shen Jiangling lucu.

Mata si idiot kecil itu membelalak, giginya terlihat, dan dia mencakar seperti anak kucing yang menggertak. Payudaranya begitu keras sehingga dia berharap bisa memeluk orang itu dan menciumnya.

Shen Jiangling menceritakan banyak kebiasaan anehnya, yang membuat mulutnya kering.

Gu Chaoci dengan serius menuangkan secangkir sup plum asam untuknya dan memintanya untuk melanjutkan.

Shen Jiangling mengambil cangkir itu dan menghabiskannya.

“Apakah kamu ingin lebih?” Gu Chaoci menatapnya sambil tersenyum dan bertanya.

Shen Jiangling melihat alis lembut pihak lain dan tiba-tiba merasa putus asa.

“Kenapa kamu seperti ini?”

Dia banyak bicara, kenapa Gu Chaoci tidak bereaksi sama sekali?

Setidaknya beri dia tatapan jijik!

Penjahat di hatiku meletakkan tangannya di pinggul, pipinya melotot karena marah, dan ingin bergegas dan memukul dada Gu Chaoci dengan palu besar!

“Xiao Ling, ada sesuatu yang aku tidak mengerti.” Gu Chaoci menekan sudut mulutnya yang terangkat, berdehem, dan memaksa dirinya untuk tenang.

“Ada apa?” ​​Mata Shen Jiangling berbinar dan dia bertanya dengan tergesa-gesa.

“Kamu banyak bicara, apakah kamu mencoba membujukku untuk menyerah, atau kamu mencoba bersikap genit denganku?”

“Hah?” Shen Jiangling tampak bingung dan bingung, “Siapa yang bertingkah seperti anak manja bersamamu?”

Pria ini pasti sakit!

Gu Chaoci menoleh dan mengangkat bahunya dua kali. Setelah cukup tersenyum, dia berkata, "Saya dapat menerima apa yang Anda katakan. Apakah ada hal lain?"

"... Untuk saat ini, Shen Jiangling tidak mengharapkan apa pun." pidato perpisahan. Reaksi seperti ini, agak macet.

Ini membuat frustrasi, itu membuat frustrasi!

“Tidakkah menurutmu mesum jika aku suka tinggal di tempat tertutup? Bagaimana orang normal bisa melakukan hal seperti itu?” Shen Jiangling menolak menyerah dan masih menguji dengan gila-gilaan.

"Ya, ya, saya akan menyesuaikan tempat tidur tertutup nanti dan meletakkan beberapa kotak karton besar di kamar untuk Anda mainkan. Anda tidak perlu mengingatkan saya lagi." Gu Chaoci tidak dapat menahannya lagi dan tertawa terbahak-bahak.

Shen Jiangling sangat marah. Dia membanting meja dengan keras dan berkata dengan panik, "...Saya tidak bermaksud seperti ini!"

"Saya tahu, saya ingin melakukan ini." Gu Chaoci membujuknya dengan suara yang bagus, "Xiaoling , Apakah kamu ingin berbaring di kotak kardus bersamaku dan bermain?"

"Aku tidak ingin berbicara denganmu lagi." Shen Jiangling mendengus dan berbalik.

"Berhenti bicara dan lanjutkan makan, oke?" Gu Chaoci menyajikan kepadanya semangkuk sup melon musim dingin dan iga babi, "Ini, minumlah supnya, sebentar lagi akan menjadi dingin."