#3

235 18 4
                                    

Pulang sekolah nya, revin, Raffa, dan celvan sdh berada di depan kelasnya Ellisa.

" Nunggu in kita nih ceritanya, aduh baik banget sih adek adek ku ini " kata haraka

" Geli bang, lagian siapa juga yang nungguin Lo bertiga, gw sama celvan cuman nemenin pak ketua aja, udh lah ayo cabut " kata Raffa

" Ayo " ajak revin

" Iya " jawab ellisa

Mereka pun sdh di jalan menuju pulang, saat di jalan mereka malah di cegat sama geng motor ThunderWolves yang ketuanya adalah Deon.

Diamond geng turun dari motor mereka, dan setelah itu mereka semua pun berkelahi.

" Pulang sama Pamela aja, gw harus selesai in ini dulu " kata revin yang masih ada di motor nya bersama Ellisa

" Jangan, gw gk suka kalau berantem ke gini, pulang aja " kata Ellisa

" Kak gk bisa, maaf, pulang sama Pamela ya, nanti gw juga pulang " ucapnya dengan lembut

" Kak Pamela, anterin Ellisa ya " kata revin saat mereka ada di depan mobil Pamela

" Iya " ucapnya

Revin pergi ke arah Deon, dan mereka pun berkelahi, perkelahian itu masih berlangsung.

Sampai terdengar bunyi sirine polisi yang membuat semua anak ThunderWolves pergi dari sana.

" Haraka "

Mereka semua langsung membantu haraka yang sdh babak belur di bawah, yang lainnya juga yak kalah babak belur nya.

" Revin " panggil Ellisa

Iya Ellisa gk pulang, mereka masih ada di situ, dan suara sirene polisi itu mereka yang membunyikan nya lewat ponsel.

" Knp gk pulang, di sini bahaya sa, kalau gk ada suara sirene polisi tadi gimana " kata revin

" Suara itu dari ponsel Pamela  " kata Ellisa

" Har masih idup kan Lo " tanya Marvel

" Bangsat ngedoa in gw mati Lo, sial an Lo Marvel " umpatnya haraka

" Mel tolong ya, nih bawa si curut kerumah sakit, nanti kita ikutin dari belakang " kata Marvel

" Raf Lo yang nyetir mobilnya Pamela ya, entar motor Lo biar Hardi sama Sandy aja yang bawa, gw udh telpon mereka tadi buat ke sini " jelas revin

" Siap pak ketua, yaudah ayo " jawabnya

Mereka pun pergi ke rumah sakit, haraka merasa sangat nyaman saat Pamela mengusap rambut nya.

" Knp berhenti " tanya haraka

" Apa nya " tanya Pamela

Haraka meletakkan tangannya Pamela di kepalanya, setelah itu dia kembali memejamkan mata.

" Jangan berhenti, usapan Lo bikin gw nyaman " kata haraka

Pamela terdiam sebentar setelah itu kembali mengusap rambut haraka sampai mereka sdh sampai di rumah sakit.

Haraka pun langsung di tangani dokter Alex, dokter Alex adalah dokter kepercayaan keluarga Aldiano.




























Skip malam nya, haraka masih di rawat di rumah sakit di temani sama Marvel dan Haikal.

Revin sekarang berada di apartemen nya dan lagi makan malam bareng sama ellisa.

" Sa gw anter in ke rumah mamah sama papah ya, gw bakalan nginap di rumah sakit jaga in bang Raka " kata revin

" Gk usah gw udh minta Pamela sama Amara buat nginap di sini " jawabnya

only for love/first love meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang