(BL) Aku Jadi Dewa Dalam Game Horor (Bagian 3)

Chapter 424 - Tantangan

Dalam game, Wandering Circus Guild.

Wang Shun duduk di ruang pertemuan sambil menahan napas, menatap ke pintu. Ketika Bai Liu membuka pintu, dia akhirnya tersenyum seolah lega. "Selamat datang kembali, Presiden."

"Rencanamu dan Charles benar-benar berantakan." Wang Shun tidak bisa menahan kata-katanya saat melihat Bai Liu. "Melakukan ini sekali akan sangat mengurangi kredibilitas guild kita, dan Russell Cemetery akan mendapatkan keuntungan terbesar. Ini terlalu merugikan kita……"

Bai Liu berbalik, membiarkan Yuan Guang, yang sedikit malu di belakangnya untuk masuk, dan memandang Wang Shun sambil tersenyum. "Ini adalah anggota baru yang akan bergabung dengan guild kita. Tolong jelaskan aturan khusus guild kita padanya, Wang Shun."

“Ngomong-ngomong, Russell Cemetery akan bergabung ke dalam guild kita.”

Wang Shun menatap sejenak ke arah Yuan Guang yang tegang, lalu melangkah maju sambil tersenyum. "Baiklah, Presiden, aku mengerti."

Ini benar-benar……

Wang Shun memandang Yuan Guang yang menyambutnya dengan gugup dan menghela napas tidak berdaya di dalam hatinya.

Jika mereka berharap Presiden Bai dari guild mereka akan menderita, mereka harus menunggu sampai kehidupan selanjutnya.

Manusia fana seperti dirinya seharusnya mengikuti langkah dewa seperti Presiden Bai.

Sebelum Wang Shun hendak mengajak Yuan Guang untuk membiasakan diri dengan guild, dia menoleh ke arah Bai Liu dan berkata, "Presiden, Kapten Tang dan yang lainnya telah pergi ke kolam game untuk pelatihan."

"Apa kamu ingin istirahat atau……"

Sebelum Wang Shun selesai berbicara, Bai Liu berdiri secara alami dan berkata, "Aku akan pergi dan berlatih bersama mereka."

“Kapan babak Tantangan dimulai?”

Wang Shun ragu-ragu sejenak dan berkata, "Presiden, jika kamu merasa tidak enak badan, kamu bisa beristirahat beberapa hari lagi. Tampaknya peraturan sementara untuk babak Tantangan tahun ini telah diubah, dan jadwal spesifiknya belum diumumkan."

Bai Liu mengangkat matanya. "Peraturan berubah?"

Wang Shun mengangguk. "Ya, sistem mengirimkan pemberitahuan tadi malam."

“Namun, aturan babak Tantangan dan Playoff sedikit mengalami penyesuaian setiap tahunnya. Ini proses normal, jadi jangan terlalu khawatir.”

"Aku mengerti." Bai Liu berbalik, mendorong pintu ruang pertemuan, dan pergi ke kolam game dengan mantap.

Wang Shun ragu-ragu sejenak. "Presiden…… ada satu hal lagi. Ini tidak ada hubungannya dengan pertandingan, tapi aku rasa aku harus memberi tahumu."

Bai Liu berbalik dan bertanya, "Ada apa?"

Wang Shun berbalik dengan canggung, matanya tampak mengembara dan dia tidak berani menatap Bai Liu. "Spades datang menemuimu setiap hari akhir-akhir ini. Aku tidak tahu apakah aku harus membiarkannya masuk, jadi aku menghentikannya di luar pintu."

"Lalu dia bilang dia bermimpi tidur denganmu. Suaranya cukup keras. Banyak anggota kita keluar untuk melihat Spades, pemain andalan dari Killer Sequence, dan mereka mungkin mendengarnya."

"Sekarang banyak orang yang secara pribadi mengatakan bahwa Spades adalah kekasihmu……"

Wang Shun terbatuk dan berpura-pura tenang. "Aku pribadi menganggap ini hanya skandal kecil. Itu seharusnya tidak mempengaruhi jadwal normal kita. Presiden, kamu tidak perlu khawatir tentang hal itu."