My Lovely (Step) Daddy

8.9K 27 0
                                    

Aji dan Elena adalah sepasang ayah dan anak sambung. Aji menikahi Ibu Elena tepat setahun yang lalu, umur Aji terpaut cukup jauh dari Ibunda Elena. Saat ini Aji berumur 33 tahun sedangkan ibunda Elena telah menginjak usia 43 tahun.

Elena sendiri tidak mempermasalahkan jika ibunya menikah dengan pria yang jauh lebih muda, toh papa sambungnya ini sangat baik kepada dirinya. Sang papa biasa mengantar Elena pergi ke sekolah, tak jarang juga mengajari Elena mengerjakan tugas-tugasnya.

Oh iya, saat ini Elena baru saja lulus dari sekolah menengah atas. Ia sedang dalam masa libur panjang sebelum memasuki perguruan tinggi.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa papa tiri Elena memiliki paras yang rupawan, badan kekar serta senyum manis yang bisa membuat siapapun jatuh cinta. Semua teman Elena mengetahui itu. Bahkan beberapa temannya terang-terangan mengatakan ingin disetubuhi oleh papa tirinya.

Elena tentu saja marah, papa Aji hanyalah miliknya seorang. Tidak ada yang boleh mengambil darinya.

Tanpa siapapun tau, Elena sering menyentuh dirinya sendiri sambil membayangkan papanya. Entah darimana pikiran bejat itu berasal. Elena hanya sangat menyukai papanya.

Hari ini Elena hanya tinggal berdua dengan sang papa di dalam rumah, mamanya pergi ke luar kota dan akan kembali esok hari.

Karena besok adalah ulang tahun mama Elena, Aji mengajak anak tirinya untuk membuat kejutan kecil-kecilan, ia mengajak Elena untuk membuat kue.

Sesuai janji, Aji telah turun ke dapur. Ternyata Elena masih belum menunjukkan batang hidungnya. Aji sedikit terkejut saat mendengar sapaan yang ditujukan untuknya.

"Selamat pagi papa!" Elena turun dengan hanya mengenakan celana super pendek dan tanktop tanpa bra yang mencetak toket dan pentil gadis itu.

Aji menelan ludah sejenak sebelum akhirnya menyadarkan diri. "Selamat pagi, cantik. Gimana tidur kamu? Nyenyak?"

Aji mendekat lalu memberi kecupan kecil di pipi Elena. Yang dicium hanya tersipu malu, berusaha untuk tidak terlihat salah tingkah.

"Nyenyak papa! Kita bikin kuenya sekarang, yuk?"

"Yuk! Aku ambil celemek dulu, ya."

Elena mengambil celemek yang menggantung di handle pintu dapur dan langsung mengenakannya. Ia berbalik lantas memamerkan celemek tersebut kepada papanya.

"Lihat papa! Cantik, kan?"

Saat menoleh, Aji hampir tersedak saat melihat penampilan Elena. Anak tirinya seolah tidak memakai apa-apa di balik celemek itu. Elena mendekat sembari berlenggak-lenggok, sengaja berniat untuk menggoda papanya.

Aji berusaha mengalihkan perhatiannya dengan mengambil alat dan bahan yang mereka perlukan, ia mencampur beberapa bahan ke dalam wadah lalu menyodorkan wadah tersebut kepada Elena.

"Coba kamu aduk adonannya, mixer kita lagi rusak jadi terpaksa harus pakai tangan."

"Oke papa, aku aduk adonannya"

Elena mengangguk patuh, mengambil alih wadah yang sebelumnya dikuasai oleh Aji dan mulai mengaduk bahan-bahan tersebut.

Sementara Elena mencampur bahan, Aji mengamati lekuk tubuh anaknya dari samping. Bokong yang sintal serta toket yang seperti pas di genggamannya membuat kontolnya perlahan menegak.

Beberapa kali Aji sempat menghembuskan nafas berat, dia berusaha untuk menetralkan nafsu liarnya yang berkeinginan untuk melecehkan putrinya sekarang juga.

Namun nampaknya Aji telah kalah dengan nafsu binatangnya. Dia kalah telak.

TO BE CONTINUED AT KARYAKARSA

Link:
https://karyakarsa.com/hilangasa/my-lovely-daddy-797385

Spoiler:











Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FantasiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang