0.04 - Malam ini layani diriku! // 18+

841 24 2
                                    

#PovAuthor

"Bastards" 'bajingan' umpat Bryan yang menyeka bibirnya yang basah dan juga membengkak karna ciuman itu

Ini pertama kalinya ia dicium hingga begitu agresifnya dan lagi ini adalah pengalaman pertamanya

"You damn bastard, I hate people like you!" 'Dasar bajingan, aku benci orang sepertimu!' ujar Bryan yang bersiap untuk memukul Arsenio yang sepertinya sedang melamun dengan pemikirannya sendiri

Ia nampak terdiam, Bryan segera mencari kesempatan untuk membunuhnya disini, namun......

Grep!

"I know what you want to do" 'Saya tahu apa yang ingin Anda lakukan' ujar Arsenio dengan sedikit mencengkram dan juga sedikit menusuk lengan Bryan dengan kukunya yang cukup panjang

Bryan menggigit bibir bawahnya, ia sudah kesal karna berani-beraninya orang didepannya ini melakukan ciuman dibibirnya

"You bastard" 'kamu bajingan!' umpat Bryan yang ingin melawan dengan tangan yang tak digenggam oleh Arsenio

Bersiap untuk menghajarnya dengan tangan kosong, namun.....

Sret! Cup! Cup!

Tangan Arsenio tak kalah cepat dan langsung menarik tubuh itu untuk semakin mendekat padanya hingga menempel

Arsenio kembali menyambar bibir mungil yang sepertinya agak candu bagi Arsenio, iapun melumat kasar bibir itu, sedikit menjilat ujung bibirnya yang terasa basah

"Ummmppphhhhh" Bryan tentu memberontak namun sayangnya ia kalah tenaga dari pria didepannya ini

Walau ia licin seperti belut saat ingin ditangkap, tapi sejujurnya dia hanyalah pemuda yang agak sedikit malas dan berbeda pemikiran

Arsenio menggigit bibir bawah itu dengan cukup kuat hingga Bryan meringis kesakitan karna bibir bawahnya sudah luka dan terasa pedih karna basah

Bryan mencoba untuk membuat jarak untuknya, namun tangan yang ada dibelakang punggung semakin menahan untuk tetap seperti itu

Kini lidah Arsenio sudah masuk tanpa seizin Bryan, mulai mengobrak-abrik isi rongga mulut Bryan yang terasa hangat

Melilit lidah Bryan dan lalu menghisapnya dengan cukup kuat, bunyi kecipak kecipuk basah dari hasil ciuman itu terdengar

Terlepas dari ada orang atau tidak, Arsenio tak peduli dan terus gencar untuk memperdalam ciuman hingga membuat lawan mainnya kehabisan nafas

Mata Bryan mulai memburam, sejujurnya ia sudah tak tahan untuk pingsan sekarang, namun......

Ia tak bisa karna secara tak langsung, kepekaannya terhadap bahaya muncul membuatnya tak bisa konsentrasi

"B-b-berhenti" ujar Bryan disela-sela ciuman

Bukannya menurut, Arsenio malah menggendong tubuh Bryan ala koala, tanpa melepaskan ciuman itu sedikitpun

Berjalan membawanya ketempat ranjang penyiksaan yang sempat ia gunakan untuk menyiksa Bryan

Bryan refleks dan berpegang pada bahu dan juga punggung lebar milik Arsenio, sedikit mencengkram erat hingga berbekas dikedua tempat itu

Arsenio tak mau kalah, ia semakin mencium hingga akhirnya meletakkan tubuh yang lebih kecil itu berbaring diatas ranjang itu

Segera ia mengambil borgol yang tadinya sempat ia gunakan juga untuk memborgol tangan Bryan

R: posisi borgol ada didekat mereka (soalnya author yg ngasih😆)

DUNIA LAMA // BL // 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang