0.05 - Kabur dari penjara // 18+

582 26 6
                                    

"akhhhhhhh ahhhhh nghhhhhh ughhhhhhh ahhhhhh"

Cup!

Arsenio masih terus menggenjot hole Bryan hingga berdarah-darah, membiarkan Bryan merasakan sakit yang berbeda

Cairan bening dimatanya mulai keluar, tanpa sadar suara isakan itu terdengar bersamaan dengan suara desahan yang saling bersahutan

Tubuh Bryan sudah penuh luka ditambah gigitan yang benar-benar membuat siapapun yang melihatnya ngeri sendiri

Ada beberapa lebam dibeberapa tempat hingga diwajahnyapun terdapat satu lebam yang cukup besar

Sepertinya Arsenio memukulnya saat bermain, iapun benar-benar puas, seringai dibibirnya tak pernah hilang, ia terus-terusan menggenjot dan menggoyangkan pinggulnya dengan brutal, membuat Bryan berteriak menangis

Terkadang sambil bermain, Arsenio juga menyayat sedikit demi sedikit tubuh Bryan, dari yang awalnya mulus, kini terlihat penuh dengan darah

Bryan menahan rasa sakit, ia sadar bahwa yang Arsenio inginkan adalah kelemahannya, tapi ia tak akan melakukan itu

Perlahan dia mulai bisa mengikuti irama brutal Arsenio yang bermainnya, ia bahkan mulai terbiasa walau harus mengorbankan holenya yang lecet parah hingga berdarah-darah

"B-bisakah kau berhenti sebentar, ak-aku capek nghhhh" ujar Bryan lembut, kali ini ia agak sedikit membuat kontak fisik dengan Arsenio, tangannya ia letakkan tepat didada Arsenio dan memasang wajah sedih untuk membiarkan dirinya bisa istirahat

Arsenio yang melihat itu terdiam, iapun berhenti melakukannya, entah bagaimana ia malah menurutinya dan berhenti, sebelum akhirnya ia berkata dengan berbisik tepat ditelinga Bryan

"From now on you are my satisfaction!" 'Mulai sekarang kamu adalah kepuasanku' bisik Arsenio yang lalu mencabut juniornya dari hole Bryan

Bryan merasa lega, tubuhnya benar-benar terasa remuk saat ini, iapun sudah tak tahan lagi dan akhirnya memilih pingsan dulu

Tuk!

Iapun mulai menutupkan matanya dan kini ia berada dialam bawah sadar, membiarkan tubuhnya pulih sendiri dengan cepat

Sedangkan Arsenio, iapun memilih berbaring disamping Bryan, membiarkan kali ini Bryan berada didalam dekapannya

Iapun mulai menutup matanya dan bersiap untuk tidur sambil memeluk tubuh yang lebih kecil darinya itu

1 menit
2 menit
3 menit

"Have a good night's sleep, baby" 'Selamat tidur, sayang' bisik Arsenio tiba-tiba dan itu ia ucapkan saat setengah sadar

(Skip)

Dini hari......

"Eumghhhhh" suara lenguhan panjang yang berasal dari mulut Bryan, ia segera meregangkan tubunya dan melihat dirinya yang kini dalam kondisi tak baik-baik saja

"Apa dia segila itu saat bermain?, Sial dia bahkan berani meniduri diriku didepan para mayat-mayat sialan ini!" Monolog Bryan dengan sedikit kesal pada Arsenio yang masih tertidur pulas

Awalnya Bryan ingin mengambil kesempatan dan langsung membunuhnya, namun ia baru ingat jika ia tak boleh berlama-lama ditempat seperti ini, bisa saja mungkin akan lebih parah daripada ini

Segera ia mengambil kemeja besar milik Arsenio yang berada dilantai, langsung memakaikannya, ia tak menyangka bahwa kemeja ini mampu membuatnya menutupi tubuhnya

Hanya kemeja saja sudah sepanjang ini, belum celananya yang ia ambil, iapun segera memakai celana boxer miliknya yang beruntung selamat dari robekan gila Arsenio yang seperti bernafsu saat itu

DUNIA LAMA // BL // 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang