"Am I Inlove With My Former Mentor?" (HIATUS SELAMANYA)

Suddenly inlove?

Moga klen suka yaa, aku masih pemula soalnya, and enjoy your reading!
.
.
.

Suatu pagi di kantor IGDF..

"Hoam... anjir, jam berapa ni?"

Saut dari seorang Ultra harimau yang berasal dari L77, Astra

"Gak tau, kau cek sendiri, males awake, e, kle bw nawang ditu ade jam!"

Jawab sang Ultra singa yang berasal dari L77 juga, Ultraman Leo, atau Leo

(Translate: Males awake, e kle be nawang ditu ade jam: Males aku, eh kan kau tau disana ada jam! dalam bahasa kasar)

"Hehe, iya sih."

Ucap sang Ultra harimau dengan canggung

"Makanya kalo punya mata itu dipake-"

Tiba-tiba ada seorang Ultra yang memiliki kepala banteng datang ke ruangan mereka

"WATSAP MADAFAKA!"

Dan yap, itu Ultraman Taro, atau Taro, teman dekat mereka

"EH CICING NANI NASKLENG!"

Kaget Astra, terus jatuh dari sofa, terus kepalanya kejatuhan buku di lemari

"EH POLON NANI NASKLENG!?"

Diikutu Leo yang kaget terus jatuh dari mejanya

btw itu semua bahasa kasar yaa

"Ck, ngagetin aja ci nok."

(Translate: Ngagetin aja kau)

Ucap Astra sambil kesal, btw kepalanya gak papa yah, gak luka kok, cuma benjol doang

"Aduh.. sakit anjer."

Kata Leo yang jatuh dari kursinya, gapapa, daripada kena amukan-

"OII MENDEP JEE, ADI RIBUT GATI!"

(Translate: OII DIAM LAH, KOK RIBUT BANGET!)

Teriak dari seorang Ultra yang baru bangun tidur, dan tepat ruangannya disamping Leo, Ultraseven, atau Seven yang membuat mereka bertiga terkejut.

"Ehehe.. maaf Seven-nii! Ini nih, Taronya ribut banget."

Astra menunjuk ke Taro yang dengan santainya menutup pintu dan gak tau Seven ada disana, membuat Seven terkejut.

TIMESKIP...

Taro, Leo, ama Astra diceramah+dimarahin kayak emak-emak sama Seven, gara-gara Taro tadi, mata kiri Seven harus diperban gara-gara berdarah+luka

"Kalian kalo ribut lagi, awas kalian."

Ancam Seven sambil menodongkan sluggernya

"Iyaa gomennasai Seven nii-san/Taicho/Seven-nii..."

Taro, Leo, dan Astra berkata sambil meminta maaf, dan kepala mereka benjol lagi gara-gara dipukul Seven

"Tapi salah ku apa Taicho-"

Seven langsung memberikan Leo shot glare ancamannya, membuat nyali Leo yang maunya membela dirinya hanya pasrah saja..

"Kita janji gak gitu lagi kok..."

Leo berkata dengan nada yang agak lembut, dan ini pertama kali Taro ama Seven dengar, klo Astra kan dah sering yageyes

"I-Iya- yaudah! Sana pergi kalian!"