"Am I Inlove With My Former Mentor?" (HIATUS SELAMANYA)

Trouble between Leo and Seven 2

Flashback:
(Batinnya):"Hikari? Hm.. sepertinya dia sibuk dalam misi ini, siapa ya?.. Ah, iya! Si..-"
_________________________________________

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di sisi Astra:

Astra sedang bermain dengan Zero diruangannya bersama Taro, dan mereka sedikit-sedikit juga mengerjakan pekerjaan mereka kok

"Astra-nii?"

Zero berhenti bermain mainannya, dan memanggil Astra dengan wajah cemasnya

"Hm? Iya Zero?"

"Oyaji dengan Shisho Leo kok akhir-akhir ini tidak bersama lagi? Biasanya mereka bareng terus deh.."

Astra terdiam sekejap, bingung harus jujur atau sementara berbohong, tapi mana mungkin dia jujur dengan Zero saat ini, tidak mungkin kan dia memberitahu Zero kalau Seven dan Leo sedang bertengkar?...

''Ah, Zero, Oyaji dengan Leo itu lagi sibuk, jadi mereka jarang bersama untuk sementara waktu, jadi apa kamu mau sementara sama Astra-nii dulu?"

Astra menjelaskan dengan perlahan, berharap Zero mempercayainya

"Hmph! Tapi aku mau Oyaji dan Shisho untuk bersama!!"

Zero merengek dengan wajah cemberut imutnya, membuat Astra agak luluh, tapi dia juga gak bisa menyatukan si Mentor abangnya dan abangnya..

"Zero, kalau Oyaji dan Shisho sudah tak sibuk, nanti mereka akan mengajakmu lagi kok, Zhi, tapi sekarang sama Astra-nii dulu ya? Beberapa hari saja, oke?"

Astra berkata dengan lembut ke Zero, susah untuk menolak Zero jika seperti ini, dan Astra terus mencoba menenangkan Zero yang merengek menginginkan Oyaji dan Shishonya.
------‐-------------○-----------------
.
.
.

Leo langsung pergi kediaman planet si Ultraman yang dia cari, dan kali ini dia memakai jaket yang ku tunjukan di chapter INTRODUCTION yaa

Sesampainya di kediaman ultra tersebut...

Leo mendarat di planet D60, dan langsung mencari Ultra tersebut yang sedang makan buah diatas pohon tinggi,

"OII! NGAPAIN KAU!"

Teriak Leo dari bawah pohon tersebut, membuat Ultra yang di atas pohon itu terkejut dan menjatuhkan salah satu buah persik yang dia ambil, dan Leo reflek menangkap buah itu dan memakannya

"Makasih buahnya."

"OII PERSIK GUA!"

Teriak Ultra itu, lalu langsung lompat kebawah, ke Leo, dan Ultra itu adalah..

"Ngapain lu dipohon, Regulos?"

"Gapapa, gabut anjir."

Yap, itu adalah Regulos
Leo terkekeh pelan lalu berkata lagi

"Mai meh, keluar kejep awake lakar ngalih kristal,"