Sejak seminggu lalu setelah melakukan pertemuan dengan calon papa nya, Jungkook lebih sering melihat calon papanya berada di kediaman nya salah satu contoh seperti sering mampir membawa makanan untuk ia dan mama nya.
Jungkook sama sekali tidak mempermasalahkan keberadaan calon papa nya yang akhir² ini sering ia jumpai di kediaman nya. Karena Jungkook sendiri sudah merestui keduanya tak heran jika Jungkook sering memergoki mama nya sedang bermesraan.
Hari ini Jungkook tidak pergi ke rumah sakit, karna tidak ada jadwal. Rencana nya ia ingin pergi ke apartemen Jimin tapi sayang 4 menit yang lalu Jimin mengirimi nya pesan jika di apartemen nya ada pasangan nya. Ya memang Jimin tidak melarang Jungkook untuk ke apartemen nya tapi Jungkook sendiri yang jelas² tidak enak.
Sejenak ia memikirkan apa yang akan ia lakukan saat ini, Belum sempat ia mendapatkan ide untuk melakukan aktivitas apa, ia mendengar deru mesin mobil memasuki pekarangan rumahnya, ia tau siapa yang datang .
" Siang Jungkook "
Ia menoleh ke sumber suara itu, ia tersenyum ramah, ia segera berdiri dan memberi salam kepada yang lebih tua.
" Siang juga, Maaf mencari mama ya ? "
" Iya, apa mamanya ada ?"
Jungkook merasa sedikit kikuk, ia masih bingung bagaimana harus menyikapi kehadiran sosok di depannya.
"Mama pergi ke rumah nenek 2 jam yang lalu ke Busan," katanya, mencoba mengalihkan perhatian. Namun, ia bisa melihat tanda-tanda kebingungan di wajah calon papanya tersebut.
"Duduk dulu ya, saya akan ke dapur sebentar," tambah Jungkook, berusaha untuk mengisi kekosongan suasana sambil memberikan ruang bagi calon papa tirinya untuk menenangkan diri. Dengan langkah ringan, Jungkook menuju ke dapur, meninggalkan Taehyung sendirian di ruang tamu.
Jungkook sebenarnya ingin berteriak memanggil salah satu pegawai rumah untuk membuatkan minuman, tapi ia tidak mungkin melakukan itu di hadapan calon pasangan mamanya. Maka, ia memutuskan untuk mengambil inisiatif sendiri. Selang beberapa menit, ia kembali dengan satu gelas teh hangat, mengingat bahwa calon papanya tidak menyukai kopi, seperti yang pernah dikatakan mamanya.
"Tidak perlu repot-repot, Jungkook," kata Taehyung saat Jungkook menyodorkan gelas teh.
"Hanya teh kok," jawab Jungkook dengan senyum. Dengan mamanya tidak ada, Jungkook merasa terpaksa untuk menemani calon papanya, karena ini adalah rumahnya sendiri. Ia tidak bisa begitu saja meninggalkan tamu sendirian.
"Silakan diminum," tambahnya, sambil duduk di sebelah Taehyung dengan sedikit rasa tidak nyaman.
"Jungkook, bisa kah kita mengobrol ?"tanya Taehyung dengan nada yang serius.
Jungkook menanggapi dengan sopan, "Maaf, apakah serius?"
Tampak Kim Taehyung menegakkan tubuhnya, seolah menegaskan bahwa ini memang serius.
"Jungkook, saya bukan orang baik dan bukan orang jahat tentunya. Tolong untuk tidak sungkan meminta apapun__," katanya, namun tiba-tiba Jungkook memotong pembicaraannya.
"Tunggu sebentar," kata Jungkook, suaranya tenang tapi penuh rasa ingin tahu. "Apa yang ingin Anda bicarakan?, Maaf jika terkenan tidak sopan memotong pembicaraan anda , Saya tau apa yang akan anda bicarakan Tapi tolong untuk tidak meneruskan nya bahkan saya tidak pernah memikirkan hal itu."
Kim Taehyung cukup Terkejut dengan jawaban yang lebih muda, ia sedikit di buat merinding dengan tutur kata calon anak tirinya sungguh ia baru pertama kali bertemu dengan orang yang sangat lembut dalam bertutur kata, ia jadi sedikit tidak enak.

KAMU SEDANG MEMBACA
Terkaman papa tiriku
RomanceAku jeon Jungkook usia ku saat ini menginjak 20 tahun, Aku tidak tau harus melakukan apa saat mama ku datang menemui ku dan berkata akan menikah lagi . #Vkook #Yoonmin #Namjin #Hoseok #TerkamanPapaTiriku