Terkaman papa tiriku

eight 08

**
.
.
.
.
.
.
.
.

  **

Embun pagi yang basah. Hari siang masih belum tampak. Sebentar lagi akan terang benderang, seiring matahari menampakkan diri. Cuacanya tipis, meski tak mendung lagi. Tadi malam hujan deras bersamaan dengan deras nya air mata jeon Jungkook yang telah keluar semalaman.

Meski tak melakukan apapun, kejadian semalam membuat Jeon Jungkook merasakan penyesalan. Dengan bodoh nya Jeon Jungkook diam tanpa melakukan apapun saat papa tiri nya memeluk nya mencium nya bahkan mencium tepat di bibir nya dan melumat nya.

Ia kembali mengingat jika ia dengan sendirinya berbicara apa yang selama ini ia pendam, dan sudah ia pastikan jika ia memang menyukai sekaligus mengagumi sosok yang semalam mencoba mendobrak pintu hatinya dan memaksa untuk masuk dan menetap.

" Jungkook,"

Ia tersadar saat mama nya memanggil nya, ia menatap sang mama, dari hati kecil Jeon Jungkook ia sekarang dalam keadaan bimbang. Jungkook sama sekali tidak tahu langkah mana yang selanjut nya akan ia ambil.

Dari belakang seseorang sedang mengawasi nya, sosok tersebut adalah orang yang semalam melakukan pengakuan cinta tiba².

" Ayok ma "

Jeon Jungkook bersama Kim Ji Hyun memasuki salah satu mobil yang sudah terparkir apik di depan rumah megah milik Kim Taehyung.

Rencananya ia akan di antar mama nya menuju rumah sakit ia bekerja. Kebetulan sang mama akan melakukan pertemuan dengan rekan bisnis yang tak jauh dari rumah sakit tersebut.

" Mah " Jeon Jungkook sedikit memanggil lirih mama nya yang saat ini sedang menyetir.

" Iyah ada apa sayang ?"

" Emhh~ mama hari ini sangat sibuk ya ?"

" Lumayan , memang nya kenapa ?"

" Jika ada waktu yang senggang kita ke makam papah yuk?" Kim ji Hyun hanya diam tanpa menjawab ajakan anak semata wayang nya.

" Mah kok gak di jawab sih "

" Oh~ iya maaf emm~ gimana ya mama sibuk banget nak,  kayak nya mama gak punya waktu kosong deh buat hari ini, kamu aja dulu yah yang ke makam papah mu, nanti kalo mama punya waktu mama akan kesana, nanti titip salam ya" jawaban ji Hyun membuat Jeon Jungkook kecewa terhadap mama nya yang ke tiga kali nya.

Jika dulu mama nya sangat antusias tiap Minggu pergi ke makam mendiang papa nya , tapi sekarang ia tidak pernah sakali pun ke makam mendiang suami nya.

Jungkook masih teringat saat pernikahan mama nya akan di gelar dua hari lagi. Mama nya hanya tersenyum dan mengatakan,

"Sayang, jika kita meminta restu kepada papa mu, mama yakin papa mu tidak akan merestui mama di atas sana." Jawaban itu membuat Jungkook merasa sakit hati.

Dia merasa tidak dihargai. Dengan perasaan kecewa, Jungkook memutuskan untuk pergi ke makam papanya sendirian. Di sana, dia menangis dan memohon restu untuk mama nya yang akan menikah lagi.

Waktu berlalu tanpa Jungkook sadari, hingga akhirnya dia dijemput oleh Choi Hansol, tukang kebun yang khawatir karena Jungkook tidak kunjung pulang. Jungkook merasa sedih dan terluka.