Part 5 [END]

423 44 4
                                    

Hari ini  penggelaran fashion show Chanel di Paris Fashion Week akan dilangsungkan.

Jennie sekarang berada di kamar hotelnya ia sedang bersiap untuk menghadiri acara tersebut.

"Jennie kau baik baik saja?"  Sejak tadi sudah puluhan kali Allison menanyakan hal itu pada Jennie. Tentu Allison khawatir melihat wajah Jennie yang pucat. Apalagi mengingat ucapan dokter waktu itu mengenai kondisi Jennie.

"Aku baik baik saja" Jennie berusaha tersenyum untuk meyakinkan Allison

"Baiklah Jennie...tapi jika kau merasa pusing atau apapun itu langsung beritahu aku" Ucap Allison sambil memberikan Jennie air putih.

Setelah semuanya sudah siap, Jennie langsung menuju tempat acara. Ditengah perjalanan Jennie merasakan perutnya sakit. Melihat Jennie yang memegang perutnya, Allison kembali menanyakan keadaan Jennie, Jennie hanya menggeleng dan tersenyum.

Ditempat acara sudah banyak wartawan dan penggemar yang menunggu kedatangan Jennie. Jennie berusaha tersenyum di depan kamera dan melambaikan tangannya menyapa para penggemarnya.

Acara berlangsung selama kurang lebih 1 Jam, dan kini acaranya pun telah selesai. Jennie meminta untuk langsung kembali ke hotel, karena perutnya yang semakin sakit ditambah sekarang kepalanya pusing.

Sesampainya di basement hotel Allison segera turun dari mobil dan membukakan pintu untuk Jennie. Ia menuntun Jennie menuju kamarnya
Baru saja sampai di depan pintu kamar, Jennie tiba tiba ambruk dan pingsan.

Allison berusaha menopang tubuh Jennie. Allison berteriak histeris saat melihat darah segar mengalir di paha Jennie, kebetulan saat itu Jennie memakai rok pendek. Manajer oppa langsung menggendong Jennie dan Jennie langsung dilarikan ke rumah sakit saat itu juga. Jisoo yang berniat mengujungi Jennie di hotelnya dibuat bingung saat melihat rombongan Jennie yang kembali keluar dari hotel dengan wajah panik, ia terkejut saat melihat Jennie yang terlihat tak sadarkan diri di gendongan  manajer oppa. Tanpa pikir panjang Jisoo kembali ke mobilnya dan mengikuti rombongan Jennie ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit Jisoo langsung menghampiri Allison sedang menunggu depan di ruang UGD.

"Allison ada apa? Jennie kenapa?"

"Tadi saat kami pulang dari PFW, Jennie tiba tiba pingsan sanjangnim, sekarang dokter masih memeriksa Jennie di dalam" Jawab Allison.

Tak lama dokter keluar dari ruang pemeriksaan Jennie.

"Bagaimana dok keadaan Jennie?" Tanya Jisoo tak sabar
"Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya kandungan Mrs Jennie masih sangat rentan. Pendarahan yang dialami Mrs Jennie diakibatkan karena aktifitas berat dan kelelahan. Sekarang janin nya sangat lemah, saya sarankan Mrs Jennie untuk di rawat dirumah sakit agar bisa dipantau lebih lanjut"

Ucapan dokter tersebut membuat Jisoo terkejut. Pasalnya jennie tidak memberitahukannya bahwa ia sedang hamil sekarang dan siapa ayah janin itu? Jisoo tidak pernah melihat Jennie dekat dengan pria manapun selain adiknya. Apa jangan jangan Rosie memang ayah dari janin yang sedang di kandung Jennie.

"Baik Dok, lakukan yang terbaik"

Jennie sudah sadar dan sudah dipindahkan keruang rawat, sekarang ia tengah disuapi makan oleh Jisoo. Jisoo sebenarnya ingin sekali bertanya perihal kehamilan Jennie, namun melihat kondisi Jennie yang masih lemah Jisoo mengurungkan niatnya.

Sementara itu Rosie tengah kalang kabut setelah mendengar kabar Jennie sakit, ia langsung mencari penerbangan ke Paris secepatnya. Ia bahkan meninggalkan acara malamnya bersama Suzy, ia beralasan pada Suzy kalau mendadak dia ada pekerjaan penting dan harus segera ke Paris malam itu juga, tanpa curiga apapun Suzy mengizinkan Rosie untuk pergi.

My Ex-Lover ☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang