Cemburu Buta

279 25 14
                                    

  Ini adalah hari kelulusan Rony dan teman-temannya.Semenjak kejadian dimall waktu itu,dia tidak lagi melihat Salma.Bahkan dihari kelulusan pun gadis itu tidak juga menampakan batang hidungnya.Rony sempat ke rumah Paul,dia berniat ingin menyelesai kan masalahnya dengan Salma,tapi laki-laki itu malah mengusir Rony.Mereka memang bersahabat,tapi jika sudah berhubung an dengan Salma,Paul tidak akan segan untuk bersikap tegas.

"Ngapain nyariin Salma?".Tanya Paul.

"Gue cuma mau jelasin yang kemarin".

"Gak perlu!Salma lagi gak mau di ganggu,mending Luh pulang aja!".

"Sebentar Powl,gue....".

"Luh gak denger tadi gue bilang apa?. apa perlu gue panggilan satpam buat ngusir Luh?mumpung gue masih berbaik hati,jangan sampe gue bener an marah sama Luh.Gue tau Luh Ron, kita emang berteman udah lama,tapi kalo ini menyangkut Salma,gue gak bisa biarin siapa pun nyakitin dia. Mending Luh pergi deh!".Rony pasrah, dia akhirnya pergi meninggalkan rumah Paul tanpa bertemu dengan Salma.

  Rony masih tidak mengerti kenapa Paul marah padanya.Sampai akhirnya Rony memberanikan diri menemui Novia,teman dekat Salma.Karena hanya dia satu-satunya orang yang bisa membantu Rony.Selesai acara wisuda dan pemberian mendali kepada siswa dengan nilai terbaik, tentu saja siswa yang dinobatkan sebagai lulusan terbaik tahun ini adalah Rony.Laki-laki itu mengajak Novia ke rooftop tempat yang biasa dijadikan basecamp teman-teman sekelasnya.

"Duduk,Nop".Rony menawarkan kursi kosong saat melihat Novia datang.

"Ngapain nyuruh gue kesini?!".Tanya Novia dengan nada ketusnya.

  Gadis itu menatap tajam ke arah Rony dengan melipat kedua tangan nya didada.Melihat sikap Novia,Rony hanya bisa menghela nafas.

"Luh kenapa sih?kemaren Paul sekarang Luh".Tanya Rony penasaran.

"Luh beneran gak nyadar,apa emang sengaja sih?!".

  Laki-laki itu berusaha mencari jawaban sendiri didalam otak nya, emang gue punya salah apa sih?,apa yang udah gue lakuin sampai bikin mereka jadi semarah ini?,pertanyaan itu terus saja berputar di kepalanya.

"Luh ngomong apa sih,nop?coba duduk dulu,jelasin apa maksud omongan Luh?".Rony berusaha membujuk gadis itu dengan suara lembutnya.

"Gue pikir dengan gelar lulusan terbaik bikin Luh jadi manusia paling jenius!tapi nyata nya otak encer Luh gak menjamin bikin Luh jadi manusia peka!".Ucapan Novia membuat Rony terdiam.

  Novia menjatuhkan bokongnya di atas kursi kayu yang tidak jauh dari tempat Rony duduk saat ini.

"...Luh gak inget kemaren malem nembak temen gue?!terus paginya Luh ngapain mesra-mesraan sama cewek lain?!Luh sengaja ya mau mainin temen gue?!".Imbuh Novia.

  Rony masih diam,dia berusaha mencerna setiap kalimat yang Novia ucapkan.

"...masih gak ngerti juga?!".Laki-laki itu hanya menggeleng."Ya tuhan!!!Luh gak pernah pacaran ya,Ron?!". Pertanyaan Novia lagi-lagi membuat Rony menggelengkan kepalanya."Luh turun dari planet mana sih?!apa jangan-jangan Luh alien yah?!".

"Pala Luh pitak!".Rony melempar gulungan kertas yang dia pegang sejak tadi."kalo gue alien,Luh udah gua bawa naik pesawat,terus gue buang Luh ke Pluto!mau Luh?!".Novia memutar bola matanya.

"Gak usah mengalihkan pembicaraan luh!".

"Dih!Luh duluan yang ngatain gue alien!".

"Kemaren cewek yang jalan sama Luh di mall siapa?!".Pertanyaan Novia membuat Rony mengerutkan dahi,dia berfikir sejenak sebelum mengatakan sesuatu.

Cinta Pertama Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang