BAB23 MAD AND THUNDEF (2.)

19 1 0
                                    

Ekspresi: ()
Nada bicara: [ ]
hal yang dilakukan sambil bicara: {}
Telepati: *
Name: Bicara dengan system
Kondisi:<>
-----------------------------------------------------------
Mulai

Luar angkasa.

Greeza membuat pedang energi api padat untuk melawan Beliarok dan senjata Exceed X.
-----------------------------------------------------------
Dalam Greeza.

Bima X benar-benar kelelahan karena energinya dikuras.

"Helios?" Gumam Bima X {Melihat Helios bersinar.}
-----------------------------------------------------------
Di jambatan kota Tarawangan.

"Lindung kesemua ketua delegasi! Sebelum robot tu serang kita!" Perintah Kira'na

"Mana robot tu pergi?" Tanya Fang

"Dari arah sana! Jaga-jaga!"

Robot Satriantar datang untuk menebas Kira'na.

Lumi muncul dengan Rain Mode.

"Waterfall barrier!"

"Apa yang kau buat, air mana boleh lawan petir!" Seru Fang, dan Gopal

"I know!" Jawab Lumi {Berharap dia punya makanan.}

Tiba-tiba Mirai bangun dan sudah melesat melaju ke arah robot Satriantar.

Robot Satriantar dengan cepat mengalihkan serangannya ke leher Mirai.

"G- Genbu!" Jerit Mirai

Mirai menghela nafas melihat kekuatannya aktif walau diaktifkan secara terburu-terburu.

Pengaktifan kekuatan yang terburu-buru itu membuat Mirai terlempar sampai menghantam dinding.

'Macam mana dia boleh cepat sedar?' Batin Kira'na (Bingung.)

Boboiboy datang dan melihat pertarungan berat sebelah Satriantar melawan Lumi.

"Apa dah jadi ni?" Tanya Boboiboy {Menghampiri Fang dan Gopal yang sedang membantu Mirai.}

"Robot Satriantar pak Pato serang kitorang!" Jawab Gopal (Panik.)

Boboiboy hendak menyentuh Mirai yang terbakar.

"Aw~!  Rasanya seperti tulangku remuk? Remuk, Oke tulangku keras!" Keluh Mirai <Nyadar tulangnya gak bakalan remuk kalau tidak tembus bangunan.>

"Menjengkelkan!"

Semuanya melihat ke Lumi yang kesal.

"Berisik sekali! Suara sambaran petir itu harusnya sesekali saja selama beberapa detik!"

Pusing dia mendengarkan suara sambaran.

Boboiboy datang dengan kuasa gempa untuk membantu Lumi.

Sedangkan Mirai menenangkan Lumi yang mempunyai niat membekukan seluruh tempat sidang.

Satu kerajaan aja bisa dibuat beku, apa lagi satu bangunan. Apalagi kalau dia mutusin es permanen.

"Boboiboy guna kuasa halilintar, cepat!" Perintah Kira'na

Boboiboy menahan serangan Satriantar dengan pedang halilintar.

Mereka berdua melaju dengan sangat cepat, hanya saja Halilintar kalah kecepatan.

Buset, nih kuasa ashiap kok kalah?

Saat Boboiboy akan ditembak dari jarak dekat oleh robot Satriantar, Mirai datang dengan tendangan lutut yang mempunyai pisau darah padat.

Tembakan berhasil beralih ke langit.

Halilintar melihat Mirai dengan kekaguman dan keterkejutan, sebelum...

Bima x di dunia BoboiboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang