Only MINE - WooSan

Start

Seorang pemuda manis tampak melangkah dengan riang memasuki sebuah rumah mewah yang sudah tidak asing lagi untuknya, senyuman tidak luntur dari bibirnya bahkan saat dirinya berpapasan dengan beberapa pelayan dan pekerja lain di dalam rumah itu.

"Selamat pagi Tuan Muda"

"Selamat pagi, silahkan lanjutkan pekerjaan kalian
Tidak perlu memperdulikanku ya"

Langkah kakinya membawanya pemuda itu menaiki tangga dan langsung berbelok ke arah pintu kamar yang ada di hadapannya,tanpa mengetuk atau mengucapkan apapun pemuda itu langsung saja membuka pintu kamar didepannya.
Seorang pemuda lain tampak masih terlelap di atas tempat tidurnya dan tidak terusik sedikitpun dengan suara pintu juga suara berisik yang di hasilkan pemuda manis itu di kamarnya.

Sebisa mungkin pemuda manis itu mencoba tidak menghasilkan suara keras yang bisa membangunkan pemuda di tempat tidur itu, dengan gerakan perlahan dirinya naik ke atas tidur dan masuk ke dalam selimut.

"Got you foxie"

"Saaann, ah tidak seru kenapa malah bangun?
Kan Uyong belum bangunkan ih"

"Aku sudah bangun sejak tadi baby, hanya saja sengaja menunggumu datang"

"Ah tidak seru, padahal Uyong mau kagetkan San tadi"

Pemuda manis bernama Jung Wooyoung itu hanya bisa mengerucutkan bibirnya karna rencananya malah gagal begitu saja, lain hal nya dengan pemuda bernama Choi San yang hanya tersneyum melihat waah menggemaskan yang di tunjukan Wooyoung di depannya.

"Kau bisa kagetkan aku nanti baby
Sekarang aku siap-siap lalu kita berangkat bersama"

"Kan San tidak ada kelas pagi, Uyong mau berangkat bareng Changbin saja"

Wooyoung sama sekali tidak menyadari perubahan ekspresi San saat Wooyoung mengatakan akan berangkat dengan orang lain, namun dengan cepat San kembali merubah ekspresi wajahnya dengan senyuman di bibirnya.

"Bukannya Changbin tidak bisa kuliah hari ini"

"Eh kenapa? Uyong udah janjian kok"

"Semalam aku di beri kabar jika Changbin sakit, tunggu sebentar aku akan bersiap lalu mengantarmu baby"

Wooyoung tidak mengatakan apapun saat San mengecup bibirnya sebelum beranjak ke kamar mandi.

"Sakit? kok tiba-tiba, tadi malam Changbin tidak apa-apa kok"

Hanya 15 menit waktu yang di butuhkan San untuk bersiap dan segera menghampiri Wooyoung yang menunggunya di ruang tamu, senyuman terukir di bibir San saat melihat Wooyoung yang tengah menikmati cemilan di tangannya.

"Kau tidak melewatkan sarapanmu kan?"

"Tidak San, Uyong udah sarapan tadi di rumah
Ayo berangkat sekarang nanti Uyong telat"

San kembali tersenyum melihat Wooyoung berdiri didepannya dengan senyuman manis terukir di bibirnya, tanpa ragu San mencuri satu kecupan di bibir Wooyoung sebelum merangkul pinggang Wooyoung saat keduanya berjalan keluar untuk berangkat ke kampus.

"Tidak ada bisa yang mengantarmu selain aku baby.
Tidak ada seorang pun"