WARNING !! DILARANG KERAS MENGIKUTI ATAU MENULIS ULANG ALUR & ADEGAN DI CERITA INI JUGA PART DI KARYAKARSA KEMUDIAN MENG-COPY NYA DI PLATFORM MANAPUN.
KARENA TINDAKAN PLAGIARISME AKAN KU TANGGAPI DENGAN SERIUS!
Keep in touch with me on Instagram : cornkiller9
Tolong jangan menyangkut pautkan kehidupan realita cast, karena ini hanya cerita fiktif.
Terima kasih.
°°°°
Emelie jelas sangat mampu mengendalikan suasana sementara Jungkook tampak belum bisa mencerna atas apa yang baru saja Emelie katakan pada ayahnya. Gadis gila ini tanpa aba-aba membual jika mereka sekarang tinggal bersama, yang mana hal itu mungkin saja bisa menjadi bumerang suatu saat nanti bagi mereka. Namun, Emelie benar, karena mereka memang perlu melakukan ini untuk meyakinkan. Karena tidak mungkin Jungkook yang selama ini tidak pernah menunjukkan jika dia memiliki seseorang yang spesial dalam hidupnya, tiba-tiba membawa seorang wanita bersamanya.
Ya, mereka harus membangun kepercayaan dari keluarga Jungkook, terutama sang ayah.
Emelie terus berbicara dengan lembut dan terus menanggapi semua pertanyaan tuan Jung dengan sangat sempurna. Dia kembali berhasil membuat semua terpesona dengan senyumannya yang merekah. Sambil duduk dengan tenang di sebelah Jungkook, sedangkan tangannya yang hangat masih menggenggam tangan Jungkook dengan penuh kelembutan. Namun keadaan itu tak berlangsung lama dan suasana kembali menjadi canggung ketika Haejin, tunangan kakak Jungkook berbicara pada Emelie dengan sangat percaya diri.
"Aku bisa datang berkunjung nanti," ucap Haejin dengan senyuman yang begitu tajam dan penuh arti, seakan ingin menguji reaksi Emelie.
Tapi, Emelie tidak terkejut dengan sikap Haejin, karena sungguh, dia sudah memperkirakannya semenjak kakinya melangkah masuk dan melihat bagaimana cara wanita itu saat menatapnya.
"Tentu saja, calon kakak ipar. Kapanpun kalian ingin berkunjung, silakan. Aku akan merasa senang bisa menjamu kalian dengan baik." sahut Emelie dengan sangat ramah.
Haejin, yang tampak tidak puas dengan respon Emelie, tersenyum tipis. "Kita harus akur sebagai calon ipar," ujarnya percaya diri.
Sementara itu, ayah Jungkook yang berwajah dingin dengan tatapannya yang tajam mulai berbicara. "Emelie, aku sungguh senang bisa bertemu denganmu." katanya dengan nada serius.
Emelie tersenyum anggun. "Terima kasih, Ayah. Aku juga sangat senang bisa bertemu dengan keluarga kekasihku."
Kakak Jungkook yang cukup banyak bicara turut menambahkan. "Tapi perlu diingat, kalian berdua harus bisa menunjukkan bahwa hubungan kalian memiliki cinta yang sama besarnya. Bukan karena satu dan lain hal."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love For Rent Jeon Jungkook
Fanfiction"Sewa saja kekasih bayaran," ucap Jimin tiba-tiba, sambil meneguk wine dari gelasnya, "atau mungkin wanita yang bisa kau nikahi secara kontrak hanya untuk mempertahankan posisimu." Jungkook terdiam. Ide Jimin terdengar seperti sesuatu yang di luar n...