Chapter 1

985 85 9
                                    

Caffe bene

Suasana di caffé bene cukup ramai diakhir pekan kali ini,semua orang nampak menikmati liburannya dan terlihat sibuk dengan urusannya masing-masing, tanpa terkecuali salah satunya adalah dua insan yang sedang duduk berhadapan pagi ini, seorang pria yang berwajah rupawan dan juga seorang wanita cantik itu terlihat sedang menikmati sarapan dan kopi yang tersaji diatas meja mereka. Sang pria nampak mulai membuka suaranya untuk memulai obrolannya dengan wanita cantik dihadapannya itu.

.

"Jadi, ada apa kau memintaku bertemu disini?" tanya pria itu sambil menyeruput kopinya, pada wanita cantik berambut panjang yang tengah duduk dihadapannya kini.

"Aku hamil"

uhhuuk

Sang pria langsung tersedak oleh kopi yang diminumnya.

"Mwooo? apa kau bilang?" tanyanya lagi setelah selesai dengan acara tersedaknya tadi.

"Aku bilang, ak-u ha-mil Kim Soo-Hyun!!"jawab wanita cantik tersebut dengan menekan setiap suku katanya.

"Ha-hamil? Ba-bagaimana bisa?"tanya pria bernama Soohyun tersebut sambil tergagap dan mengerutkan dahinya bingung.

"Tentu saja bisa bodoh, aku ini wanita" balasnya galak menjawab pertanyaan aneh Pria dihadapannya itu.

"Tidak, maksudku bagaimana bisa kau hamil lalu memberitahukannya padaku nona Kim Jiwon" kata Soohyun heran.

Jiwon memutar bola matanya malas.

"Apa kau lupa Kim, kau yang membuatku hamil!" ujar Jiwon menuduh Soohyun.

"Mwo? Aku? Hahahaha yang benar saja" Soohyun tergelak oleh penuturan Jiwon yang menuduhnya.

"Memang benar, anak ini anakmu Kim Soohyun!!"ujar Jiwon nyalang.

Soohyun tersenyum miring. "Apa buktinya?"

Jiwon terdiam, sementara Soohyun tersenyum remeh.

"Kau bahkan menuduhku tanpa bukti?!" tekan Soohyun lagi.

"Apa kau tidak ingat? satu bulan yang lalu kita pernah melakukannya Kim,"Jiwon berujar lirih.

"Lalu kenapa menuduhku? kenapa kau tak menuduh Lee Minho kekasihmu? kenapa hanya aku yang dituduh? Lagipula itu kecelakaan, bukan salahku sepenuhnya. Kau yang mengundangku datang ke rumahmu karena kau bilang sedang bertengkar dengan Minho, aku menyetujuinya karena menganggap jika kau memang sedang butuh teman, saat itupun keadaan rumahmu juga cukup sepi, orang tuamu dinas ke luar kota. Lalu siapa sangka saat itu kita berdua berakhir mabuk dan cuaca diluar pun juga sangat mendukung untuk melakukan hal seperti itu. Ck~Kita bahkan melakukannya setengah sadar dan kau tak menolaknya Jiwon-na" jelas Soohyun panjang lebar.

"Jadi kau menuduh aku yang menggodamu ,begitu?" tuding Jiwon dengan kedua manik matanya yang berkaca kaca.

"Aku tidak menuduhmu, aku akui itu sebuah kecelakaan. Lagipula One Night Stand adalah hal yang cukup lumrah di jaman sekarang. Oh ayolah Jiwon-na, kita sama-sama telah dewasa untuk melakukan hal semacam itu, yang aku tak habis pikir bagaimana bisa kau hanya menuduhku? sedangkan kau memiliki kekasih yang aku sendiripun tidak tahu sejauh mana gaya berpacaran kalian selama ini dalam menjalin hubungan, "kata Soohyun berpendapat.

Genggaman Jiwon mengerat pada gelas yang dipegangnya kini, Jiwon memejamkan matanya lalu kembali menatap Soohyun.

"Aku bahkan tidak pernah melakukannya dengan Minho."

Soohyun melotot terkejut, ia balas menatap Jiwon mencoba mencari kebohongan dalam sorotan matanya, namun yang ia temui hanyalah kebenaran dan tatapan kecewa yang ditujukan padanya.

Married By Accident Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang