𝐜𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫-𝟏𝟎

68 5 0
                                    

<𝙧𝙚𝙠𝙤𝙢𝙚𝙣𝙙𝙖𝙨𝙞 𝙡𝙖𝙜𝙪 𝙪𝙣𝙩𝙪𝙠 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖>

†𝕣𝕦𝕞𝕒𝕙 𝕜𝕖 𝕣𝕦𝕞𝕒𝕙†
------------------------------

•°★𝙨𝙚𝙡𝙖𝙢𝙖𝙩 𝙢𝙚𝙢𝙗𝙖𝙘𝙖★°•

'Rion? '-batin Caine

Caine memutuskan untuk mengangkat telpon itu

//telpon\\
Rion:dimana?kok gak balas chat ku?
Caine:di RS cepet sini ada yang mau aku sampaikan
Rion:huh? Oke
//telpon off\\

Rion segera siap² ke RS saat sampai ia melihat Caine dan tanpa pikir lama rion segera ke Caine

"Caine? "-ucap rion

" Yon sini, aku mau ngomong sesuatu "ucap Caine

Caine membawa rion ke tempat sepi dan Caine menceritakan kejadian yang key alami dengan lengkap

" Kau percaya dengan penghianat itu? "Ucap rion

"Stop bilang key penghianat" Ucap caine

"Sudah ku bilang jangan percaya dengan penghianat" Ucap rion

PLAKK

Caine menampar rion

"CUKUP, jangan ngatain anak ku penghianat jika kau tak percaya yasudah" Ucap Caine dan segera pergi dari tempat itu

Rion hanya diam sambil mencerna kata2 Caine

Caine berjalan ke arah kamar rawat key dan ia terkejut

Caine melihat beberapa anak nya

"Mami? Aku percaya sama key kok" Ucap echi

"Iya mi aku juga percaya " Ucap jaki

(Yang percaya sama key:echi, jaki, garin,Mia, mako, sui, Caine, itsmo

Yang benci key:selia, riji, elya, rion, enon, gin, souta)

"Aku juga mi" Ucap garin

Caine tersenyum

"Mami harap kalian akan tetap bersama" Ucap Caine

★skip beberapa bulan kemudian

Key akhirnya boleh pulang Caine dan yang lainnya membujuk key agar kembali pulang

Tetapi key tidak mau ia bilang ingin
Ke kampung halaman nya

"Kak key pulang yaa" Ucap Mia

"Pulang ke rumah yuk" Ucap echi

"Aku  mau nenangin diri dulu di kampung halaman"ucap key

"Setelah itu pulang ya? " Ucap Caine

"Semoga" Ucap key

Key pun ke kampung halamannya dan hanya membawa HP dan bekal dari mami nya, naik taksi karena key tak mau di antar

Key hanya menikmati perjalanan, melihat pemandangan indah tak terasa key sudah sampai ke tujuannya

'Hufh, ma aku pulang' batin key

Key langsung masuk kerumah dan membersihkan debu² selesai itu dia ganti baju dan duduk di kursi

"Hufh maafin key ma jika dahulu aku dengerin kata mama mungkin gak bakal jadi gini" Ucap key

//flashback\\

"GAK, mama gak izinin kamu main ke rumah papa" Ucap mama

"Tapi key cuma mau main sama keyna (sodara kembar key) " Ucap key

"KEY SELYO! " ucap mama key

"apasih ma, mama gak berhak ngatur aku soal masalah ini" Ucap key

Key langsung pergi meninggalkan mama nya untuk ke rumah papa nya

(Ceritanya ortu key udah pisah karena papa nya key ternyata seorang mafia yang membunuh ortu mama key)

Saat sampai key langsung di todong dengan senjata oleh anak buah papa key

"Saya anak bos mu" Ucap key

"Key? " Ucap seorang dari balik pager rumah itu

"KEYNA, TOLONG" Ucap key

Keyna berjalan mendekati key dan menendang perut key

"Semua ini gara² kamu andai aja kamu mati mungkin sekarang varro udah jadi miliku" Ucap keyna

menodongkan senjata

DORR

Key membuka mata perlahan

"Ma-mama?tante Caine? " Ucap key

Mama key tertembak di masuk ke jantung sedangkan nya sedang Caine menodongkan senjata

"MAMAaaa" Ucap key namun di tahan Oleh caine

"Key? Ugh Caine a-aku titip key ya bawa dia ke tempat aman" Kata² terakhir mama key

Caine mengangguk dan membawa key ke tempat aman

Keyna? Dia hanya diam tak menyangka bahwa ia menembak mamanya sendiri

Caine membawa key ke sebuah pantai

"Ma-mama...hiks" Ucap key mulai menangis

"Maaf aku hanya mengikuti suruhan mama mu" Ucap Caine

"Hiks kenapa kok mama tinggalin aku hiks hiks kenapa kok gak key aja yang mati" Ucap key

"Stttt, gak boleh bilang gitu ya, sabar" Ucap caine memeluk key

"Mama mu itu sayang sama kamu sayang banget bahkan mama mu ngerelain nyawanya demi kamu jadi jangan di sia siain" Ucap Caine

//flasback off\\

Key ketiduran di kursi itu  dengan mata sebab dan memegang foto mamanya

Tiba² ada seseorang yang menggendong key masuk ke dalam rumah dan menaruh nya ke kasur perlahan

Dia mengelus rambut key dan memberinya selimut

"Ugh" Ucap key terbangun











•°•°•°•°•°°•°•°•°°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Sampai sini aja ya hehhe

Maaf kalo up nya lama soalnya bingung

Btw jangan lupa vote ya

𝐒𝐞𝐛𝐮𝐫𝐮𝐤 𝐈𝐭𝐮 𝐊𝐚𝐡 𝐀𝐤𝐮? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang