Prolog || Mengingat Kembali Pertemuan Pertama

36 2 0
                                    

Kami berlima saat ini masih menduduki bangku kelas 5. Jadi, kalau dihitung kami bersama sudah 2 tahun, lah bukannya 5 tahun? Ya, kalau sama Sandra sih seharusnya iya, tetapi karena Aizy masuk ke sekolah kami pada kelas 3. Tetapi kalau aku, Zilla & Hanna mungkin sudah 8 tahun? Karena ya kami dari taman kanak-kanak sidah bersama. Jadi, aku ingin mengingat awal kami bertemu, dan mungkin beberapa hanyalah fiksi, karena ya lupa....



______________








Aku sudah lupa pertemuan pertama ku dengan Hanna. Mungkin pada tahun 2017 akhir? Atau tahun 2018 awal? Tak taulah. Intinya aku baru pertama masuk taman kanak-kanak, dia sudah berada di sana terlebih dahulu, mungkin dia masuk pada umur 3 tahun? Atau 3,5? Mungkin?.

______________














Waktu itu, sekitar tahun 2018 an, aku dan Hanna sudah di taman kanak-kanak terlebih dahulu. Dulu awalnya kami bertiga atau berempat. Bukan dengan Zilla, melainkan dengan teman kami yang lain, sebut saja Bena. Dulu kami selalu bertiga, yaitu aku, Hanna dan Bena. Sampai ada seorang gadis kecil yang baru masuk di taman kanak-kanak ku itu. Aku bertanya tanya "siapa dia?" Dalam batin ku.


Bena lalu memberi tau ku "wah, dia tetanggaku. Ayo kita berkenalan dengan nya!" ucap Bena. Aku & Bena pun menghampiri nya, berniat untuk berkenalan, aku menyodorkan tangan ku padanya. Sekaligus berbicara "Hallo, nama mu siapa?" Tanya ku padanya. Tetapi dia malah berbalik badan pada ibu nya yang masih menunggu nya waktu itu, dengan istilah nya tantrum. Aku di sana hanya tersenyum dan membatin 'he, dia lucu juga ya?' batin ku waktu itu. Ibunya pun berkata "loh, kok malu. Nama nya Zilla" kata ibu nya. Ya, ini perkenalan pertama ku dengan Zilla.









Tapi sepertinya bukan itu pertemuan pertama ku dengan nya. Aku dan dia di beritahu oleh orang tua kami. Bahwa, dulu saat masih bayi kami sudah bertemu. Karena, ayah Zilla adalah tukang kaca dan saat itu aku masih bayi, rumah ku masih dibangun jadi orang tua ku membeli kaca dirumah Zilla. Jadi, mungkin itu pertemuan pertama ku dengan nya.

_________________














Aku juga lupa pertemuan pertama ku dengan Sandra, kenapa aku sangat pelupa? Intinya, pada pertengahan tahun 2020 Sandra pindah ke sekolah ku, karena sepupu nya, adalah teman sekelas ku. Itu tepat pada waktu kami kelas 1, jaman jaman covid bajingan yang membuat ku dan teman temanku itu menjadi tak bisa merayakan wisuda kami. Dan pada kelas 1 pun, kami daring. Ke sekolah hanya lah untuk PAT, sisanya? Ya daring lah. Tetapi sebelum itu, aku sudah kenal Sandra. Namun, aku lupa bagaimana pertemuan pertama ku dengan nya?.

______________















Lalu sekitar tahun 2019 atau 2020 aku bertemu dengan Aizy. Aku lupa tahun berapa, intinya pada waktu covid. Aku pergi kerumahnya karena ibu ku adalah seorang guru, seperti ibu nya, dan mereka satu tempat bekerja. Dan namanya anak kecil terutama aku, pasti selalu membuntuti ibunya. Disana awalnya Aizy hanyalah bermain hp dan tak menghiraukan ku, dan aku adalah anak yang pemalu juga, tak mungkin aku yang memulai kenalan dulu tanpa ada teman. Tak lama kemudian Aizy menghampiri ku dan mengulurkan tangan nya ke aku. Dan dia berkata "nama kamu siapa?" Dengan tersenyum. Aku di sana bingung, "perasaan tadi dia main hp aja, kok tiba-tiba gak ada angin gak ada hujan tiba-tiba di sini?" Tanyaku di dalam batin. Aku pun menjawab "Zeefa" dengan tersenyum malu. Aku pun berbatin lagi "ini anak aneh, extrovert, sokab juga" batin ku.

____________












Tak lama kemudian, tepat nya pada pertengahan atau awal tahun 2023 Aizy pindah ke sekolah ku. Di sana kami kelas 3. Dia adalah anak yang extrovert bagiku, jadi ya, kalo kata kita sih so asik. Dulu, kami judes dengan nya, bahkan aku. Karena ya tingkah nya yang masih polos itu. Sebenarnya banyak banget tentang nya. Tetapi saking banyaknya aku pasti akan lelah mengetik.

_____________













Sekarang, kami adalah sahabat baik. Memang terkadang kami bermasalah, lalu saling menjauhi. Namun, itu semua kalah dengan rasa sayang kita sendiri. Anggap saja kalian melakukan 1000 kebaikan dan 1 kesalahan, jadi tak mungkin kami akan saling dendam sangat lama. Baiklah, aku mengakui kalau kami pernah berkelahi selama sekitar 1 bulan nan. Tetapi, ujungnya kami berbaikan lagi.















"kalo nanti masa pertemanan kita udah habis dan aku gatau lagi kabarmu, hiduplah dengan baik di dunia ini capailah tujuan yang selalu kamu ceritakan padaku, dan kalau seandainya masa pertemanan kita habis aku mau kamu hidup dengan baik di dunia ini, kamu harus hidup dengan cerita indah mu yang pernah kamu ceritain ke aku, kamu harus tetep jaga senyuman manis mu ituuu, jangan sampai dunia yang keras ini merebutnya darimu, Kawan!!"




By: kata kata dari Tiktok

Arti Sahabat Yang SesungguhnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang