Apa kabar kalian semua? Makasih buat yang masih setia ma Altaf, dan makasih juga buat kalian yang baru mampir.
Usahakan Follow sebelum membaca!!!
Happy reading bossque 🫡 🤗😉
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Semua laki-laki itu sama, yang membuatnya berbeda adalah sikap dan caranya memperlakukan perempuan."
~Saghara Rivano~
🐺🐺🐺
Emosi Altaf sudah tidak bisa kontrol lagi, apalagi saat ia melihat beberapa anak-anak ALVE yang lainnya terluka parah.
Jumlah anak-anak Bankr saat ini memang tak seberapa di bandingkan anak-anak ALVEGARS, namun entah kenapa masih saja ada yang terluka. Yaa' wajar saja karena segerombolan pengecut itu sangat hoby bermain licik.
"Bang*at, lo anj*ng! Bugghh" maki Altaf mendaratkan pukulan keras di bagian wajah Regas.
Sedangkan yang lainnya sibuk berduel bersama lawannya masing-masing. Altaf mengambil alih tongkat baseball yang di pegang Gerald, lalu menghantam pundak lawannya itu dengan keras.
"Gue bisa ngirim lo ketemu Tuhan saat ini juga kalo lo mau!" Bisik Altaf mengancam, ia menginjak kedua tangan Gerald yang saat ini tergeletak dalam keadaan tengkurap.
"Gue sama sekali nggak takut sama lo anj*ng" tegas Gerald menendang aset berharga milik Altaf membuat laki-laki itu membungkuk menahan sakit dibagian bawah sana.
Dengan kondisi Altaf yang sekarang membuat Gerald memiliki banyak peluang untuk menyerang Altaf lebih dari apa yang Altaf lakukan pada dirinya beberapa menit yang lalu. Ia kembali mengambil alih tongkat baseball itu lalu menghantam pundak Altaf dengan keras membuat laki-laki berheatband itu terkapar diaspal. Gerald mengangkat tinggi-tinggi tongkat itu lalu mendaratkan ke arah Altaf dan "Bugghh"
"Bangsat." Maki Gerald menatap ke arah Zaki, salah satu anggota Alvegars.
Tepat setelah Gerald menghantam Altaf kuat dengan tongkat baseball itu, di sisi lain Zaki membalas menghantam Gerald dari belakang membuat laki-laki itu tersungkur ke aspal. Saat Zaki melangkah mendekati Gerald dan hendak kembali memukul musuhnya itu, pergerakannya terhenti saat Gerald menendang aset berharganya yang ada di bawah sana, membuat Zaki membungkuk dan menjatuhkan tongkat baseball itu.
Saat Zaki kini terlihat lemah akan tendangan maut yang di layangkan, Gerald segera bangkit dari posisi sebelumnya, memungut kembali tongkat baseball itu lalu menghantam Zaki dangan keras membuat lai-laki itu kini tersungkur. "Nggak usah ikut campur, bangsat!" bisiknya.