Bab.19

245 33 7
                                    


Ollan yang tidak terlalu tau tentang masalah marsha pun sudah diceritakan jessi,mereka pun hanya bisa melihat ashel menenangkan marsha,mereka tidak mau ikut campur jadi mereka hanya diam duduk disofa sambil melamun,tiba tiba pintu dibuka dengan perlahan dan muncul lah seseorang yang membuat mereka semua melongo

Akhirnya orang yang mereka nantikan datang juga siapa lagi kalau bukan.....
Jeng Jeng Jeng ferrel sica khaura wedehh

Ferrel pun masuk dengan perlahan kebrankar marsha yang sedang dipeluk ashel

Outfit ferrel yang membuat meraka sampai melongo

 "Anjir si ferrel ganteng banget weh"ucap jessi pada atin yang tercengang karna memandang ferrel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Anjir si ferrel ganteng banget weh"ucap jessi pada atin yang tercengang karna memandang ferrel

"Iya anjir pantes si marsha ampe sakit gamonin tuh cowo orangnya terlalu tamvan gila"jawab atin dengan mata yang tak berkedip memandang ferrel yang tengah berjalan mendekati marsha

Ashel belom sadar kalau ada orang yang sedang menatapnya,begitupun marsha iya masih terisak dibalik pelukan ashel,

Ferrel mendengar isakan marsha pun merasakan sakit yang amat sakit melihat wanita kesayangannya menangis karnanya,tak mau berlarut larut dalam lamunannya ferrel pun bersuara.

"Eum cha"ucap ferrel pelan

Ashel yang mendengarpun segera menolehkan kepalanya dan melongo sama seperti temannya tadi,iya terkejut melihat keberadaan ferrel dan penampilan ferrel yang menurutnya sangat ganteng,ferrel melihat tingkah aneh ashel pun hanya tersenyum tipis

Marsha mendengarnya cuman iya pikir itu hanya halusinasinya saja jadi iya tetap memeluk ashel bahkan iya mengeratkan pelukannya,ashel yang sadar marsha mengeratkan pelukannya pun segera memberitahu marsha

"Sha ferrel dateng jengukin lo udahan dulu yah nangisnya kayanya ada yang mau diomongin ferrel,gue ketemen temen dulu ya,oh ya ini bukan halusinasi lo ferrel seriusan datang"ucap ashel mengusap lembut punggung marsha,setelah itu ashel menghampiri teman temannya yang duduk disofa

Marsha kaget bukan main apa benar  ferrel menjenguknya,tak mau pikir panjang iya pun segera membalikkan badannya dan menatap cowo yang berada dihadapanya dari atas sampai bawah,setelah itu marsha pun membelalakkan matanya benar kata ashel ini bukan halusinasi.

Seketika marsha tidak bisa berkata apa apa bahkan sekarang iya ingin menangis sejadi jadinya tapi iya tahan iya tidak mau menangis dihadapan orang yang telah membuat dirinya hancur

Ferrel pun hanya tersenyum melihat tingkat laku marsha yang gemas sekali dimatanya,setelah itu ferrel kembali bersuara karna melihat marsha diam dan melamun

"Cha keaadaan kamu gimana"tanya ferrel

Marsha hanya diam,dan membuat ferrel menarik nafasnya kembali bertanya

"Kamu kok diem cha kamu baik baik aja kan"tanya ferrel sekali lagi

Kali ini marsha menyahut pertanyaan ferrel

freshaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang